5 Cara Menyimpan Ayam Bakar agar Tidak Kering dan Tetap Empuk

- Simpan bersama kuah atau bumbu olesan agar tetap lembut dan beraroma
- Gunakan wadah kedap udara untuk mencegah ayam bakar cepat kering
- Bungkus dengan alumunium foil dan jangan simpan terlalu lama agar tekstur dan rasa tetap nikmat
Punya sisa ayam bakar setelah acara keluarga atau masak banyak sekalian untuk stok? Sayangnya, kalau disimpan sembarangan, ayam bakar bisa berubah jadi kering, alot, dan kehilangan kelezatannya. Padahal, ada beberapa trik sederhana agar ayam bakar tetap empuk meski disimpan beberapa hari.
Artikel ini akan membahas lima cara praktis menyimpan ayam bakar supaya teksturnya tetap lembut dan rasa bumbunya tetap meresap. Kamu yang hobi meal prep atau sering masak ayam bakar banyak sekaligus wajib banget coba tips ini. Yuk, simak baik-baik cara menyimpan ayam bakar agar tidak kering dan tetap empuk! Bisa kamu nikmati dengan lezat hingga gigitan terakhir.
1. Simpan bersama kuah atau bumbu olesan

Salah satu cara paling ampuh menjaga ayam bakar tetap empuk adalah menyimpannya bersama sedikit kuah atau bumbu olesan. Kuah atau bumbu ini akan menjaga kelembapan ayam selama disimpan di kulkas. Selain itu, aroma rempahnya juga akan semakin meresap ke dalam daging ayam.
Pastikan bumbu olesan atau kuahnya tidak terlalu kental supaya lebih mudah menyatu saat dipanaskan kembali. Simpan ayam dalam wadah tertutup rapat agar bumbu tidak mengering. Dengan cara ini, ayam bakar milikmu akan tetap lezat dan juicy meski sudah disimpan beberapa hari.
2. Gunakan wadah kedap udara

Menyimpan ayam bakar di wadah kedap udara membantu mencegah uap air keluar sehingga daging ayam tidak cepat kering. Pilih wadah berbahan plastik food grade atau kaca yang memiliki penutup rapat. Jangan lupa tunggu ayam dingin terlebih dahulu sebelum ditutup agar uap panas tidak membuat ayam jadi basah dan cepat basi.
Jika ayam disimpan tanpa wadah kedap udara, suhu kulkas akan membuat kelembapan ayam menguap. Akibatnya, ayam bakar jadi alot dan kurang nikmat. Jadi, selalu gunakan wadah tertutup untuk menjaga tekstur empuknya.
3. Bungkus dengan alumunium foil

Selain wadah kedap udara, membungkus ayam bakar dengan alumunium foil juga efektif menjaga kelembapan. Alumunium foil membantu ayam tetap hangat dan mempertahankan cairan alami daging. Bungkus ayam satu per satu agar bumbunya tidak saling menempel.
Cara ini juga memudahkan saat ingin memanaskan ayam bakar. Cukup buka sedikit bungkusnya, lalu panaskan ayam di oven atau air fryer agar teksturnya tetap empuk. Praktis dan hasilnya tetap nikmat.
4. Jangan simpan terlalu lama

Meski disimpan dengan cara yang benar, ayam bakar tetap memiliki batas waktu simpan. Sebaiknya konsumsi ayam bakar dalam waktu 2–3 hari jika disimpan di kulkas atau maksimal satu bulan jika dibekukan di freezer. Semakin lama disimpan, tekstur ayam cenderung berubah menjadi keras dan rasanya pun berkurang.
Sebelum disimpan, bagi ayam bakar ke dalam porsi sekali makan agar mudah saat akan dipanaskan. Dengan cara ini, kamu juga menghindari ayam dipanaskan berulang kali yang bisa membuatnya cepat kering. Ingat, kualitas rasa lebih penting daripada kuantitas.
5. Panaskan dengan cara yang tepat

Memanaskan ayam bakar juga berpengaruh besar pada kelembutannya. Hindari memanaskan ayam langsung di atas api besar karena bisa membuatnya kering luar dalam. Lebih baik panaskan ayam dengan oven suhu rendah atau kukus sebentar agar tetap lembut.
Jika pakai microwave, tambahkan sedikit air atau oleskan bumbu agar ayam tidak kering. Panaskan perlahan hingga ayam hangat merata, bukan sampai jadi gosong. Dengan cara ini, tekstur ayam bakar tetap empuk dan bumbunya tetap terasa nikmat.
Sekarang kamu gak perlu bingung lagi kalau punya sisa ayam bakar atau mau stok ayam bakar di rumah. Pakai saja cara menyimpan ayam bakar agar tidak kering dan tetap empuk. Yuk, praktikkan tips-tips ini dan nikmati ayam bakar empuk yang selalu siap disantap kapan saja!