Cara Membedakan Kurma Asli dan Kurma Tambahan Sirup
Kurma menjadi salah satu buah yang paling dicari selama bulan Ramadan. Rasanya yang manis alami serta kandungan nutrisinya yang tinggi membuatnya jadi pilihan utama untuk berbuka puasa.
Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua kurma yang dijual di pasaran itu asli tanpa tambahan gula? Beberapa pedagang menambahkan gula, sirup, atau pemanis tambahan, agar kurma terlihat lebih menarik dan terasa lebih manis.
Lantas, bagaimana cara membedakan kurma asli dengan yang sudah ditambahkan sirup? Selengkapnya, simak beberapa tips berikut ini, ya!
1. Perhatikan tekstur kurma
Salah satu cara paling mudah untuk membedakan kurma asli dan yang sudah ditambahkan gula dan sirup adalah dengan memperhatikan teksturnya. Kurma asli biasanya memiliki kulit yang agak kering dan sedikit lengket secara alami.
Sebaliknya, kurma yang sudah diberi tambahan gula dan sirup akan terasa lebih lengket, serta terlihat lebih mengilap. Tambahan sirup tersebut memang membuat kurma jadi tampak lebih cantik dan menggugah selera. Jadi, sebelum membeli, perhatikan tampilannya lebih detail, ya!
2. Cek tingkat kemanisannya
Kurma asli memang memiliki rasa manis alami, tetapi manisnya tidak berlebihan. Jika kamu menemukan kurma yang terasa sangat manis hingga menyerupai permen, bisa jadi kurma tersebut telah diberi tambahan sirup gula.
Coba konsumsi dalam jumlah sedikit. Jika terasa ada sensasi manis yang terlalu kuat dan bertahan lama di lidah, kemungkinan besar kurma itu sudah diberi pemanis tambahan.
3. Lihat warna kurma
Warna kurma asli tanpa sirup cenderung lebih alami dengan gradasi warna dari cokelat muda hingga cokelat gelap, tergantung jenisnya. Sementara itu, kurma yang diberi tambahan sirup seringkali warnaNYA lebih gelap dan seragam, karena lapisan sirup gula yang menempel di permukaannya.
4. Rendam kurma di dalam air
Salah satu trik sederhana untuk mengecek keaslian kurma adalah merendamnya di dalam air hangat selama beberapa menit. Jika air berubah warna menjadi kecokelatan dan terasa manis, kemungkinan besar kurma tersebut telah diberi sirup. Perlu diketahui, kurma asli tanpa sirup biasanya tidak akan mengeluarkan banyak warna atau larutan manis saat direndam.
5. Rasakan tekstur kurma saat dikunyah
Daging kurma asli biasanya berserat dan agak kenyal saat dikunyah. Sebaliknya, kurma yang sudah dicampur sirup cenderung lebih lembek dan terasa seperti meleleh di mulut, karena kandungan gulanya yang tinggi.
Jika kamu menemukan kurma yang sangat lembut dan terlalu manis, sebaiknya berhati-hati. Apalagi kalau kamu memiliki riwayat kesehatan dengan kadar gula yang tinggi.
6. Perhatikan label kemasan
Jika membeli kurma dalam kemasan, jangan lupa membaca labelnya. Kurma asli biasanya hanya mencantumkan satu bahan, yaitu kurma itu sendiri. Jika ada tambahan bahan, seperti sirup glukosa atau fruktosa, maka kurma tersebut sudah melalui proses tambahan pemanis buatan.
Selain membaca komposisinya dalam Bahasa Indonesia, baca pula dalam Bahasa Inggrisnya. Sebab, seringkali komposisi yang tertulis dalam Bahasa Indonesia tidak ditulis dalam Bahasa Inggris. Misalnya dalam Bahasa Inggris ditulis ada kandungan sukrosa dan fruktosa, tetapi dalam Bahasa Indonesia hanya ditulis kurma saja.
7. Hindari kurma yang harganya terlalu murah
Harga seringkali mencerminkan kualitas. Jika kamu menemukan kurma dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran, patut dicurigai kurma tersebut telah diberi tambahan pemanis atau kualitasnya sudah tidak baik. Kurma berkualitas umumnya harganya lebih stabil dan sesuai dengan pasaran.
Membedakan kurma asli dan kurma tambahan sirup memang membutuhkan ketelitian. Dengan memerhatikan tekstur, rasa, warna, dan cara penyajiannya, kamu bisa memilih kurma yang berkualitas dengan lebih bijak. Jangan lupa untuk selalu membeli dari penjual yang terpercaya, agar mendapatkan kurma asli yang sehat dan aman dikonsumsi, ya.
