3 Alasan Kayu Rambutan Cocok untuk Masak, Aromanya Wangi Lho!
Ilustrasi kayu bakar (unsplash.com/Niklas Tidbury)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tengah gempuran kompor modern dan canggih, kayu bakar masih kerap digunakan sebagai bahan bakar untuk menyalakan api di atas tungku dan memasak beraneka ragam makanan.
Di Indonesia sendiri, metode memasak dengan kayu bakar masih banyak ditemukan, khususnya di wilayah pedesaan dan pedalaman. Penggunaan kayu bakar dianggap lebih hemat dan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan gas elpiji.
Ada beragam kayu yang kerap digunakan untuk memasak. Mulai dari kayu apel, kayu ceri, kayu kopi, kayu durian, kayu kelapa, kayu jambu biji, hingga kayu rambutan. Dari sekian kayu tersebut, kayu rambutan dianggap sebagai kayu terbaik untuk memasak.
Mau tahu alasan kayu rambutan cocok untuk masak? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Aromanya kuat
ilustrasi memasak menggunakan kayu bakar (unsplash.com/Mohan Khadka)Aroma kayu rambutan cukup kuat. Aroma tersebut rupanya berpengaruh pada aroma masakan, membuatnya jadi semakin wangi dan sedap.
Tak jarang, para juru masak di restoran terkenal menggunakan kayu rambutan untuk memasak daging, baik itu menggunakan tungku atau langsung dipanggang atas arangnya. Aroma daging tersebut akan menjadi sangat nikmat, teksturnya empuk, dan menggugah selera.
2. Menghasilkan api yang stabil
abu kayu bakar atau arang (pexels.com/id-id/@goumbik)Editor’s picks
Kayu rambutan teksturnya ringan dan kering. Saat dibakar, api yang menyala dari kayu ini panasnya cenderung stabil. Hal ini menghasilkan masakan yang nikmat dan aromanya sedap, terutama makanan yang langsung dipanggang di atas bara atau arangnya.
Selain untuk memasak, kayu ini juga cocok jadi pemanas di perapian untuk menghangatkan badan karena alasan yang sama, yakni panasnya stabil.
Baca Juga: 5 Cara Jenius Memanfaatkan Kayu Manis, Gak Cuma buat Masak!
3. Harganya cukup terjangkau
Ilustrasi kayu bakar (IDN Times/Dwi Agustiar)Selain aromanya kuat, harga kayu rambutan cenderung terjangkau. Di wilayah pedesaan, kayu ini bisa dibeli langsung ke beberapa pengepul atau orang-orang yang biasa menebang kayu di hutan. Sementara, bagi orang di perkotaan bisa mendapaykan kayu ini melalui marketplace.
Menurut pengamatan IDN Times di beberapa marketplace, harga satu ikat kayu rambutan (berisi 4-5 buah kayu) mulai dari Rp15 ribu. Ada pula yang menjualnya kiloan dengan harga mulai dari Rp6.500 per kilogram.
Kayu tersebut bisa digunakan untuk beberapa kali masak. Mulai dari masih berwujud kayu hingga menjadi arang.
Nah, itu dia tiga alasan kayu rambutan cocok untuk masak. Karena sudah tahu manfaatnya, apakah kamu berniat sesekali memasak dengan kayu ini?
Baca Juga: 7 Tips Membersihkan Kompor Listrik Induksi, Langsung Kinclong Kembali!
Berita Terkini Lainnya
