Berbagai olahan dimsum semakin populer di Tanah Air, tak terkecuali di Kota Surabaya. Semakin ke sini, banyak tempat makan dimsum yang bisa kamu temukan di Kota Pahlawan ini.
Tak mau ketinggalan, DoubleTree by Hilton Surabaya pun turut meramaikan tren tersebut dengan menghadirkan Yum Cha dimsum di Makan Kitchen Restaurant. Wah, kira-kira apa saja menunya dan berapa harganya? Selengkapnya, simak info dan ulasannya di bawah ini, ya!
Bukan all you can eat, hotel yang berada di Jalan Tunjungan ini mengemas konsep Yum Cha dengan menu ala carte. Jadi para tamu bisa memesan menu yang ingin dicoba.
Terdapat sekitar 43 menu dimsum yang dibagi menjadi lima section. Di antaranya bubur, cong fan, deep fried dimsum, steam dimsum, dan dessert. Dessert-nya terbagi menjadi dua macam, yakni deep fried dan chilled alias sajian dingin.
Aneka menu di sini halal, sehingga aman disantap oleh siapa saja. Bahkan, ada opsi menu menu vegan untuk kamu yang tidak makan olahan daging.
Spesialnya lagi, Yum Cha dimsum di DoubleTree by Hilton Surabaya ini hanya tersedia paa Hari Minggu saja. Jamnya pun terbatas, yakni pukul 07.00-14.00 WIB saja.
Bukan tanpa alasan, pembatasan jam yumcha ini disesuaikan dengan tradisi dari negara asalnya, China. Menurut Executive Chinese Chef, Chef Remond Manik, yumcha biasanya dinikmati sebagai menu sarapan atau makan siang, sehingga tersedia hingga pukul 14.00.
"Di sana biasanya makan dimsum saat pagi atau siang hari, bukan malam hari, jadi kami menyesuaikan," ujar Chef Remond kepada IDN Times di Double Tree Surabaya, Selasa, (20/8/2024).
Dari sekian banyak menu yang tersedia, ada beberapa menu yang unik. Menurut Chef Remond, ada satu menu yang jarang bahkan belum pernah ia temukan di Surabaya, namanya Conpoy Soup Dumpling.
Conpoy Soup Dumpling terdiri dari dumpling berukuran besar yang berisi kuah kaldu kental dan adonan ayam. Uniknya, menu yang satu ini disajikan dengan sedotan sekali pakai yang terbuat dari bambu.
Sedotan tersebut digunakan untuk menyeruput kuah kaldu, sehingga para tamu bisa langsung mencoblos bagian tengah dumpling dan menikmatinya. Pengunaan bambu pada sedotan membuat cita rasanya jadi lebih autentik dan bisa menyerap suhu panas pada kuah, sehingga tidak membakar lidah.
Selain menu-menu autentik, ada pula sajian fusion yang menarik untuk dicoba. Misalnya seperti Beef Curry Chong Fan. Tak melulu ayam atau udang, Chef Remond ingin mengolah dimsum dengan bahan yang berbeda dan baru di lidah para tamu, yakni daging sapi. Unik banget, ya?
Kemudian, apa yang membedakan dengan dimsum di tempat lain?
Chef Remond mengaku bahwa setiap menu yang dipesan para tamu selalu fresh dan baru, sehingga rasanya akan lebih berbeda dari dimsum di tempat lain. "Kita selalu sajikan fresh, misalnya bubur, bubur baru kita masak kalau ada yang pesan," tambahnya.
Bersamaan dengan peluncuran yumcha dimsum di Makan Kitchen ini, DoubleTree by Hilton juga memperkenakan Executive Chef baru, yakni Chef Hendry Tjan yang sudah melalang buana di beberapa negara, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, hingga Monako.
Dalam wawancaranya bersama IDN Times, Chef Hendry Tjan membagikan rekomendasi menunya untuk para tamu saat datang ke yumcha dimsum di Makan Kitchen Restaurant ini.
Pada dasarnya pemilihan menu tergantung pada preferensi pribadi. Namun, sebagai opsi, ada beberapa menu dimsum yang patut dicoba saat ke sini. Di antaranya bubur dengan cakwe dan pelengkap lainnya, ceker ayam, crystal dumpling, siomay, cong fan, pao telur asin, dan ditutup dengan puding mangga.
"Kalau saya, kurang afdal kalau belum pesan lima menu itu," tutur Chef Hendry Tjan.
Momen yang paling ditunggu-tunggu pun tiba. Penulis mencicipi 13 menu yang terdiri dari berbagai jenis dimsum. Mulai dari bubur, bubur, cong fan, deep fried dimsum, steam dimsum, dan dessert. Berikut menu-menu yang dicicipi penulis:
Dari sekian banyak menu di atas, penulis sangat menikmati menu Deep-fried Glutinous Rice Balls with Pandan Matcha alias onde-onde dengan isian pandan matcha. Satu hal yang sangat menonjol adalah teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Isiannya pun pas tidak terlalu manis, sehingga memanjakan lidah penulis.
Conpoy Soup Dumpling-nya pun tak kalah nikmat. Kuah kaldunya begitu pekat dan kental, sehingga membuat pengalaman bersantap semakin sempurna. Apalagi penulis menikmatnya menggunakan sedotan bambu. Benar-benar berkesan!
Tak lupa sebagai penutup, penulis menikmati dua dessert yang menyegarkan, yaitu Chilled Herbal Helly with Lemon Sorbet dan Mango Pudding. Masing-masing menu memiliki daya tariknya sendiri, tapi tetap sama-sama segar.
Jika kamu lebih suka cita rasa mangga yang manis dan teksturnya yang lembut, mungkin kamu akan cocok dengan menu Mango Pudding. Namun, jika kamu lebih suka cita rasa lemon yang menyegarkan dengan tekstur jeli yang kenyal, sepertinya Chilled Herbal Helly with Lemon Sorbet patut kamu coba.
Semua menu dimsum ala carte ini dibanderol mulai dari Rp38 ribuan per porsi. Harga tersebut sudah termasuk free flow Chinese tea. Kamu bisa mengunjungi akun Instagram resminya di @doubletreebyhiltonsurabaya untuk informasi lebih lanjut.
Jadi, sudah tahu mau ajak siapa ke sini?