8 Etika Makan di Berbagai Negara, Nomor Berapa yang Baru Kamu Tahu?
Ilustrasi makan dengan sendok dan garpu (unsplash.com/@weareambitious)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan bukan sekadar tentang rasa, tetapi juga tentang budaya. Di berbagai negara, ada etika makan yang mencerminkan nilai-nilai, tradisi, dan norma sosial masyarakatnya.
Ketika kamu traveling ke luar negeri, kamu harus mengetahui dan mematuhi setiap aturan yang berlaku, termasuk etika makan di negara yang kamu kunjungi.
Oleh karena itu, supaya kamu gak salah dalam bersikap, penting banget untuk memahami etika makan di berbagai negara, terutama ketika kita liburan ke luar negeri. Berikut di antaranya.
1. Jepang
Ilustrasi makan dengan sumpit (unsplash.com/louishansel)Ketika kamu makan di Jepang, jangan pernah menyilangkan, meletakkan sumpit secara vertikal, atau menjilat sumpit kamu. Hal ini akan dianggap sebagai perilaku yang sangat tidak sopan.
Lain halnya dengan di Indonesia, sebaiknya menyeruput mangkok ramen atau olahan mi dengan keras . Hal ini menunjukkan kamu mengapresiasi chef yang membuat makanan, menandakana makanannya enak dan kamu puas menyantapnya.
2. Korea Selatan
Etika makan di Korea Selatan (asianinspirations.com.au)Korea Selatan sangat menjunjung budaya sopan santun. Oleh karena itu, jika kamu diberi makanan atau minuman oleh orang yang lebih tua, kamu wajib menerimanya dengan dua tangan terbuka.
Khusus minuman, setelah kamu menerimanya, kamu harus minum dengan posisi memutar tubuh sedikit ke samping. Jangan sampai kamu minum menghadap orang yang lebih tua, karena akan dianggap tidak sopan.
3. Italia
ilustrasi pizza keju mozzarella (unsplash.com/Kelvin T)Jika kamu memesan pizza di restoran, jangan minta ekstra keju atau saus jika waiters tidak menawarkan. Hal ini dinilai kurang sopan dan bentuk kurang menghargai, bahkan menghina, juru masaknya.
Karena Italia terkenal dengan seni makanan, permintaan tersebut bisa dianggap mengubah makanan yang disajikan chef. Jadi, lebih baik nikmati saja makanan kamu sesuai dengan menu yang disajikan.
4. China
ilustrasi sisa makanan (pexels.com/Rachel Claire)Editor’s picks
China memiliki etika makan yang terbilang unik. Jika kamu berserdawa keras, maka dianggap sebagai apresiasi terhadap orang yang menyajikan makanan. Selain itu, jika menyisakan sedikit makanan, akan dianggap menghormati tuan rumah, karena telah menyediakan makanan lebih dari cukup.
5. Prancis
Ilustrasi makan dengan sendok dan garpu (unsplash.com/@weareambitious)Etika makan di Prancis mewajibkan kamu bersantap dengan dua alat makan. Tentunya penggunaan alat makan ini bisa bervariasi, misalnya dengan sendok dan garpu atau garpu dan pisau.
Tak hanya itu, jika kamu makan dengan teman di Prancis, jangan pernah menawarkan split bill atau patungan. Hal ini akan dianggap sangat tidak sopan. Caranya, tawarkan untuk mentraktir atau biarkan teman kamu yang membayarnya.
Baca Juga: 4 Etika Makan All You Can Eat yang Perlu Kamu Tahu
6. Thailand
Ilustrasi makan dengan sendok (unsplash.com/@fotoinshadows)Etika makan yang benar di Thailand adalah menggunakan sendok dan sumpit. Bahkan, ada aturan yang melarang melarang penggunaan garpu. Garpu hanya boleh digunakan untuk mendorong makanan ke sendok saja. Nah, untuk makanan-makanan tertentu yang bertekstur lengket, biasanya mereka akan makan langsung dengan tangan.
7. India
Ilustrasi makan dengan tangan (tripsavvy.com)Ternyata India juga menerapkan salah satu etika makan yang sama dengan Indonesia, yakni dilarang makan dengan tangan kiri. Hal ini akan dianggap tidak sopan. Mereka pun menganggap segala sesuatu terlihat lebih baik jika menggunakan tangan kanan.
8. Chili
Ilustrasi garpu dan pisau makan (unsplash.com/@anas_alhajj)Jika kita menganggap makan dengan tangan terasa lebih nikmat, berbeda dengan di Chili. Etika makan mereka adalah dilarang makan langsung dengan tangan. Kamu wajib menggunakan garpu dan pisau saat makan. Kedua alat makan ini harus tetap digunakan selama sesi makan berlangsung.
Dengan menghormati tradisi makan setiap negara, kamu bisa traveling tanpa merasa bersalah atau khawatir dianggap tidak sopan. Jadi, jangan lupa untuk selalu menghormati etika makan di setiap negara yang kamu kunjungi.
Berita Terkini Lainnya
