Djournal Coffee: Pengalaman Ngopi yang Bikin Betah, Asyik buat Cari Inspirasi

Tempatnya memang ada di tengah mall yang dikelilingi orang lalu lalang. Tapi percaya, deh kamu tetap bisa dapat feel "dunia milik sendiri" di sini. Menurut Ruth dan Nunu, suasananya hangat dan asyik buat nongkrong bareng. Djournal Coffee ideal buat kegiatan meeting dan family gathering juga.

Begitu sampai di meja pemesanan, sudah ada staf yang menyambut dengan amat ramah. Ruth dan Nunu memilih cobain menu-menu makanan dan minuman terbaik Djournal Coffee.

Alhasil, mereka pesan banyak makanan dan minuman sekaligus, karena semuanya tampak menggiurkan. Makanan pembuka, main course, dan dessert, semua lengkap tersedia.

Untuk kamu yang bukan pecinta kopi jangan keduluan bete, karena ada banyak menu non-coffee yang bisa kamu pesan. Seperti tiga varian yang dipilih Ruth-Nunu, yakni Es Kopi Susu Batavia (Rp 32 ribu), Regally Blonde(Rp 47 ribu), dan Nutella Blast (Rp 50 ribu).

Egg Benedict Batavia yang dipesan Nunu adalah salah satu menu andalan. Harganya Rp 55 ribu. Cukup unik, karena egg benedict sebenarnya menu sarapan khas Western, tapi di sini ada touch up sedikit khas Batavia.

Sedangkan Ruth yang jago makan porsi besar memilih Djournal's Big Breakfast, seharga Rp 75 ribu. Sesuai namanya, porsinya beneran jumbo itu terdiri dari dua telur mata sapi, beef sausage, ham, toast, dan sayuran segar. 

Selain itu ada juga Taro Velvet Cake (Rp 39 ribu), Banana Nutella Mile Crepes (Rp 43 ribu), Beef Pastrami (Rp 59 ribu), Almond Croissant (Rp 39 ribu) yang semuanya bikin lidah gonjang-ganjing.

Merasa harganya sedikit mahal? Awalnya Ruth dan Nunu juga merasa demikian. Namun begitu melihat porsi menu-menu tersebut yang bikin meja penuh, it worth the price!

Asyiknya, kita bisa monitoring bijih kopi Nusantara kualitas terbaik ini mulai, dari grinding, penyeduhan, sampai minuman siap disajikan. Kalau punya hasrat jadi barista ala film "Filosofi Kopi", bisa kamu menyalurkannya dengan belajar bareng si barista Djournal Coffee.

Pengetahuan basic seperti nama alat, bijih kopi, sampai teknik-tekniknya bakal bisa dipraktekkan langsung dengan pendampingan mereka. 

Di situ, kamu mungkin baru sadar kalau pekerjaan bikin kopi sebenarnya gak main-main. Semua orang bisa menyeduh kopi, tapi menciptakan secangkir masterpiece yang bisa please your tastebud  bakal beda lagi ceritanya. Buktinya, meski Ruth sudah mengikuti step pourover secara runut, hasil aroma dan rasanya berbeda dengan buatan barista.

Kalau kamu butuh review lebih lengkapnya, pantengin video Ruth dan Nunu satu ini ya. Daripada makin penasaran, kamu bisa membuktikan sendiri pengalaman seru Ruth dan Nunu tersebut. Lokasinya berada di Tunjungan Plaza 4 Lantai 1. Jangan lupa ajak sahabat dan pasangan ya!