Bergantung pada jenisnya, biskuit sandwich bisa ditambah dengan topping atau lapisan lainnya. Menurut sejarah, hidangan ini telah dinikmati sejak lama di Benua Eropa. Karena perdagangan dan penjelajahan, biskuit sandwich kini dinikmati di seluruh dunia.
Selain yang biasa kamu temui di toko, biskuit sandwich juga memiliki ragam yang masih jarang diketahui. Kamu bisa mencoba menjadikannya sebagai jamuan untuk tamu agar kunjungan mereka bisa lebih berkesan, khususnya saat lebaran nanti.
Dimulai dengan biskuit sandwich yang dicintai oleh sejuta umat, macaron. Kamu pasti sudah familier dengan hidangan yang satu ini. Warnanya yang cantik dan bentuknya yang imut membuat macaron menjadi makanan yang instagrammable.
Macaron berasal dari Prancis dan kini sudah banyak dikonsumsi di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Bagian biskuitnya terbuat dari putih telur yang dikocok dan tepung almond. Krimnya terbuat dari krim keju lembut atau buttercream aneka rasa. Hmmm… yummy!
Viennese whirl, penganan yang namanya agak susah diucapkan ini berasal dari Inggris. Meski namanya viennese, yang berarti Wina, namun makanan ini tidak ada kaitannya dengan Kota Wina ataupun Negara Austria.
Bagian biskuit viennese whirl sangat renyah. Sedangkan krim vanillanya lembut dan creamy. Selain krim, viennese whirl juga diolesi selai raspberry. Perpaduan warna merah dan putih membuat kue ini terlihat cantik dan menggugah selera.
Kudapan mungil ini berasal dari Selandia Baru. Melting moment terdiri dari biskuit yang terbuat dari mentega, tepung terigu, tepung maizena, dan gula salju. Karena tidak mengandung telur, kue ini aman bagi kamu yang memiliki alergi telur.
Kedua biskuit ditumpuk dengan krim lembut dengan rasa lemon yang manis. Melting moment biasanya banyak ditemui saat perayaan natal. Seperti namanya, melting moment memiliki tekstur dan rasa yang lembut dan langsung meleleh di mulut.
Whoopie pie adalah hidangan khas Amerika Serikat. Biskuitnya berwarna cokelat dengan krim berwarna putih, mirip seperti Oreo. Julukannya adalah BFO, singkatan dari big fat Oreo. Meski warnanya sama, kue ini memiliki tekstur yang berbeda dengan Oreo.
Biskuit whoopie pie bertekstur empuk seperti cake dan krimnya terbuat dari buttercream. Kue ini sangat populer hingga terjadi perdebatan sengit mengenai dari mana pai ini sebenarnya berasal. Beberapa kota di Amerika Serikat mengklaim whoopie pie adalah makanan khas mereka.
Meskipun namanya terdengar seperti kata dalam Bahasa Arab, namun kue ini berasal dari benua yang berada di belahan bumi lain, Amerika Selatan. Memang, kue ini terinspirasi dari kudapan yang dibawa oleh pedagang Arab.
Namanya pun diambil dari kata al-fakher yang berarti mewah. Alfajor terdiri dari biskuit yang terbuat dari tepung maizena dan telur. Biskuit tersebut kemudian dilapisi krim dulce de leche yang legit. Agar lebih nikmat, parutan kelapa kering biasanya dijadikan taburan.
Kembali ke Benua Eropa, biskuit sandwich kali ini adalah kue klasik khas Skotlandia yang juga cukup populer di Irlandia Utara, yaitu empire biscuit. Hidangan ini terdiri dari dua biskuit shortbread yang dilapisi dengan selai raspberry.
Setelah ditumpuk, bagian atas biskuit dilapisi dengan gula icing dan manisan ceri. Warna merah ceri yang kontras dengan warna putih gula icing membuat kue ini terlihat mewah, seperti sajian untuk raja.
Ice cream sandwich versi klasik menggunakan biskuit graham, namun kamu bisa menggantinya dengan biskuit apa pun yang kamu mau. Mungkin kamu bisa memadukan biskuit chocochip dengan es krim vanilla. Atau biskuit gandum dengan es krim cokelat? Semuanya enak kok. Gunakan kreativitasmu!
Sudah siap untuk menyajikan jajanan anti-mainstream lebaran nanti? Dijamin tamu-tamu kamu akan menyantapnya dengan lahap!