25 Makanan Lezat yang Dianggap Tabu, Ada Tempe

Setiap golongan memiliki aturan yang berbeda. Tak terkecuali perihal makanan yang akan dikonsumsi. Karena ternyata, beberapa makanan dianggap tabu. Mengetahui fakta tersebut, tentu akan membuat kita bisa lebih menghargai keanekaragaman makanan yang ada.
Belajar mengenai aturan makanan juga bisa mengungkap kepercayaan dan kebudayaan yang ada. Oleh sebab itu, tentunya tak rugi bagi kita belajar mengenai fakta-fakta makanan yang dianggap tabu oleh masyarakat tertentu. Yuk, intip daftarnya!
1. Kelinci ternyata ditabukan bagi umat Yahudi karena kaki kelinci bukan kuku terbelah seperti umumnya hewan pemamah biak

2. Sapi ditabukan agama Hindu sebab dianggap sebagai hewan suci. Tetapi, olahannya justru sering digunakan dalam perayaan keagamaan lain

3. Babi dilarang umat Islam sebab ada larangan dalam Al-Qur'an. Penelitian pun menyebutkan masalah kesehatan yang bisa ditimbulkan dari konsumsi daging

4. Telur ditabukan para tetua Afrika untuk dikonsumsi anak-anak. Hal tersebut demi menjaga ketersediaan unggas yang dibiakkan

5. Angsa jadi makanan mewah di Inggris tapi dilindungi di beberapa bagian Eropa dan Amerika. Beberapa suku Indian juga melarang untuk dikonsumsi

6. Bebek juga ditabukan beberapa suku Indian karena termasuk hewan air. Suku-suku tersebut antara lain suku Navaho, Apache, dan Zuni

7. Ceker Ayam dianggap kotor oleh sebagian masyarakat barat karena sering digunakan untuk mengais tanah, itu sebabnya ia ditabukan

8. Keong (siput) menjadi makanan umum di Asia dan Eropa. Namun keong tabu dikonsumsi bagi umat Yahudi karena termasuk hewan moluska

9. Kerang merupakan makanan laut yang cukup populer. Umat Yahudi dan Syiah menabukannya karena tidak bersisik dan bersirip sebagaimana ikan

10. Belut cukup digemari masyarakat China, Korea, dan Indonesia. Umat Yahudi melarang konsumsi belut kecuali belut laut yang memiliki sisik dan sirip

11. Lele ditabukan beberapa suku di Amerika karena termasuk jenis hewan air. Umat Yahudi juga melarangnya karena ia tidak memiliki sirip

12. Gurita populer di Jepang dan Korea. Namun umat Yahudi dan Syiah menabukannya karena tidak memiliki sirip dan sisik meskipun hewan air

13. Cumi-cumi segar maupun olahan keringnya cukup populer. Namun umat Yahudi dan Syiah melarangnya dengan alasan serupa dengan gurita

14. Udang juga makanan laut populer. Dengan alasan pelarangan gurita dan cumi-cumi, udang juga tabu dikonsumsi oleh umat Yahudi dan Syiah

15. Lobster termasuk makanan laut mewah mirip udang. Selain Yahudi dan Syiah, beberapa suku di Amerika bagian barat daya juga menabukannya

16. Jamur ditabukan anggota Krishna Consciousness karena dipercaya dapat meningkatkan nafsu duniawi yang merusak

17. Kangkung dilarang dikonsumsi di Amerika karena tanaman tersebut dianggap sebagai gulma yang membahayakan ekosistem

18. Selada adalah sayur yang cukup populer di Eropa dan Amerika. Namun memakan selada ditabukan bagi penganut Yazidisme

19. Kentang ditabukan penganut Jainisme karena termasuk tumbuhan yang harus dicabut dari dalam tanah saat dipanen

20. Wortel dipercaya dapat menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A. Namun penganut Jainisme menabukannya layaknya kentang

21. Ketela rambat (ubi) dan ketela pohon (singkong) sering dijadikan makanan pokok. Sayangnya penganut Jainisme melarang untuk dikonsumsi

22. Tahu dilarang bagi penganut Yazidisme dan Phytagorean karena mereka menabukan konsumsi kacang-kacangan termasuk hasil olahannya

23. Tempe merupakan olahan lezat asli Indonesia dari biji kedelai yang difermentasikan. Jadi penganut Yazidisme dan Phytagorean menabukannya

24. Keju mulanya dibuat dengan memasukkan susu segar ke lambung ternak. Keju demikian ditabukan sebagian masyarakat Australia, Kanada, dan Amerika

25. Cabai merupakan bumbu makanan yang digemari pecinta makanan pedas. Disebabkan rasanya yang kuat, cabai dihindari oleh penganut ajaran Buddha

Baik masyarakat yang mengonsumsi maupun tidak, daftar makanan tadi memiliki alasan tersendiri mengapa dianggap tabu oleh beberapa golongan. Kita tidak perlu mendebatkan dan memaksakan keyakinan. Cukup tahu dan jadikan pembelajaran, karena hidup akan lebih bahagia dalam toleransi dan kedamaian.