ilustrasi nasi dalam rice cooker (freepik.com/freepik)
Rice cooker maupun slow cooker memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Rice cooker memang praktis digunakan untuk memasak nasi dengan cepat dan mudah.
Namun, fungsi alat ini terbatas, relatif lebih boros listrik (proses memasak membutuhkan daya 200-300 watt), dan jika pancinya rusak akan sulit ditemukan gantinya di pasaran (harus membeli lagi dengan ukuran yang pas).
Sementara itu, slow cooker adalah durasi memasaknya yang lama. Jika kamu orang yang tidak sabaran atau harus memasak dalam waktu cepat, maka slow cooker sebaiknya tidak menjadi pilihanmu untuk mengolah makanan.
Selain itu, slow cooker juga tidak cocok digunakan untuk semua jenis bahan. Kalau kamu adalah tipe orang yang suka menyantap masakan dengan berbagai tekstur bahan (ada yang lembut dan ada yang masih keras), maka slow cooker kurang cocok untukmu. Sebab, semua tekstur makanan yang dihasilkan cenderung lembut.
Meskipun slow cooker menggunakan daya listrik yang relatif (sekitar 150 watt) rendah dan tidak setinggi rice cooker, durasi penggunaannya yang berjam-jam bisa membuat boros listrik juga, lho.
Nah, itu dia beda rice cooker dan slow cooker yang perlu kamu ketahui. Rice cooker cocok untuk memasak nasi dengan cepat dan efisien.
Sementara itu, slow cooker digunakan untuk memasak makanan dengan durasi lama dan teksturnya lebih lembut. Mana yang lebih cocok denganmu?