5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan Mahal

Harganya mencapai Rp3 juta per ekor

Crystal crab merupakan jenis kepiting yang biasa ditemukan di perairan lepas pantai barat Australia. Kepiting jenis ini terkenal karena penampilan dan rasanya. Dagingnya dinilai lebih manis dan menjadi sumber protein terbaik.

Salah satu kepiting termahal di dunia ini juga sering digunakan sebagai hiasan utama dalam jamuan makan, terutama di China. Karena kepiting ini langka, tak heran jika harga crystal crab sekitar Rp3 juta hingga ratusan juta. 

Lantas, apa saja keistimewaan crystal crab? Melansir dari beberapa sumber, berikut fakta unik crystal crab yang belum banyak orang tahu.

1. Ukurannya besar

5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan MahalCrystal crab (oceanictrading.com.au)

Ukuran crystal crab cukup besar dengan berat bisa mencapai 1,9 kilogram. Ukurannya yang besar ini membuat crystal crab menjadi menu perjamuan yang sangat populer. Biasanya kepiting ini diletakkan di tengah meja, dipecah-pecah, lalu dibagikan kepada beberapa orang.

2. Tampilannya menarik

5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan MahalIlustrasi crystal crab segar (saliveseafood.com.au)

Seperti jenis kepiting lainnya, crystal crab juga memiliki delapan kaki dan dua capit. Namun, hal lain yang menarik secara visual adalah kepiting ini berwarna putih pada kerangka luarnya. Berbeda dengan kepiting lainnya, kerangka luar ini tidak akan memerah saat dimasak, sehingga semakin mencolok saat disajikan.

3. Rasa crystal crab

5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan MahalCrystal crab (wafic.org.au)

Crystal crab telah dinilai sebagai kepiting dengan rasa paling enak di dunia oleh banyak koki. Banyak orang menilai kepiting ini rasanya kuat dan manis.

Karakteristik ini membuat crystal crab sangat cocok untuk disajikan dengan sedikit makanan pendamping. Seperti banyak jenis kepiting lainnya, daging yang lebih gelap dan lebih beraroma cocok dipadukan dengan bahan lainnya. Sedangkan, daging putihnya lebih mantap dinikmati langsung.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Kepiting yang Segar, Wajib Selektif!

4. Cara mengolah crystal crab

5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan MahalSajian crystal crab (broadsheet.com.au)

Meskipun ukurannya lebih bebih besar dibandingkan kepiting lain, tetapi crystal crab bisa dimasak dengan cara yang sama seperti kepiting pada umumnya.

Biasanya, kepiting ini direbus atau dikukus, supaya daging kepiting tidak menjadi terlalu matang dan rasa aslinya tidak hilang. Selain itu, kepiting ini cocok dipadukan dengan berbagai bahan dan sering disajikan dengan cabai dan atau jahe.

Namun, mengingat crystal crab berukuran besar, waktu merebus dan mengukusnya mungkin jauh lebih lama dibandingkan dengan kepiting yang lebih kecil. Biasanya para koki akan memisahkan kaki kepiting dan memasaknya melalui cara alternatif, seperti memanggang. Beberapa orang bahkan ingin mencoba menghisap kaki kepiting.

Dengan cara ini, satu ekor kepiting bisa menghasilkan rasa dan tekstur yang beragam. Dagingnya juga dapat dengan mudah diambil dan digunakan untuk membuat berbagai macam hidangan.

5. Menjadi kepiting yang langka

5 Fakta Unik Crystal Crab, Kepiting Putih yang Langka dan MahalIlustrasy crystal crab (pinterest.jp/kendracearly)

Sebagian besar crystal crab yang ditangkap dari Australia akan diekspor ke China. Sementara itu, kepiting yang tidak diekspor ke China sering dijual ke pasar seafood di Australia, atau sejumlah restoran seafood Australia tertentu yang menyajikan crystal crab.

Artinya, crystal crab tidak bisa dinikmati semua orang, seperti restoran-restoran di Amerika, yang sebagian besar berfokus pada penjualan varietas lokal, seperti kepiting raja.

Itu dia beberapa fakta unik crystal crab yang belum banyak orang tahu. Dengan keistimewaan tersebut, tak heran jika kepiting jenis ini memiliki rasa yang nikmat dan harga yang cenderung mahal. Apakah kamu pernah merasakannya?

Baca Juga: 5 Cara Mengolah Kepiting agar Tidak Amis, Jangan Keliru!

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya