Ilustrasi buah kering (pexels.com/Polina Tankilevitch)
Buah kering kayak kismis, aprikot, atau kurma salah satu camilan sehat yang praktis dan penuh energi. Kandungan gula alami nya bisa bantu menjaga kadar gula darah tetap stabil saat trekking. Sedangkan kacang-kacangan kayak almond, mete, atau kacang tanah mengandung lemak sehat dan protein tinggi. Kombinasi keduanya jadi snack ringan saat jeda istirahat.
Bahan makanan ini juga awet disimpan tanpa lemari pendingin dan gak gampang rusak. Selain itu, ukurannya yang kecil sehingga bisa dimasukkan ke dalam ziplock buat porsi harian. Buah kering dan kacang-kacangan bikin kamu gak cepat lapar antara waktu makan. Jadi, penting banget selalu punya stok camilan bergizi di tas selama pendakian.
Membawa bahan makanan yang tepat saat naik gunung jadi bagian penting dari rencana pendakian supaya aman dan menyenangkan. Jangan pernah remehkan peran makanan, karena selain sumber energi, makanan juga jadi penguat semangat di tengah medan yang menantang. Enam bahan makanan yang sudah dibahas tadi gak hanya praktis, tapi bergizi dan sesuai dengan kebutuhan fisik selama berada di alam bebas. Memilih bahan makanan yang tahan lama dan mudah diolah, kamu bisa mhemat waktu dan tenaga tanpa korbankan asupan nutrisi.
Pastikan menyesuaikan jumlah makanan dengan durasi dan medan pendakian. Selalu bawa cadangan, karena kondisi gunung pastinya gak bisa diprediksi. Mendaki gunung bukan siapa yang paling cepat sampai puncak,tapi siapa yang paling siap hadapi medan perjalanan. Jadi, rencanakan dengan matang, termasuk makanan supaya pendakian kamu berjalan lancar.