7 Cara Makan Buah Delima yang Benar agar Dapat Gizi Baiknya

Saat membeli buah delima, baik di pasar tradisional, kios buah, atau bahkan supermarket, kamu harus memastikan bahwa buah tersebut dalam keadaan segar. Ciri-ciri buah delima yang segar antara lain warnanya merah segar atau ada oranyenya, kulitnya mulus dan tidak ada bercak hama, serta tidak berlubang atau terbuka.

Tak hanya itu, kamu juga wajib memegangnya sebelum memutuskan untuk memasukkannya ke keranjang belanjaan. Apabila terasa berat saat digenggam, terdengar suara saat digoyang-goyangkan, dan teksturnya agak lunak saat ditekan, maka buah delima tersebut siap dimakan.

Sebelum mengonsumsinya, buah delima wajib dicuci terlebih dahulu agar tidak ada kotoran yang menempel pada permukaan kulitnya. Siapkan pisau buah yang tajam, lalu kupas bagian atas delima sampai terlihat biji-biji merahnya. 

Dari pangkal kulit yang sudah dikupas, potong lagi kulitnya dari atas ke bawah (posisinya seperti memotong buah jeruk bali). Ulangi di beberapa bagian (sekitar empat keratan), lalu belah perlahan menggunakan tangan hingga merekah seperti bunga yang mekar.

Setelah buah delima "mekar," siapkan mangkuk atau wadah yang sudah diisi air matang atau air mineral. Ambil satu potong buah delima dan pegang di atas wadah tersebut. Posisikan bagian yang ada buahnya di bawah dan kulitnya di atas, lalu pukul perlahan kulit tersebut menggunakan sendok, agar semua bijinya terlepas ke dalam wadah.

Diamkan buah sebentar, lalu aduk perlahan dengan tangan agar kotorannya terangkat. Jika ada kulit yang jatuh ke air, segera ambil. Saring buah delima dan tata di atas piring saji.

Kamu juga bisa menggunakan tangan untuk mengeluarkan biji-biji delima. Pastikan tanganmu sudah dalam keadaan bersih sebelum digunakan untuk memegang buah tersebut.

Biji buah delima yang sudah dikupas bisa dimakan secara langsung. Kamu bisa menatanya di atas piring dengan takaran sesuai selera, lalu menyantapnya dengan menggunakan sendok.

Namun, ada beberapa orang yang menyantap biji delima saat masih menempel di kulitnya. Cara ini juga dianggap nikmat dan simpel karena tidak perlu merontokkan biji-bijinya. Apakah kamu pernah melakukan cara ini?

Mungkin kamu pernah melihat video di beranda Instagram atau FYP TikTok tentang penjual jus delima yang viral di Bangkok. Dalam video tersebut, si penjual memasukkan delima ke alat pemeras dan sari-sarinya langsung keluar.

Gak perlu jauh-jauh ke Bangkok, kamu bisa membuat jus delima sendiri di rumah tanpa menggunakan mesin pemeras atau blender. Caranya, masukkan biji delima secukupnya ke dalam wadah plastik makanan (food grade), lalu tutup rapat dan remas-remas bagian luar plastik hingga keluar semua sari-sari delimanya.

Potong kecil ujung plastik menggunakan gunting, kemudian tuang sari delima ke dalam gelas dan tambahkan es batu secukupnya. Mudah sekali, bukan? Kamu bisa mengonsumsi jus delima ini setiap hari.

Selain jadi jus, kamu bisa mengolah buah delima menjadi smoothie yang sehat dan bisa disantap setiap hari saat sarapan. Caranya pun cukup mudah. Siapkan biji buah delima, madu, susu putih full cream, dan es batu secukupnya, kemudian blender bahan-bahan tersebut sampai halus dan tercampur merata.

Tuangkan smoothie ke dalam mangkuk atau gelas saji dan tambahkan beberapa biji delima sebagai hiasan di atasnya. Smoothie delima siap disajikan untuk sarapan dan memulai hari. 

Cara lain untuk menikmati biji delima segar adalah mencampurkannya dengan oatmeal dan salad sayuran, lalu disantap saat sarapan. Bahan oatmeal dan saladnya bisa menyesuaikan dengan stok di kulkas atau bahan-bahan favoritmu.

Setelah semua bahan siap dan ditata di dalam mangkuk, biji-biji delima tersebut bisa langsung ditaburkan di atasnya, kemudian diaduk sampai merata. Sarapan sehat untuk memulai hari pun sudah tersaji di meja makan dan siap dinikmati.

Itu dia ulasan tentang cara makan buah delima yang bisa jadi panduan kalau kamu masih kebingungan. Ternyata mudah banget, kan? Kamu paling suka cara yang mana, nih?