Cara Menyimpan Serai yang Benar, biar Gak Gampang Kering dan Layu
Siapa yang tak tahu serai? Tanaman aromatik ini kerap dijadikan sebagai campuran beragam masakan dan minuman, karena memberikan aroma yang sedap dan nikmat.
Harga serai di pasaran cukup murah dan jumlahnya melimpah. Ibu-ibu biasanya membeli serai dalam jumlah banyak sebagai stok bumbu dapur. Hal ini tentu tidakmenjadi masalah asalkan tahu cara menyimpan serai dengan baik dan benar, sehingga kualitas serai tetap terjaga baik.
Gak perlu bingung dan khawatir, berikut IDN Times bagikan cara menyimpan serai yang benar agar tidak mudah kering dan layu. Simak ulasannya di bawah ini, yuk!
1. Pilih serai yang bagus
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan agar serai tahan lama adalah memilih serai yang bagus dan segar. Ciri-cirinya memiliki batang yang kuat, kencang, tidak ada bekas memar, serta bagian bawahnya berwarna putih kekuningan dan bagian atasnya hijau muda segar.
Jangan memilih serai yang sudah berwarna kecokelatan dan ada bagian kulitnya yang mengering. Hal ini menandakan bahwa serai sudah terlalu lama dan tidak segar lagi.
2. Bersihkan dari kotoran yang menempel
Jika membeli di pasar, biasanya serai belum dibersihkan dan masih ada kotoran atau sisa tanah yang menempel. Sebelum disimpan, serai sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu, agar tidak ada bakteri atau kuman yang menyebar.
Kamu bisa mencuci serai dengan air mengalir, kemudian diangin-anginkan dan dilap sampai kering menggunakan kain bersih atau tisu dapur.
3. Simpan serai di keranjang bambu
Setelah dibersihkan, serai bisa langsung diletakkan di dalam keranjang bambu atau besek bersama bumbu dapur atau rempah-rempah aromatik lainnya. Pastikan keranjang tersebut dalam keadaan bersih dan ruangan tempat penyimpanan dalam keadaan sejuk.
Selain itu, jangan letakkan keranjang bambu dekat dengan kompor atau benda dapur yang memicu panas serta harus segera diolah dalam kurun waktu seminggu, supaya serai tidak mengering yang ujung-ujungnya terbuang sia-sia.
4. Simpan di dalam kulkas
Selain disimpan di keranjang bambu, serai juga bisa disimpan di dalam lemari es atau kulkas. Sebelumnya, kamu harus membungkus seluruh bagian serai dengan kertas bersih, seperti kertas HVS dan bukan kertas koran, serta ditambah dengan bungkus plastik bening.
Setelah dibungkus, serai bisa langsung disimpan di kulkas bagian bawah atau bersama sayuran segar lainnya. Jika belum ada rencana digunakan, ganti pembungkus setidaknya setiap seminggu sekali.
5. Simpan di dalam freezer
Sebelum disimpan di dalam freezer, serai perlu dipotong-potong sesuai takaran masak terlebih dahulu. Hal ini akan memudahkan kamu saat hendak mengolahnya, karena tidak pelu memotong serai dalam keadaan beku.
Setelah dipotong, serai bisa langsung dimasukkan ke dalam wadah makanan yang kedap udara dan disimpan di dalam freezer. Serai ini bisa bertahan hingga berbulan-bulan lamanya, lho.
6. Simpan dalam bentuk kubus es
Cara ini sebenarnya hampir sama dengan metode nomor lima. Bedanya, serai harus dipotong tipis atau dicinang, kemudian ditata ke dalam wadah cetakan es batu (takarannya sekitar satu sendok makan per kotak) dan dibekukan di dalam freezer.
Setelah beku, kamu perlu mengeluarkan serai dari cetakan dan dipindah ke kotak makan kedap udara atau wadah plastik food grade. Kemudian, simpan kembali serai ke dalam freezer. Saat hendak digunakan, keluarkan satu cube serai dan dicampur dalam bumbu marinasi atau langsung ke dalam masakan yang sedang diolah.
Nah, itu dia cara menyimpan serai yang benar agar tidak mudah kering dan layu, serta bisa awet hingga berbulan-bulan lamanya. Terapkan tips di atas, yuk!
