Apakah Sarang Burung Walet Halal Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!

Kamu pernah mencicipinya, belum?

Sarang burung walet atau edible bird's nest merupakan salah satu bahan makanan yang cukup populer. Meski harganya mencapai belasan juta per kilogram, sarang burung walet sangat digandrungi, karena bisa diolah menjadi beragam olahan makanan atau minuman dengan rasa yang nikmat.

Namun, rupanya masih banyak umat Islam yang ragu akan status kehalalan sarang burung walet ini mengingat bahan pembuatannya adalah air liur burung walet. Air liur hewan kerap dianggap sebagai sesuatu yang menjijikkan dan tidak seharusnya dikonsumsi.

Lantas, apakah sarang burung walet halal dikonsumsi? Atau justru sebaliknya? Nah, supaya gak bingung, simak penjelasan dan ulasannya di bawah ini, yuk! 

1. Proses pembuatan sarang burung walet

Apakah Sarang Burung Walet Halal Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!Ilustrasi burung walet membuat sarang (worldlandtrust.org)

Melansir dari laman Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, sarang burung walet terbuat dari air liur atau saliva burung walet tanpa ada campuran dari bahan-bahan lain di luar tubuhnya.

Ada beberapa jenis burung walet yang cukup "rajin" membuat sarang, yakni Aerodramus fuciphagus dan Collocalia sumbawae. Mereka banyak tinggal di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Burung-burung tersebut biasanya membuat sarang di suatu tempat yang tinggi, seperti atap rumah, gedung, hingga langit-langit gua. Tujuannya adalah untuk mengamankan diri dari para predator yang mengincar mereka.

Jika sudah menemukan tempat atau media yang pas, burung walet akan mengeluarkan air liurnya di tempat tersebut secara bertahap hingga akhirnya mengeras. Tekstur air liur walet ini juga sangat lengket, sehingga sarang bisa menempel dengan baik dan tidak mudah jatuh. 

Proses pembuatan sarangnya sangat lama. Konon, burung walet hanya membuat sarang tiga kali dalam setahun. Jadi, hal ini salah satu alasan kenapa harga sarang burung walet cukup mahal.

2. Kandungan nutrisi pada air liur burung walet

Apakah Sarang Burung Walet Halal Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!Potret sarang burung walet (goldennest.com)

Rupanya air liur burung walet itu bukan sembarang air liur. Di dalamnya terkandung berbagai nutrisi, seperti karbohidrat, lemak, mineral, fosfor, antioksidan, kalsium, kalium, mangaan, tembaga, zinc, dan juga protein. Wow, banyak sekali, ya?

Nutrisi pada liur atau sarang burung walet tersebut memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin dan diolah dengan cara yang tepat.

Melansir dari berbagai sumber, sarang burung walet dapat meningkatkan kekebalan atau imunitas tubuh manusia dari berbagai macam penyakit dan stres. Selain itu, dipercaya dapat menurunkan risiko serangan jantung, menjaga kesehatan tulang, mencegah penuaan dini, serta meningkatkan konsentrasi. 

Baca Juga: Alasan Mengapa Memasak Sarang Burung Walet Sendiri Jauh Lebih Sehat

3. Bagaimana status kehalalan sarang burung walet?

Apakah Sarang Burung Walet Halal Dikonsumsi? Ini Penjelasannya!Ilustrasi sup yang terbuat dari sarang burung walet (atlasobscura.com)

Karena berasal dari air liur burung walet yang dianggap menjijikkan, maka muncul banyak pertanyaan tentang status kehalalannya jika dikonsumsi umat Islam. Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 02 Tahun 2012 dan menyatakan bahwa sarang burung walet itu suci dan halal dikonsumsi umat Islam.

Para ulama sepakat bahwa sarang burung walet berasal dari zat yang tersimpan di tembolok burung dan bercampur dengan zat yang berasal dari kelenjar ludah (air liur) yang telah mengering.

Apabila sarang tersebut bercampur dengan benda najis (kotorannya), maka hal ini tidak menjadi masalah. Sebelum dikonsumsi, sarang wajib disucikan atau dicuci secara syar’i menggunakan air beberapa kali sampai kotorannya hilang dan bersih. 

Proses pengolahannya juga wajib menjadi perhatian. Pastikan sarang burung walet tidak dicampur dengan bahan-bahan yang diharamkan, seperti arak masak, sake, minyak babi, daging babi, darah hewan, dan sebagainya. Jika dicampur dengan bahan-bahan tersebut, maka sarang burung walet menjadi haram dikonsumsi umat Islam.

Sekarang kamu gak perlu ragu lagi tentang status kehalalan sarang burung walet, karena terbuat secara alami dari satwa yang tidak diharamkan untuk dikonsumsi. Namun, kamu perlu memerhatikan kondisinya sebelum diolah, ya! 

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Konsumsi Sarang Burung Walet dan Tips Memilihnya

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya