Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bakso ikan khas Pesinggahan.
Bakso ikan khas Pesinggahan. (IDN Times/Yuko Utami)

Orangtua seringkali bingung mau memilih menu bekal yang sehat, tetapi tetap disukai anak. Ikan sebenarnya kaya nutrisi, tetapi banyak anak menolak, karena kadang masih tersisa bau amis atau teksturnya kurang menarik.

Tak perlu risau, ada banyak cara mengolah ikan, supaya aromanya hilang dan rasanya jadi lebih bersahabat untuk lidah anak. Kalau kamu ingin variasi bekal sehat tanpa drama penolakan, ide-ide berikut ini bisa jadi penyelamatmu.

Dengan teknik pengolahan yang tepat, ikan bisa disulap jadi lauk favorit si kecil. Yuk, intip tujuh inspirasi bekal ikan yang enak, praktis, dan bebas bau amis berikut ini!

1. Bola-bola ikan keju

Bola-bola ikan keju biasanya jadi favorit anak-anak, karena rasa gurih kejunya menutupi bau amis. Campur daging ikan halus dengan sedikit tepung dan parutan keju cheddar. Bentuk bulat-bulat kecil, biar mudah digigit dan tidak menyulitkan anak saat makan.

Kamu bisa menggoreng atau memanggangnya dan sajikan dengan sayuran rebus, agar gizinya lebih lengkap. Tekstur lembutnya bola-bola ikan ini cocok untuk anak-anak yang kurang suka ikan utuh.

2. Nuget ikan homemade

Potret nuget ikan (commons.wikimedia.org/Superbass)

Nuget ikan bisa jadi alternatif lauk yang disukai anak-anak, karena teksturnya lembut dan gurih. Kamu bisa menggunakan fillet ikan kakap atau dori, supaya rasanya lebih netral. Tambahkan wortel parut atau tahu untuk membuat teksturnya lebih empuk dan bernutrisi.

Baluran tepung roti membuat bagian luarnya renyah tanpa meninggalkan aroma amis. Simpan di dalam freezer, agar praktis digoreng kapan saja. Kamu bisa menyajikannya dengan saus tomat atau mayones yang ramah anak.

3. Bakso ikan kuah kaldu

Bakso ikan bisa terasa jauh dari bau amis jika dicampur bawang putih, daun bawang, dan sedikit merica. Bentuk bulat-bulat kecil, biar lebih menarik dan mudah dimakan. Gunakan kuah kaldu bening, supaya rasanya ringan dan disukai anak.

Tambahkan mi atau bihun sebagai tambahan karbohidrat yang mengenyangkan. Potong wortel dan brokoli menjadi kecil-kecil sebagai tambahan gizinya. Bekal ini cocok untuk anak yang suka makanan berkuah.

4. Ikan katsu

Potret ikan katsu (commons.wikimedia.org/Peachyeung316)

Ikan katsu punya tampilan menarik dan mudah dinikmati anak-anak. Filet ikan dipotong kecil-kecil, lalu dilumuri tepung, telur, dan tepung roti. Aroma amisnya hilang karena digoreng cepat dalam minyak panas.

Kamu bisa memakai ikan dori, nila, atau kakap untuk rasa yang lebih ringan. Bekal ini cocok dipadukan dengan mashed potato atau nasi putih, lalu tambahkan saus tartar atau mayones sesuai selera anak.

5. Pepes ikan tanpa tulang

Pepes ikan bisa dibuat tanpa rasa amis kalau menggunakan daun jeruk, kemangi, dan kunyit. Gunakan ikan filet, sehingga tidak ada tulang yang mengganggu. Bumbunya bisa dibuat lebih ringan, agar cocok dengan lidah anak.

Aromanya harum karena dibungkus daun pisang dan dikukus hingga matang. Teksturnya juga lembut dan mudah dikunyah. Kamu bisa menambahkan nasi hangat dan potongan mentimun sebagai pelengkap.

6. Perkedel ikan sayur

Potret perkedel ikan sayur (pixabay.com/Einladung_zum_Essen)

Perkedel ikan bisa dibuat dari campuran ikan kukus dengan kentang dan wortel. Teksturnya empuk dan tidak menyisakan bau menusuk. Tambahkan seledri atau daun bawang untuk memperkuat rasanya.

Bentuk kecil-kecil, lalu goreng perkedel ikan hingga kecokelatan. Perkedel ini cocok untuk anak yang menolak ikan utuh, tapi suka gorengan ringan.

7. Sushi roll ikan matang

Sushi roll dengan ikan matang bisa menjadi variasi bekal yang menarik. Gunakan ikan yang sudah dikukus atau dipanggang, lalu kombinasikan dengan wortel dan telur. Gulung dengan nasi dan nori, agar tampilannya menarik.

Potong-potong kecil, supaya mudah disantap dan gak berantakan. Kamu bisa menyiapkan saus mayo rumahan untuk cocolannya. Menu ini praktis, tidak bau, dan tetap bergizi.

Dengan olahan yang tepat, ikan bisa jadi bekal favorit tanpa drama bau amis dari si kecil. Kamu bisa mengeksplorasi menu anak seperti di atas, agar mereka tidak bosan dengan menu yang itu-itu saja. Jadi, kamu mau masak yang mana dulu, nih?

Editorial Team