ilustrasi acar (pexels.com/3170155)
Buat kamu yang ingin menikmati labu siam dengan rasa yang tajam, maka perlu mengolahnya menjadi acar. Kamu dapat menggunakannya dalam salad, sandwich, hingga bumbu penyedap. Selain itu, kamu dapat menyimpannya selama beberapa minggu.
Caranya, kupas dan potong labu siam menjadi irisan tipis, sesuai selera. Siapkan panci berisi cuka dan air, tambahkan gula pasir, garam, serta bumbu tambahan, seperti merica atau daun salam. Larutkan cairan pengawet alami tersebut.
Kemudian, rendam irisan labu siam ke dalam cairan pengawet yang masih panas. Diamkan selama beberapa menit. Setelah meresap, pindahkan labu siam serta cairan pengawet tersebut ke dalam stoples.
Jika sudah dingin, kamu dapat menikmati acar labu siam setelah 24 jam. Kemudian, simpan sisanya di dalam kulkas. Walau dapat bertahan hingga beberapa minggu, tapi rasanya akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Dari kelima cara tersebut, kunci supaya labu siam tetap segar yakni menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering. Meski kamu dapat menyimpannya bersama buah dan sayuran lain, tetapi disarankan untuk memisahkannya dari buah penghasil etilen, seperti apel dan pisang. Mudah, kan?