5 Bahan Dapur yang Jangan Disimpan Terlalu Lama

Intinya sih...
- Simpanan di dapur bisa tetap berkualitas meski belum kedaluwarsa, tapi cek lagi produk yang sudah lama disimpan karena terpapar udara dan cahaya matahari.
- Baking powder, baking soda, dan sereal yang terbuka akan kehilangan kualitasnya seiring waktu. Teh celup, biji kopi, dan bubuknya juga harus dikonsumsi dalam waktu tertentu.
- Bumbu dapur seperti bawang putih dan tepung gandum utuh harus disimpan di tempat yang gelap dan sejuk agar tidak layu atau tengik. Tepung wajib disimpan di lemari es atau freezer agar tetap segar.
Kemungkinan besar banyak barang yang kita simpan di dapur memiliki tanggal kedaluwarsa yang masih lama. Namun, bukan berarti produk tersebut masih dalam kondisi ideal untuk dikonsumsi hanya karena belum kedaluwarsa. Meskipun kita sudah tahu makanan mana yang tidak boleh dikonsumsi setelah tanggal kedaluwarsa, mungkin ada baiknya untuk memeriksa ulang barang-barang yang sudah lama tersimpan di dapur. Pastikan kamu membuang makanan yang sudah terlalu lama berada di dapur karena mungkin sudah terlalu lama terpapar udara dan cahaya matahari.
1. Baking powder
Aturan yang sama untuk bumbu halus juga berlaku untuk bahan kue. Baking powder dan baking soda akan kehilangan daya mengembangnya seiring waktu, yang berarti kue yang kamu buat akan menjadi hambar. Kamu dapat menguji daya mengembangnya dengan eksperimen sains mudah ini di dapur: Campurkan soda kue dengan cuka dan bubuk pengembang dengan air panas. Jika berbusa dan menggelembung, berarti bahan-bahan tersebut masih cukup segar untuk digunakan.
2. Sereal
Setelah tiga bulan, sekotak sereal yang sudah dibuka akan basi karena terkena udara, tetapi sekotak yang disegel dapat bertahan hingga satu tahun. Namun, masa simpannya dapat bervariasi, terutama jika sereal mengandung kacang-kacangan, yang lebih rentan terhadap ketengikan. "Namun, jika kamu makan sereal dengan kacang-kacangan atau minyak yang tengik, risikonya sangat kecil," kata Jennifer Kaplan, seorang instruktur di Culinary Institute of America, kepada TODAY Food. "Efek samping yang paling umum adalah rasa yang tidak enak atau tengik."
3. Teh celup
Teh celup harus dikonsumsi dalam waktu satu tahun karena minyak dalam teh akan layu dan membuat secangkir teh terasa tidak enak. Hal yang sama berlaku untuk biji kopi dan bubuknya. Menurut Isabel Maples, MEd, RDN, ahli gizi terdaftar, sebaiknya kamu mengonsumsi biji kopi dan bubuknya dalam waktu dua hingga empat minggu sementara kopi instan bisa disimpan sampai dua bulan.
4. Bawang putih
Bumbu dapur yang populer ini paling baik disimpan di dapur yang gelap dan sejuk selama tiga hingga lima bulan dalam kantong jaring. Jika disimpan terlalu lama, bawang putih bisa layu atau mulai bertunas. Keduanya tidak berbahaya, tetapi keduanya merupakan indikasi bahwa bawang putih tidak lagi dalam kualitas terbaiknya.
5. Tepung gandum
Kebanyakan orang menyimpan tepung di dapur, tetapi kamu sebenarnya harus menyimpannya di lemari es atau freezer agar tetap segar lebih lama. Dan apakah tepung bisa kedaluwarsa? Tepung gandum utuh bertahan hingga delapan bulan di lemari es dan hingga satu tahun di freezer. Tepung gandum utuh menjadi tengik lebih cepat dari tepung putih. Sebenarnya itu tidak memengaruhi keamanan pangan tetapi memengaruhi kualitas dan rasa makanan.
Itulah lima bahan dapur yang sebaiknya tidak disimpan terlalu lama. Meski terlihat masih layak pakai, beberapa di antaranya bisa kehilangan kualitas, rasa, bahkan kandungan gizinya jika terlalu lama disimpan. Jadi, penting banget buat lebih jeli dalam mengatur stok bahan makanan di rumah. Selain menjaga cita rasa masakan, ini juga jadi langkah kecil untuk hidup lebih sehat dan hemat!