7 Kedai Kopi di Solo Berkonsep Jadul, Tongkrongan Wajib Anak Muda!
ilustrasi kafe bergaya jadul (pixabay.com/analogicus)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nongkrong di kafe telah menjadi kebiasaan anak muda zaman sekarang. Sejak viralnya kopi susu selama beberapa tahun terakhir, kafe-kafe pun mulai menjamur di Indonesia. Akhirnya budaya minum kopi tak lagi dipandang sebagai kebiasaan orang tua.
Salah satunya di Solo yang kini kian marak bermunculan kafe-kafe di berbagai sudut kota. Lebih spesifik, kafe-kafe dengan konsep toko kopi berkonsep jadul pun mulai mudah ditemukan. Konsep toko kopi jadul memang sedang hype dan disukai anak muda.
Saat berkunjung ke Kota Solo, jangan lupa singgah sejenak untuk mencicipi kedai kopi yang menawarkan vibes jadul di bawah ini ya.
1. Toko Kopi Pusat
Toko Kopi Pusat (instagram.com/tokokopipusat)Berlokasi di kawasan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Toko Kopi Pusat berdiri di tengah-tengah perumahan. Bangunan toko kopi ini pun tampak tak terlalu luas. Bahkan beberapa tempat duduknya diletakkan di pinggir-pinggir jalan. Sebagian besar, tempat duduknya berada di area outdoor.
Dari luar, meja bar untuk barista meracik kopi langsung terlihat dengan konsep khas toko kopi jadul. Suasana toko kopi ini cocok untuk nongkrong bersama teman-teman di sore hari sembari menyeruput kopi susu maupun teh tarik.
Harga menu Toko Kopi Pusat termasuk sangat terjangkau. Untuk minuman mulai dari kopi, teh tarik, hingga es coklat dibanderol dari Rp5.000 dan paling mahal hanya Rp14.000 saja. Murah, bukan?
Alamat: Perumahan Gonilan Nilasari, Kartasura, Sukoharjo
Jam buka: 15.30 - 23.00
2. Loske Coffee Service
Loske Coffee Service (instagram.com/ti.kaaaa)Loske Coffee Service berlokasi di dekat Pura Mangkunegaran. Tak heran jika kafe ini tak pernah terlihat sepi karena bangunannya strategis di tengah-tengah Kota Solo.
Mengusung konsep kuno, Loske Coffee Service sengaja memakai bangunan jadul untuk dijadikan kafe. Sudut-sudut bangunannya terlihat kuno dengan lantai marmer hitam lawas yang menambah kesan klasik.
Yang unik dari kafe ini karena mengusung konsep open bar, berbeda dengan kafe-kafe pada umumnya. Saat berkunjung di kafe ini, pengunjung dijamin betah dengan ambiance jadul yang sangat kental. Untuk mencicipi varian kopi susunya yang nikmat, pengunjung hanya butuh merogoh kocek mulai dari Rp20.000 hingga Rp30.000 saja.
Alamat: Jl. Teuku Umar No.50, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Solo
Jam buka: 07.00 - 21.00
3. Toko Kopi Changli
Toko Kopi Changli (instagram.com/akunkopian)Kedai kopi peranakan memang tengah marak di beberapa kota di Indonesia. Di Solo, salah satu kedai kopi peranakan yang bisa dikunjungi yakni Toko Kopi Changli yang lokasinya berada di pusat kota.
Dengan dekorasi ala kedai-kedai kopi peranakan, Toko Kopi Changli menghadirkan menu-menu seperti kopi butter, teh tarik, hingga es milo malaysia yang dikenal nikmat. Untuk makanannya, pengunjung bisa menikmati bakpao, cakwe, nasi hainan, hingga nasi ayam mentega. Harga menu Toko Kopi Changli pun masih tergolong murah yakni mulai dari Rp10.000-25.000.
Alamat: Jl. Gatot Subroto No.42, Kemlayan, Kec. Serengan, Kota Surakarta
Jam buka: 07.00 - 22.00
Baca Juga: 12 Makanan Berkuah Khas Solo untuk Inspirasi Santapan saat Hujan
4. Tanaku Kopi
Editor’s picks
Tanaku Kopi (instagram.com/saepulhdyt)Tanaku Kopi juga memanfaatkan bangunan kuno di Kota Solo. Tempat duduk dan meja ditata senyaman mungkin untuk menghadirkan kesan homey. Bahkan di outdoor pun sangat nyaman untuk nugas maupun nongkrong bersama teman.
Tak sekadar kopi, kafe ini juga menyajikan beragam snack dan makanan berat yang harganya masih ramah di kantong. Jadi tak perlu khawatir kelaparan saat nugas di kafe ini karena makanan yang disajikan murah dan enak.
Alamat: Jl. Yosodipuro No.11, Ketelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam buka: 07.00 - 23.00
5. Sawahita
Kedai Sawahita (instagram.com/travelwidsme)Sawahita merupakan salah satu kafe terkenal di Klaten. Namun, baru-baru ini Sawahita membuka cabang di Kota Solo. Lokasi Sawahita sendiri berada di area Lokananta Bloc. Biasanya banyak anak-anak muda yang mampir ke kafe ini setelah berkeliling di Museum Lokananta Records.
Sawahita membawa konsep jadulnya di cabang Solo. Meski tak terlalu luas, tapi kafe ini sangat nyaman untuk nongkrong. Terlebih aroma dupa semakin membawa ketenangan para pengunjung.
Lokasi: Lokananta Bloc, Kerten, Surakarta
Jam buka: 10.00 - 22.00
6. Buttery 16 Eatery
Buttery 16 (instagram.com/buttery.16)Buttery 16 menghadirkan kafe dengan interior ala-ala tahun 90-an. Uniknya, kafe yang memakai rumah tua ini memilih kursi warna-warni yang mencolok. Sementara untuk warna tembok didominasi warna biru.
Kafe ini didesain untuk nongkrong bersama teman-teman. Saat sore hari pengunjung bisa duduk di ruangan outdoor yang cukup luas.
Alamat: Jl. Wora Wari, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta
Jam buka: 13.00 - 22.00
7. Slari Coffee
Slari Coffee (instagram.com/ngopidisolo.id)Slari Coffee tergolong kafe baru di Solo. Meski baru, tapi kafe ini tak pernah sepi pengunjung. Hal ini dikarenakan Slari berlokasi di pinggir Jalan Slamet Riyadi.
Slari Coffee sangat nyaman untuk nongkrong bersama teman-teman apalagi saat sore hari. Pengunjung bisa menyeruput kopi dan bercengkrama sembari menikmati keramaian Jalan Slamet Riyadi. Jika beruntung, pengunjung juga bisa berjumpa dengan kereta api yang melintas di Jalan Slamet Riyadi.
Alamat: Slamet Riyadi St No.111, Kemlayan, Serengan, Surakarta
Jam buka: 08.00 - 00.00
Kota Solo saat ini sedang menjadi primadona bagi para wisatawan. Tak hanya menyajikan kuliner makanan, kini wisatawan juga bisa menikmati kafe-kafe jadul yang bermunculan di Solo seperti referensi di atas. Menarik kan?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sate Buntel Murah di Solo, Rasanya Gak Kaleng-Kaleng!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
