5 Fakta Sate Kampret, Kuliner Malam Jombang yang Legendaris
ilustrasi membakar sate (unsplash.com/Eka P. Amdela)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak suka sate? Makanan yang terbuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk serta dibakar di atas bara api ini menjadi salah satu makanan yang paling digemari masyarakat Indonesia. Di setiap daerah, pasti selalu ada pedagang yang menjual hidangan ini.
Berbicara tentang sate, di Kota Jombang, Jawa Timur ada salah satu warung makan sate legendaris yang sangat populer dikalangan pencinta kuliner. Hidangan legendaris tersebut adalah sate kampret. Setiap harinya warung ini ramai pengunjung, baik warga lokal maupun luar daerah rela datang demi mencicipi sate ini.
Penasaran, apa itu sate kampret? Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang sate kampret yang ada di Jombang berikut ini!
1. Kampret diambil dari nama pemiliknya, Jumain Kampret
potret sate kampret (instagram.com/satekampret)Fyi, kampret dalam bahasa Jawa sendiri artinya adalah kelelawar. Apa iya sate kampret berarti sate dari daging kelelawar? Jangan salah paham, ternyata sate ini tak semengerikan namanya kok. Sate ini berbahan daging sapi, bukan daging kelelawar seperti namanya dalam bahasa Jawa.
Awalnya sekitar tahun 1995, sepasang suami istri yakni Jumain Kampret dan Yulianah membuka warung nasi pecel dengan lauk sate sapi. Selain itu, warung Jumain Kampret juga menjual nasi rawon, nasi kare, dan nasi lodeh. Tapi, yang menjadi menu unggulan adalah sate sapinya. Dari sinilah sebutan sate kampret bermula, yang artinya sate daging sapi buatan Pak Kampret.
2. Menggunakan potongan daging sapi dengan baluran saus rahasia yang pedas
potret sate kampret setelah dibakar (instagram.com/satekampret)Kebanyakan sate yang kita jumpai di warung makan terbuat dari potongan daging ayam dan kambing dengan baluran saus kacang yang khas. Berbeda dengan yang lain, sate kampret ini berbahan utama daging sapi. Daging yang sudah dipotong dan ditusuk, dipanggang setengah matang. Kemudian sate diangkat sebentar dan dicelupkan ke dalam bumbu dan dipanggang lagi sampai matang.
Jika biasanya sate itu dibalur dengan bumbu kacang, ciri khas sate kampret adalah dioles dengan saus rahasia yang pedas dan sangat menggugah selera. Rasa sausnya hampir mirip seperti bumbu ayam bakar pedas.
Mencium aroma tusukan daging sapi yang dibakar dan dioles dengan saus rahasia tersebut saja sudah membuat perut keroncongan, apalagi menyantapnya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner Malam di Jombang, Legendaris dan Nikmat
Editor’s picks
3. Warung sate kampret hanya buka di malam hari
potret beberapa pembeli menunggu hidangan di warung sate kampret (instagram.com/fick.baracuda27)Sebagai kuliner malam, awalnya warung sate kampret buka mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pagi hari. Karena rasanya yang enak, semakin hari warung sate kampret semakin populer. Banyak orang yang penasaran dan datang untuk mencicipi hidangan ini. Sebagian dari mereka kecele, karena tidak mengetahui jam buka warung ini.
Setelah dikelola oleh generasi ke dua, warung sate ini buka lebih awal yakni pukul 21.00 WIB hingga pukul 02.20 WIB. Alasan pemilik memajukan jam buka lebih awal adalah agar tidak mengecewakan pelanggan. Dengan jam buka yang lebih awal, diharapkan tidak ada lagi pelanggan yang kecele.
4. Warung sate kampret berlokasi di area pasar tradisional, Pasar Legi Jombang
Potret warung sate kampret yang berlokasi di area Pasar Legi Jombang. (instagram.com/nikmatnya_dunia_ajieb)Jika kamu penasaran dan mencari warung sate kampret, jangan harap kamu menemukannya di pinggir jalan besar. Pasalnya, warung ini berada di dalam area pasar tradisional Jombang. Lebih tepatnya, warung ini berada di dalam Pasar Legi Jombang.
Karena namanya yang sudah melegenda, hampir semua kalangan di sekitar Pasar Legi mengetahui dimana warung sate kampret berada. Jika kamu datang pertama kali, kamu dapat bertanya lokasi warung ini kepada warga sekitar Pasar Legi. Jadi, meskipun letaknya berada di dalam pasar, kamu tidak akan kesulitan menemukan warung ini.
5. Harga satu porsi sate kampret masih ramah kantong
potret seporsi nasi pecel dengan 3 tusuk sate kampret (instagram.com/ayomanganlur)Warung sate kampret memiliki menu yang lumayan beragam. Menu tersebut antara lain nasi pecel, nasi rawon, nasi kare, dan nasi lodeh. Untuk satu porsi nasi dengan 3 tusuk sate dibandrol dengan harga Rp21.000. Sedangkan untuk satu porsi nasi dengan 10 tusuk sate dibandrol dengan harga Rp50.000. Cukup ramah di kantong bukan?
Dalam sehari, pemilik warung mempersiapkan sekitar 2.000 tusuk sate. Di hari biasa, ribuan tusuk ini ludes sebelum pukul 02.00 WIB. Bahkan kalau di akhir pekan bisa lebih cepat. Jika ingin merasakan sensasi sate kampret ini, disarankan untuk datang lebih awal agar kebagian.
Nah, itu dia beberapa fakta sate kampret. Jika singgah di Kota Jombang, jangan sampai melewatkan kuliner malam yang legendaris ini ya!
Baca Juga: 10 Oleh-oleh Khas Jombang Ini Praktis Dibawa Pulang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
