10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu Coba

Wajib masuk ke dalam itinerary liburanmu di Negeri Ginseng

Intinya Sih...

  • Makanan khas musim semi Korea Selatan terbuat dari bahan berkualitas bagus dan dipanen saat musim semi.
  • Bibimbap lebih nikmat pada musim semi karena sayurannya berkualitas, sementara jjukkumi-bokkeum dan jari-mulhoe cocok disantap saat musim ini.
  • King crab, mom-guk, seodaehoe-muchim, daetong-bap, stroberi, hwajeon, dan bingsoo juga menjadi makanan khas yang wajib dicoba di Korea Selatan.

Memasuki musim semi, Korea Selatan tidak hanya menampilkan pemandangan atau suasana yang cantik dengan bunga-bunga sakura atau azalea bermekaran. Namun, makanan-makanan khas musim semi Korea Selatan juga memeriahkan momen ini.

Makanan tersebut umumnya terbuat dari bahan-bahan berkualitas bagus dan dipanen saat musim semi. Jika kamu berencana liburan musim semi ke Korea Selatan, kulineran makanan khasnya wajib masuk ke dalam itinerary-mu. 

Berikut beberapa makanan khas musim semi di Korea Selatan yang wajib kamu cicipi. Semuanya tampak menggugah selera.

1. Bibimbap

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret bibimbap khas Korea Selatan (pexels.com/J Mad)

Makanan pertama adalah bibimbap. Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini, kan?

Bibimbap terbuat dari nasi putih, telur goreng mata sapi, irisan daging ayam atau sapi, kimchi, biji wijen, gochujang atau pasta cabai, wortel, taoge, zukini, dan aneka sayuran hijau yang sudah direbus sebelumnya.

Meski sebenarnya mudah ditemukan kapan pun, bibimbap pada musim semi konon lebih nikmat dibanding musim lainnya. Sebab, sayuran-sayuran yang dipanen pada musim semi kualitasnya lebih bagus dan rasanya sangat enak.

Beberapa jenis sayuran yang kerap digunakan untuk bibimbap antara lain mugwort, gosari (pakis), dan bayam. 

2. Jjukkumi-bokkeum

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret jjukkumi khas Korea Selatan (seonkyounglongest.com)

Pencinta pedas wajib mencicipi jjukkumi-bokkeum. Dalam Bahasa Korea, jjukkumi berarti gurita kecil yang kakinya pendek dan bukan baby octopus. Sementara, bokkeum bermakna tumisan yang bercita rasa pedas. 

For your information, musim semi merupakan musim panen terbaik kepiting jjukkumi, terutama di wilayah perairan pantai barat Korea. Kepiting ini mengandung banyak telur, rasanya enak, serta memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk kesehatan tubuh.

3. Jari-mulhoe

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret jari-mulhoe khas Korea Selatan (jejuweekly.com)

Olahan seafood khas Korea Selatan lainnya yang cocok disantap saat musim semi adalah jari-mulhoe. Makanan sejenis sup ini sangat populer di Pulau Jeju, karena ikan jari sebagai bahan bakunya mudah ditemukan di sekitar perairan pulau tersebut.

Sebelum disajikan, ikan jari harus diiris kecil terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam kuah yang terbuat dari campuran pasta kedelai, cuka, bubuk cabai (gochugaru), bawang putih, minyak wijen, daun bawang, lobak, dan es batu. Sup ini nikmat disantap dalam keadaan dingin dan akan memberikan kesegaran di mulut.

4. King crab

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret king crab ala Korea (koreaherald.com)

Di beberapa drama atau variety show Korea, kamu pasti pernah menyaksikan adegan para pemainnya sedang menyantap king crab berukuran sangat besar. Terlihat nikmat sekali, kan?

King crab di Korea biasanya melimpah selama musim semi (akhir Februari hingga Maret), terutama di wilayah Provinsi Gyeongsangbuk. Sesuai dengan namanya, kepiting ini memiliki ukuran yang besar. Per ekornya rata-rata 1,5 kg.

Gak heran kalau satu ekor bisa disantap beramai-ramai. Biasanya, orang Korea hanya mengukusnya sampai matang, lalu dagingnya dikeluarkan dari cangkang dan dicocol dengan aneka saus. Saking nikmatnya, tak jarang cangkang kepiting dijadikan mangkuk nasi, lho.

5. Mom-guk

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret mom-guk khas Pulau jeju, Korea Selatan (visitjeju.net)

Mom-guk merupakan sejenis guk atau sup khas Pulau Jeju yang terbuat dari kaldu tulang babi dan gulfweed atau sejenis rumput laut yang berwarna cokelat. Makanan ini menjadi favorit orang-orang di Pulau Jeju saat musim semi dan musim panas.

