Survei: Alasan Banyak Orang Suka Ngafe Selama Pandemik, Termasuk Kamu?

Kafe semakin menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari kota besar hingga kota kecil, kita semakin mudah menemukan kafe-kafe baru.
Salah satu penyebab fenomena ini adalah kebiasaan anak muda yang senang nongkrong. Budaya ini mengarah pada kebersamaan dan work life balance.
Ditambah lagi kemunculan kafe-kafe kekinian yang lebih nyaman dan modern. Terutama di masa pandemik dan perusahaan yang menerapkan WFH, sehingga banyak orang senang ke kafe untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Lantas, sebenarnya kenapa sih anak-anak muda senang datang ke kafe? Baru-baru ini, antisenin.com, blog yang membahas tentang kafe di Pulau Jawa dan Bali, menyurvei perilaku kebiasaan anak-anak muda ngafe beserta alasannya, terutama saat pandemik. Selengkapnya simak hasil surveinya di bawah ini!
1. Apa alasan pergi ke kafe selama pandemik?

Metodologi yang digunakan pada riset ini adalah online survei dengan jumlah responden sebanyak 101 responden, tersebar di lima kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Sedangkan, waktu pelaksanaan survei ini pada 27 Februari hingga 7 Maret 2022. Grafik di atas menggambarkan hasil survei dari pertanyaan pertama yang diberikan kepada para responden, yakni tentang alasan utama mereka mengunjungi kafe.
Dari hasil survei ini, ada beberapa alasan seseorang pergi ke kafe selama masa pandemik, yakni:
- Kenyamanan menjadi salah satu faktor utama seseorang pergi ke kafe.
- Karyawan kafe dengan tampilan menarik bukan menjadi alasan utama seseorang pergi ke kafe.
- Rasa makanan dan minuman yang enak menjadi salah satu hal yang penting.
- Protokol kesehatan ketat yang diterapkan bukan menjadi pertimbangan utama seseorang mengunjungi kafe.
2. Seberapa sering pergi ke kafe selama pandemik?

Sedangkan, pertanyaan kedua adalah tentang seberapa sering mereka pergi ke kafe selama masa pandemik, hasilnya sebagai berikut:
- Sebagian besar orang pergi ke kafe hanya 1-2 kali dalam satu bulan.
- Hanya sebagian kecil responden yang pergi ke kafe lebih dari tiga kali dalam satu bulan.
3. Tips menarik untuk para pemilik kafe

Dari hasil survei tersebut, ada beberapa tips menarik yang bisa dilakukan bagi para pemilik kafe.
- Kenyamanan menjadi faktor utama yang dipilih mayoritas responden.
- Mayoritas responden yang mengunjungi kafe untuk berkumpul, maka pemilik kafe dapat menyediakan tempat untuk mengakomodir kebutuhan tersebut.
- Untuk memperoleh keunggulan kompetitif, pemilik kafe dapat mempertimbangkan untuk relokasi ke tempat dengan pemandangan bagus.
- Tren work from cafe membuat banyak responden yang pergi ke kafe untuk bekerja, sehingga harus berupaya untuk mengakomodir kebutuhan tersebut.
- Kualitas pelayanan lebih penting dibanding penampilan dari karyawan kafe.
- Meski bukan menjadi pilihan mayoritas responden, protokol kesehatan yang ketat tetap menjadi salah satu hal yang cukup esensial di masa pandemik.
- Kafe masih menjadi bisnis yang cukup prospektif, karena masih banyak responden yang pergi ke kafe lebih dari tiga kali dalam satu bulan.
Itulah hasil survei antisenin.com mengenai beberapa alasan seseorang pergi ke kafe selama masa pandemik. Kalau kamu sendiri, lebih sering ngafe untuk bekerja atau sekadar nongkrong, nih? Tulis di kolom komentar, ya!