8 Bahan Alternatif Pengganti Minyak Goreng, Lebih Sehat dan Enak

Kelangkaan minyak goreng masih menjadi topik hangat yang diperbincangkan di Indonesia. Di berbagai daerah, ketersediaan minyak goreng di warung hingga supermarket sampai saat ini masih sulit ditemukan.
Kelangkaan minyak goreng disebabkan, karena adanya kenaikan dari sisi permintaan (demand) dan penurunan dari sisi penawaran (supply). Kelangkaan ini tentu saja menjadi kekhawatiran tersendiri bagi banyak orang, khususnya bagi para pedagang.
Namun, jika untuk konsumsi pribadi di rumah, sebenarnya banyak bahan alternatif pengganti minyak goreng yang bisa digunakan agar dapur tetap ngebul. Berikut daftar lengkapnya.
1. Mentega
Mentega bisa digunakan untuk menumis dan menggoreng bahan makanan yang tidak membutuhkan banyak minyak. Teknik ini juga lazim disebut shallow frying.
Makanan-makanan yang cocok digoreng menggunakan mentega antara lain seperti telur, sosis, udang, atau daging sapi.
2. Margarin
Banyak yang mengira mentega dan margarin adalah dua hal yang sama, padahal keduanya berbeda. Margarin umumnya diolah dari lemak nabati, seperti ekstrak minyak sawit
Sedangkan, mentega terbuat dari lemak hewani seperti susu sapi, kambing, domba, atau kerbau. Sama seperti mentega, margarin juga bisa menjadi alternatif pengganti minyak goreng untuk menumis atau menggoreng dengan teknik shallow frying.
3. Minyak kelapa
Minyak kelapa dapat digunakan untuk memasak makanan dengan suhu hangat hingga tinggi, karena biasanya stabil pada panas yang tinggi. Minyak kelapa terdiri dari 92 persen lemak jenuh dan tahan terhadap oksidasi, sehingga membuatnya menjadi minyak yang stabil.
Minyak ini juga sering dianggap lebih sehat daripada minyak goreng sawit, karena mengandung kolesterol baik yang bermanfaat untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Minyak zaituin
Meski terkenal cukup mahal, tetapi minyak zaitun bisa menjadi alternatif minyak goreng yang lebih sehat bagi tubuh. Minyak zaitun merupakan minyak alami yang diekstrak dari buah zaitun.
Kandungan antioksidan pada minyak zaitun bermanfaat untuk kesehatan jantung, mencegah stroke, dan mengurangi risiko diabetes tipe-2. Minyak zaiitun memiliki titik asap relatif lebih rendah dibandingkan minyak yang lain. Sebaiknya digunakan untuk memasak dengan api kecil hingga sedang.
5. Minyak canola
Selain minyak zaitun, minyak canola juga menjadi salah satu jenis minyak yang baik untuk kesehatan. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh, omega 3, dan omega 6. Minyak canola memiliki titik didih yang tinggi, sehingga bisa digunakan untuk menumis, menggoreng, dan memanggang.
6. Minyak bunga matahari
Minyak bunga matahari terbuat dari biji bunga matahari yang dikompres. Minyak jenis ini memiliki titik asap tinggi dan tak memiliki rasa yang kuat sehingga cocok untuk menggoreng makanan.
7. Minyak alpukat
Minyak alpukat memang tidak sepopuler minyak lainnya. Padahal, minyak jenis ini sangat kaya akan lemak menyehatkan dari jenis yang beragam. Minyak alpukat juga mengandung beberapa senyawa antioksidan yang baik bagi tubuh.
Minyak alpukat cukup stabil saat dipanaskan. Minyak ini direkomendasikan untuk menumis makanan.
8. Minyak wijen
Last but not least, ada minyak wijen yang juga bisa menjadi alternatif minyak goreng. Minyak ini akan memberikan sensasi gurih pada makanan.
Minyak wijen bisa digunakan untuk menumis dan menggoreng dengan teknik shallow frying. Titik asap yang tinggi pada minyak wijen bisa dipakai untuk resep masakan dengan panas yang tinggi.
Nah, itu dia bahan-bahan alternatif pengganti minyak goreng konvensional. Beberapa di antaranya malah dikenal lebih sehat, jadi kamu gak perlu khawatir lagi jika minyak goreng langka di pasaran.