Mom-guk memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena mengandung vitamin, mineral, vitamin, protein, dan serat. Kalau rutin menyantapnya, tubuh bisa terhindar dari sembelit, kanker usus besar, penyakit kardiovaskular, obesitas., diabetes, dan sebagainya.

6. Seodaehoe-muchim

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret seodaehoe muchim khas Korea Selatan (english.visitkorea.or.kr)

Seodaehoe-muchim merupakan salah satu jenis salad segar dan pedas khas Korea yang sering disajikan saat musim semi. Bahan utamanya ikan seodae merah segar yang berbentuk pipih dan berwarna hitam belang.

Sebelum disajikan, ikan seodae diiris tipis seperti sashimi, kemudian dicampur dengan lobak parut segar, air, irisan daun bawang, bawang putih cincang, cuka anggur beras, gochugaru atau bubuk cabai, dan gochujang atau pasta pedas ala Korea. Saat masuk ke dalam mulut, sensasi pedas dan segar akan langsung terasa. 

Baca Juga: 12 Menu Makanan Korea untuk Pemula yang Bisa Dipesan di Restoran

7. Daetong-bap

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaPotret daetong-bap khas Korea Selatan (english.visitkorea.or.kr)

Daetong-bap banyak ditemukan di Kabupaten Damyang, Provinsi Jeollanam. Sebab, di wilayah tersebut banyak hutan bambu.

Beberapa bagian bambu tersebut dimanfaatkan warga setempat untuk membuat beragam makanan. Salah satunya daetongbap yang kerap dinikmati saat musim semi.

Makanan ini sebenarnya sama seperti olahan nasi khas Korea pada umumnya. Hal yang membedakannya adalah cara memasaknya. Nasi, irisan buncis, dan beragam biji-bijian atau kacang-kacangan dimasukkan ke dalam bambu, kemudian dikukus hingga matang. Aroma nasinya khas dan biasanya disantap dengan tteokgalbi. 

8. Ttalgi

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaIlustrasi stroberi di Korea Selatan (pixabay.com/couleur)

Musim semi merupakan musimnya buah stroberi atau ttalgi di Korea Selatan. Buah berwarna merah ini mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pasar tradisional hingga supermarket, dan harganya sangat terjangkau. Selain itu, rasanya cenderung manis dan ukurannya besar-besar.

Saking banyaknya produksi stroberi, beberapa toko makanan, toko roti, toko dessert, restoran, hingga hotel berbintang menyediakan berbagai makanan yang terbuat dari stroberi. Di antaranya seperti susu, puding, kue, panekuk, salad, dan sebagainya.

9. Hwajeon

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaIlustrasi hwajeon khas Korea Selatan (maangchi.com)

Hwajeon merupakan sejenis jeon atau panekuk khas Korea Selatan yang biasanya terbuat dari bunga-bunga musim semi, seperti bunga azalea dan bunga sakura. Bunga-bunga tersebut tidak hanya cantik saat bermekaran, tetapi juga edible atau bisa dimakan.

Adonan untuk hwajeon ini terbuat dari tepung ketan, garam, madu, dan air, kemudian dituang di atas wajan. Kelopak bunga-bunga azalea atau sakura diletakkan di atasnya, kemudian dimasak hingga matang. Hwajeon bisa langsung disantap sebagai hidangan penutup.

10. Bingsoo

10 Makanan Khas Musim Semi Korea Selatan yang Wajib Kamu CobaIlustrasi bingsoo khas Korea (pixabay.com/kkam50)

Bingsoo sebenarnya tidak hanya jadi makanan favorit saat musim panas, tetapi juga saat musim semi. Hidangan tradisional yang sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon ini terbuat dari es batu serut, lalu diberi aneka topping, seperti krim, susu, yoghurt, pasta kacang merah, injeolmi (sweet rice cake), tteok (rice cake), potongan buah-buahan segar, sereal, dan lain-lain.

Karena buah stroberi sangat melimpah di musim semi, gak heran kalau buah ini menjadi topping favorit untuk bingsoo. Selain itu, es krim rasa stroberi juga sering jadi topping pilihan para tamu yang datang ke kedai bingsoo.

Itu dia daftar makanan khas musim semi Korea Selatan yang wajib kamu coba ketika berkunjung ke sana. Beragam dan terlihat nikmat semuanya, kan? Buruan rencanakan perjalananmu ke Negeri Ginseng saat musim semi ini!

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Festival Musim Semi di Korea Selatan 2024!

yummy-banner

Topik:

  • Fasrinisyah Suryaningtyas
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya