Kamu pasti pernah melihat ikan-ikan laut yang diasapi dan bisa awet dalam waktu lama, kan? Metode pengasapan ini juga bisa dilakukan pada daging ayam. Setelah dibersihkan dan dipotong, rendam ayam dengan air garam selama 10-15 menit dan ditiriskan.
Panaskan tungku atau alat pengasap daging, kemudian masukkan ayam ke dalamnya dan masak sampai matang. Keluarkan ayam dan dinginkan terlebih dahulu, baru disimpan ke dalam wadah tertutup rapat. Apabila hendak disajikan, ayam bisa dihangatkan di atas teflon, dibakar, atau digoreng dengan tambahan bumbu.
Tak harus membeli alat pengasap daging dengan harga mahal. Kamu bisa membuatnya sendiri dari tong bekas dan menggunakan sabut kelapa sebagai bahan bakarnya.
Nah, itu dia cara menyimpan daging ayam tanpa kulkas yang bisa kamu lakukan. Perlu diingat, meski sudah menggunakan metode di atas, tetap ada batas waktu yang harus kamu perhatikan, yaitu tidak lebih dari seminggu. Selamat mencoba!
Bagaimana langkah-langkah menyimpan ayam dengan cara pengasapan? | 1. Bersihkan dan potong ayam. 2. Rendam ayam dengan air garam selama 10-15 menit dan tiriskan. 3. Panaskan tungku/alat pengasap daging. 4. Masukkan ayam dan masak sampai matang. 5. Keluarkan ayam, dinginkan, lalu simpan dalam wadah tertutup rapat. |
Apa saja cara/metode yang bisa digunakan untuk menyimpan daging ayam tanpa kulkas? | 1. Direbus dengan garam. 2. Diungkep dengan bumbu. 3. Pengasapan. |
Mengapa perlu menyimpan daging ayam tanpa kulkas? | Karena ada kondisi tertentu di mana seseorang tidak memiliki atau tidak bisa mengakses kulkas, seperti anak kos atau orang yang sedang berkemah. |