Ada beberapa jenis tepung yang digunakan untuk mengolah makanan, seperti tepung roti dan tepung panir. Namun, apakah kamu pernah merasa bahwa kedua tepung ini terlihat sama saja?
Meski keduanya digunakan untuk mengolah makanan yang digoreng, tetapi sebenarnya berbeda, lho. Berikut perbedaan tepung roti dan tepung panir yang harus kamu tahu, biar gak salah penggunaan.
Meskipun kedua tepung ini terbuat dari roti, tetapi menggunakan bagian roti yang berbeda. Tepung roti terbuat dari bagian tengah roti segar tanpa kulit yang dikeringkan, lalu digiling menjadi butiran kecil.
Sedangkan, tepung panir terbuat dari kulit pinggiran roti, lalu digiling menjadi butiran yang lebih kecil daripada tepung roti.
Karena menggunakan bagian roti yang berbeda, warna yang dihasilkan dari kedua jenis tepung ini pun berbeda. Tepung roti memiliki warna cenderung putih, sedangkan tepung panir berwarna lebih gelap daripada tepung roti.
Tepung roti memiliki tekstur yang lebih kasar, serta butiran yang lebih besar daripada tepung panir. Bentuk tepung roti pun cenderung tajam memanjang dibandingkan tepung panir. Sehingga, tepung roti akan menghasilkan tekstur makanan yang lebih renyah setelah digoreng.
Tepung roti biasanya digunakan untuk melapisi permukaan makanan yang bertekstur keras atau padat seperti makanan laut. Sedangkan, tepung panir digunakan untuk melapisi permukaan makanan yang bertekstur lembut, seperti pisang, risoles, kroket, dan nugget.
Ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan saat mengolah tepung panir dan tepung roti, antara lain:
Nah, itulah perbedaan tepung panir dan tepung roti yang sering dianggap sama. Pahami dulu sebelum memakaianya ya, biar gak salah rasa dan tekstur.
Download aplikasi resep masakan terbaru Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.