5 Cara Mengukus Makanan Pakai Rice Cooker, Serbaguna dan Sat-Set!
Setiap membeli rice cooker, kamu pasti akan mendapat saringan khusus. Benda ini dapat dimanfaatkan untuk mengukus aneka makanan dalam penanak nasi ini agar lebih praktis dan memudahkan. Khususnya bagi mereka yang tak memiliki kompor konvensional.
Namun, beberapa orang ragu menggunakan rice cooker sebagai pengukus, karena belum terbiasa atau tak memahami pemakaiannya. Kamu bisa pratikan lima cara mengukus makanan pakai rice cooker berikut ini, supaya masak semakin mudah dan sat-set.
1. Masukkan sejumlah air dan biarkan mendidih
Sama seperti proses mengukus pakai panci masak biasa, rice cooker juga harus diisi sejumlah air sebelum dipakai memasak. Tak ada yang khusus dari tahap ini karena kamu bisa gunakan air mentah untuk dimasukkan ke dalam inner pot.
Berikutnya, nyalakan rice cooker dan tekan mode cook. Biarkan sampai air di dalam rice cooker mendidih sebelum memasukkan bahan. Waktunya pun berbeda-beda, tergantung jumlah air dalam wadah serta model rice cooker yang kamu miliki.
2. Olesi saringan pakai minyak agar tak lengket
Kalau kamu menggunakan saringan bawaan tanpa dialasi oleh wadah apapun lagi, maka benda itu bisa diolesi minyak agar tak membuat makanan jadi lengket. Ini dilakukan karena beberapa bahan cukup sensitif. Bisa rusak ataupun menempel jika tak diberi minyak.
Minyak dapat diolesi secukupnya saja supaya makanan yang hendak dikukus tidak oily atau terlalu berminyak. Selain itu, pastikan minyak yang dipakai sebagai olesan baru dan bersih. Ini agar tidak mengubah rasa maupun aroma makanan yang akan kamu kukus di dalamnya.
3. Pastikan air tidak menyentuh bagian bawah saringan
Untuk menjaga supaya proses pengukusan lebih optimal, jaga jumlah air agar tidak sampai menyentuh tepat bagian bawah saringan. Sebab, hal itu bisa membuat makanan di atasnya jadi basah. Lama kelamaan hidangan yang dimasak berpotensi bantat atau lembek.
Untuk itu, usahakan kamu mengukur air dengan tepat dan tidak berlebihan supaya hal itu tidak terjadi. Proses memasak pun akan semakin mudah dan efisien. Pasalnya, kalau makanan basah atau bantat, nantinya hidangan jadi kurang nikmat saat disantap.
4. Cek makanan secara berkala
Setiap bahan masak yang kamu kukus pakai rice cooker punya waktu berbeda-beda untuk matang. Oleh karena itu, mengecek makanan secara berkala menjadi cara memastikan agar makanan tidak overcooked. Sebab, makanan yang terlalu matang kadang kurang enak.
Contoh makanan yang dapat dimasak pakai alat ini bisa berupa kue, umbi-umbian, dimsum, pepes, dan makanan lain. Lama memasak setiap bahan dapat berbeda dari pengukusan biasa, bisa lebih lama atau sebentar. Jadi, kamu dapat mengecek beberapa menit sekali dengan tes tusuk atau icip hidangan supaya matangnya pas.
5. Bila makanan belum matang maka mode cook bisa dinyalakan lagi
Lantas jika makanan masih mentah sedangkan rice cooker sudah kembali ke mode warm, apa yang harus dilakukan? Kamu bisa nyalakan ulang mode cook jika diperlukan. Cara ini dapat diterapkan sebanyak beberapa kali, tergantung jenis masakan yang dibuat.
Intinya kamu perlu melakukan pengecekan dan pengetasan supaya tahu kapan makanan bisa ditiriskan. Dengan cara tersebut, kamu bisa membuat macam-macam hidangan lebih praktis. Terutama jika hanya ada penanak nasi dan tak ada kompor di tempat tinggal.
Menggunakan rice cooker sebagai pengukus makanan bisa dimanfaatkan optimal dengan menerapkan ragam cara di atas. Namun, mungkin waktu memasak dan bahan yang dikukus memerlukan penyesuaian dengan alat yang kamu punya, agar prosesnya jadi semakin mudah dan efisien.
