Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Sama

Jangan sampai salah mengolahnya, ya!

Kamu suka mengonsumsi berbagai jenis sayuran? Tidak hanya sayuran hijau, sejumlah sayuran akar juga gak kalah menyehatkan, lho. Seperti namanya, sayuran ini dimanfaatkan akarnya yang berupa umbi.

Beberapa jenis sayuran akar di antaranya adalah radish, turnip, dan buah bit. Ketiga sayuran tersebut tampak mirip, bentuknya bulat dengan warna menarik. Walau mirip, ternyata rasa dan penggunaannya berbeda, lho.

Biar kamu gak bingung, berikut ini lima perbedaan radish, turnip, dan buah bit. Mari simak ulasannya sampai selesai, yuk!

Baca Juga: 11 Manfaat Turnip, Sayur yang Dapat Mengurangi Risiko Kanker

1. Negara asal

Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Samailustrasi berbagai jenis radish (unsplash.com/philippe_collard)

Melansir WebMD, radish berasal dari Asia Tenggara atau Tengah. Beberapa jenis lobak dibedakan dari warna, bentuk, dan ukurannya. Cherry belle dan early scarlet globe merupakan dua jenis yang umum. Jenis lainnya yang mudah ditemui yakni lobak daikon, lobak putih berasal dari Jepang dan China.

Berbeda dengan turnip, mengutip Harvesting History, yang dipercaya berasal dari Eropa, Asia Tengah, dan Barat. Turnip merupakan jenis sayuran akar musim dingin yang biasanya ditanam saat musim semi atau musim gugur. Sayuran akar ini siap dipanen dalam waktu 60 hari. Jangan terlalu lama supaya tidak menjadi keras dan berkayu.

Mengutip Green Life Soil, buah bit berasal dari gari pantai India hingga Inggris. Pertama kali dibudidayakan di Mediterania bagian timur dan Timur Tengah. Walau sama-sama tanaman musim dingin, tapi masa panennya lebih lama, membutuhkan waktu 55—70 hari.

2. Warna dan bentuk

Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Samailustrasi turnip (vecteezy.com/motionlantern)

Radish merupakan sayuran akar kecil yang berasal dari famili Brassicaceae, sefamili dengan kol, brokoli, dan sawi. Warnanya lebih cerah daripada turnip maupun buah bit, sering kali merah tua atau hampir ungu yang kontras dengan daunnya hijau cerah berlobus. Bentuknya cenderung lebih bulat dengan kulit mengkilap. Diameternya 2—5 cm, beberapa jenis radish berbentuk memanjang seperti lobak putih.

Turnip juga berasal dari famili yang sama dengan radish, tapi warnanya bisa putih atau ungu. Daging buahnya berwarna putih hingga kuning dengan tekstur kulit halus mirip ubi jalar. Bentuknya lebih pipih daripada radish maupun buah bit. Diameternya 5—7 cm dan lebih besar dari radish.

Buah bit berasal dari famili Chenopodiaceae yang lebih dekat dengan tanaman bayam-bayaman. Warnanya merah atau ungu dengan bentuk bulat. Sedangkan daunnya berwarna hijau dengan batang daun merah yang membedakan antara buah bit dengan radish dan turnip.

3. Rasa dan tekstur

Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Samailustrasi buah bit (vecteezy.com/brownsugar0799)

Radish yang berukuran kecil justru terasa pedas dengan tekstur renyah. Rasanya dapat berbeda untuk setiap jenisnya, ada yang ringan hingga pedas. Rasanya cenderung lebih tajam daripada turnip dan buah bit.

Berbeda dengan turnip yang terasa ringan dan agak manis daripada radish. Sebab, turnip masih satu famili, tetap ada sedikit rasa pedas. Teksturnya renyah saat masih mentah dan empuk setelah dimasak. 

Buah bit rasanya lebih manis di antara ketiga sayuran akar ini, walau ada sedikit pahit. Namun, teksturnya terbilang paling lembut daripada radish dan turnip. Buah bit tidak mengeluarkan aroma harum, aroma tanahnya juga tidak kuat.

Baca Juga: 5 Cara Memilih Buah Bit yang Sudah Matang, Awas Jangan Keliru!

4. Cara menyimpan

Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Samailustrasi sayuran akar di dalam box kayu (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Radish, turnip, dan buah bit bisa disimpan di suhu ruang maupun kulkas. Tentunya akan memengaruhi umur simpannya. Umur simpan akan lebih panjang jika di dalam kulkas. Sebaliknya, akan lebih pendek umur simpannya jika dibiarkan dalam suhu ruang.

Sesuai saran dari Live Simply, radish bisa bertahan hingga 2 minggu di dalam kulkas. Caranya, rendam radish dalam semangkuk air dan simpan di dalam kulkas. Cara ini bisa mempertahankan teksturnya yang renyah dan rasanya yang pedas.

Turnip idealnya disimpan dalam suhu 0—3 derajat celsius dan kelembaban 90 persen atau lebih. Kamu bisa menyimpannya di pasir yang lembab dan simpan di tempat gelap, bisa bertahan selama 4 bulan. Turnip juga dapat dibekukan atau dikalengkan supaya awet.

Sedangkan buah bit lebih ideal dalam suhu 0—4 derajat celsius. Kamu bisa menyimpannya juga menggunakan pasir kering atau serbuk kayu. Kemudian, dapat disimpan di tempat gelap selama 2—5 bulan.

5. Penggunaan dalam masakan

Perbedaan Radish, Turnip, dan Buah Bit yang Kerap Dianggap Samailustrasi olahan radish, turnip, dan buah bit (freepik.com/freepikunsplash.com/suicide_chewbaccafreepik.com/racool-studio)

Umbi dan daun radis, turnip, serta buah bit dapat diolah menjadi berbagai masakan. Tekstur dan rasanya yang berbeda membuat ketiga sayuran akar itu memiliki penggunaan berbeda pula dalam masakan. Ketiganya, juga bisa dimakan setelah dimasak maupun saat masih mentah.

Radish lebih banyak digunakan untuk salad atau garnish. Salah satu sajian radish mentah yang cukup populer, yakni roti dengan radish yang dibumbui mentega dan garam. Biasanya disajikan untuk sarapan ala Prancis. Kerap kali juga diolah menjadi acar, dipanggang, dan disajikan dengan risotto.

Penggunaan turnip dalam masakan mirip seperti wortel atau kentang. Biasanya dihaluskan, dipanggang untuk membuat casserole atau dimasak menjadi semur. Daunnya dapat dimakan mentah atau dimasak menjadi sayur berkuah maupun tumisan.

Berbeda dari lainnya, buah bit kerap kali diasamkan, dibuat jus, dan dihaluskan menjadi saus. Buah bit merah juga bisa disajikan dalam bentuk kering, seperti keripik. Namun, tidak diolah menjadi semur, sup, maupun casserole, karena warnanya yang merah cerah. Hanya buah bit berwarna lain yang digunakan untuk hidangan berkuah tersebut.

Sekarang, kamu sudah tahu bedanya radish, turnip, dan buah bit. Radish dan turnip memiliki karakteristik serta penggunaan yang hampir mirip dalam masakan. Berbeda dengan buah bit yang lebih cocok untuk jus, camilan, dan dijadikan asinan. 

Baca Juga: 5 Kreasi Camilan Sederhana dari Buah Bit yang Bisa Kamu Coba di Rumah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya