Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!

Makanannya rusak, blendernya pun bisa ikutan rusak

Menghaluskan bahan merupakan dengan blender merupakan salah satu metode yang kerap dilakukan untuk mengolah suatu masakan. Blender digunakan untuk mengaduk, menggiling, menghancurkan, melunakkan, dan mencampur beragam bahan makanan menjadi satu.

Metode ini pun dianggap 'meringankan beban' seseorang, karena tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengaduk atau mengulek bahan, terutama bumbu atau rempah-rempah.

Namun, tahukah kamu, bahwa tidak semua bahan makanan bisa diblender? Kalau 'nekat' memblendernya, bisa terjadi dua kemungkinan, yakni bahan makanan rusak atau justru blendernya yang rusak.

Melansir dari berbagai sumber, simak ulasan tentang makanan yang sebaiknya tidak diblender di bawah ini, yuk!

1. Es batu

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!ilustrasi es batu (freepik.com/freepik)

Siapa yang sering memblender es batu untuk membuat minuman atau campuran makanan lainnya? Apalagi kalau es batunya masih dalam bentuk balok atau bongkahan. Meski ukurannya kecil, memblender es batu tetap tidak dianjurkan, ya! 

Hal tersebut menyebabkan kerusakan pada pisau atau penghancur yang ada di blender, cepat atau lambat. Pisaunya bisa tumpul atau bahkan langsung patah saat itu juga.

Selain itu, es batu juga tidak bisa hancur dengan baik. Alih-alih blender, sebaiknya gunakan mesin khusus untuk menyerut es.

2. Makanan beku

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi buah-buahan beku (unsplash.com/designerdev)

Selain es batu, makanan beku juga sebaiknya tidak diblender. Alasannya pun sama, yakni akan membuat pisau blender tumpul hingga mematahkannya saat itu juga. Biasanya hal ini dilakukan orang-orang yang sering membuat smoothies dari buah-buahan beku.

Sebaiknya, buah-buahan beku tersebut didiamkan di dalam suhu ruang terlebih dahulu selama beberapa saat atau sampai teksturnya tidak terlalu keras lagi. Hal ini tidak akan terlalu banyak mengubah rasa dan tekstur smoothies buatanmu, kok.

3. Kentang

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi kentang segar (unsplash.com/lmablankers)

Pernahkan terbesit di dalam benak kalian untuk memblender kentang saat akan membuat perkedel kentang atau mashed potato? Jika demikian, sebaiknya buang jauh-jauh niat tersebut mulai sekarang!

Jika kamu memasukkan kentang ke dalam blender, gerakan pisaunya akan mengoyak kentang terlalu cepat dan pati yang keluar terlalu banyak. Akibatnya, pati dan kandungan airnya bertekstur seperti getah atau bahkan lengket. Setelah itu, blender juga akan sulit dibersihkan nantinya.

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi biji kopi (pixabay.com/Christoph)

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang teksturnya terlalu keras juga sebaiknya tidak diblender. Sebab, pisau blender mudah tumpul dan rusak jika terlalu lama berinteraksi dengan benda-benda keras. Contohnya almond dan biji kopi.

Khusus untuk biji kopi, ada mesin khusus untuk menggilingnya atau mengubahnya menjadi bubuk kopi, baik yang manual maupun otomatis. Jika memaksa untuk memblendernya, bisa jadi bubuk kopinya tidak halus secara merata.

5. Buah-buahan kering

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi buah-buahan kering (unsplash.com/leohoho)

Tekstur buah-buahan yang telah dikeringkan cenderung kasar dan keras, serta bagian dalam cenderung lengket. Contohnya kurma, kismis, kesemek kering atau dried persimmon, cranberry, persik kuning kering atau dried yellow peach, dan sebagainya.

Jika diblender, buah-buahan tersebut akan menempel pada pisaunya dan membuat blender jadi macet. Namun, jika kamu tetap ingin memblendernya, sebaiknya buah-buahan tersebut direndam dalam air bersih dan matang. Dengan demikian, teksturnya akan jadi lembut. Saat diblender, tambahkan air secukupnya, ya.

6. Saus tomat

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!ilustrasi saus tomat (unsplash.com/Fidel Fernando)

Beberapa orang lebih suka membuat saus tomat homemade, karena dianggap lebih sehat, higienis, dan aman untuk tubuh. Untuk memudahkan prosesnya, tomat-tomat dan beberapa bahan biasanya diblender agar teksturnya seperti saus pada umumnya.

Faktanya, memblender tomat dapat menyebabkan munculnya banyak udara di dalam saus tomat tersebut dan warnanya tidak merah, melainkan merah muda dan cenderung tidak cantik.

Selain itu, saus tomat juga jadi cepat basi. Solusinya, kamu bisa menghaluskan atau melumat tomat menggunakan sendok atau garpu, lalu disaring.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Blender untuk Kebutuhan Sehari-hari, Harus Tepat!

7. Adonan

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi adonan kue (unsplash.com/claustucki)

Beberapa jenis adonan, baik itu untuk kue atau makanan-makanan lainnya, biasanya harus diuleni terlebih dahulu dengan tangan agar kalis. Karena cukup melelahkan, tak sedikit orang yang 'menyerahkan' tugas menguleni adonan kepada blender. Hal ini tentu tidak dibenarkan, ya.

Adonan kue atau makanan biasanya memiliki konsistensi yang sangat kental dan cenderung padat atau lengket. Jika diblender, adonan tersebut akan memaksa motor pada blender harus bekerja ekstra dan lebih keras, sehingga jadi panas, bahkan akhirnya terbakar. Wah, bahaya banget, kan?

Kalau ingin menguleni adonan, sebaiknya gunakan mikser dengan beater atau pengaduk berbentuk hook atau spiral yang akan menghemat tenaga tangan. Selanjutnya, lanjutkan menguleni dengan tangan sampai benar-benar kalis.

8. Makanan panas

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi makanan panas (unsplash.com/ninjason)

Jangan pernah sekali pun memasukkan makanan atau cairan panas ke dalam blender, lalu memblendernya. Bukannya jadi halus, blendermu bisa meledak akibat uap panas yang tejebak di dalam blender.

Tak sampai di situ, makanan atau cairan tersebut akan tumpah dan mengotori beberapa sudut dapurmu. Kalau ingin memblendernya, tunggu sampai kondisinya benar-benar dingin, ya!

9. Makanan beraroma kuat dan menyengat

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi bawang putih (pexels.com/Isabella Mendes)

Bahan makanan yang beraroma kuat dan menyengat, seperti bawang putih, cabai, petai, jengkol, dan lain-lain, sebaiknya tidak diblender. Sebab, bahan-bahan tersebut diyakini dapat merusak segel karet blender. Aromanya juga akan tertinggal atau menempel, serta mencemari bahan-bahan makanan lain yang akan diblender berikutnya.

Misalnya, kamu menghaluskan bawang putih dalam jumlah banyak di dalam blender. Meski sudah dicuci bersih, tak jarang aromanya masih menempel. Selanjutnya, kamu membuat jus dengan blender tersebut dan hasilnya nanti jusmu akan beraroma bawang. Gak mau hal ini terjadi, kan?

Bawang bisa dihaluskan dengan blender bertabung kecil yang biasanya digunakan khusus untuk menghaluskan bumbu. Agar lebih aman lagi, kamu bisa menggunakan chopper. 

10. Bahan makanan berbentuk bubuk

Catat, Jangan Haluskan 10 Bahan Makanan Ini dengan Blender!Ilustrasi tepung (unsplash.com/Pesce Huang)

Terakhir, bahan makanan berbentuk bubuk juga sebaiknya tidak diblender. Bahan-bahan tersebut meliputi tepung-tepungan (terigu, tapioka, maizena, sagu, beras, roti, panir, beras, hunkwe, dan ketan), susu bubuk, bubuk kayu manis, bubuk cokelat, gula halus, dan sebagainya.

Kalau nekat memblendernya, bubuk-bubuk tersebut akan mudah 'melayang' dan tercecer keluar blender. Sebaiknya, gunakan mikser dengan kecepatan cenderung lambat kalau ingin mencampurnya. 

Itulah beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dihaluskan dengan blender. Karena sudah tahu apa saja jenisnya, sebaiknya jangan coba-coba bereksperimen dengan memblendernya, ya!

Baca Juga: 5 Tips Menggiling Daging dengan Blender, biar Teksturnya Lebih Lembut

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya