Saat membeli makanan, kita perlu memperhatikan hal-hal penting, terutama kualitasnya. Khususnya saat sedang membeli daging sapi.
Daging yang banyak digemari ini kerap diolah menjadi daging oplosan, yakni daging sapi yang dicampur dengan daging babi. Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan daging sapi asli dan daging oplosan, berikut di antaranya.
Hal pertama yang bisa diperhatikan saat membeli daging adalah warnanya. Daging sapi berwarna merah tua yang segar, sedangkan daging oplosan berwarna merah pucat hampir seperti warna daging ayam.
Kamu juga bisa mengetahui dari aromanya. Daging sapi memiliki aroma daging yang khas, sedangkan daging oplosan berbau amis dan anyir.
Tekstur daging sapi cenderung padat dan kaku. Selain itu, gak mudah pula untuk direnggangkan.
Sedangkan, daging oplosan cenderung kenyal, lunak, dan mudah direnggangkan serta elastis. Kamu bisa mengenalinya saat memegang daging tersebut.
Serat daging sapi juga cenderung keras dan kasar saat dipegang, serta mudah terlihat. Sedangkan, daging oplosan memiliki serat yang halus dan renggang. Bahkan, cenderung lebih lembek saat dipegang.
Daging sapi memiliki lemak yang lebih padat dan berbentuk. Sehingga tampak padat dan berserat. Sedangkan, daging oplosan memiliki lemak yang lunak dan sangat basah.
Gak cuma dapat dilihat secara fisik, daging oplosan juga kerap dijual dengan harga yang relatif lebih murah. Jadi, kamu perlu mencari tahu dulu harga pasaran daging sapi supaya gak terkecoh dengan daging oplosan.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari daging oplosan. Semoga bisa membantumu menemukan daging berkualitas ya.
Download aplikasi resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi bahan makanan dan masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.