5 Alasan Kenapa Orang Italia Tidak Mencampur Keju dan Seafood
ilustrasi seafood (pixabay.com/yosoo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa yang kamu pikirkan tentang kuliner Italia? Pizza, beragam pasta, hingga keju yang mendunia menjadi sejumlah kuliner asal Italia yang mudah kamu temukan. Rasanya pun seringkali telah disesuaikan dengan cita rasa negara tempat pembuatannya.
Ternyata untuk menyajikan kuliner khas Italia gak bisa dilihatnya. Ada sejumlah aturan, tradisi, dan cara tersendiri agar tetap autentik. Seperti tidak merusak spageti hingga tidak mencampurkan keju dengan seafood . Hal tersebut justru dianggap tabu bagi orang Italia.
Padahal mengombinasikan keju dan seafood cukup populer di sejumlah negara, seperti Chili dan Prancis. Kira-kira apa alasan orang Italia tidak mengombinasikan keju dan seafood sebagai hidangan lezat? Yuk, cari tahu fakta uniknya di bawah ini!
1. Kombinasi keju dan seafood dapat mengurangi cita rasa masing-masing
ilustrasi keju dan seafood (unsplash.com/rtp_atwpexels.com/polina-tankilevitch)Seafood cita rasanya ringan dan lembut. Sedangkan, keju yang terbuat dari pengerasan susu rasanya lebih kuat. Sebab, mikroba seperti jamur, enzim, serta bakteri baik menyebabkan perubahan pada kimia susu dan mengubah cita rasanya.
Semakin tua usia keju, maka kelembabannya juga akan berkurang. Jadi, rasanya lebih kompleks dan berlemak. Hal ini membuat keju dapat mengalahkan kualitas seafood yang diharapkan dalam kondisi segar, memiliki rasa asin, gurih, dan manis yang lembut di lidah.
2. Prinsip keseimbangan rasa penting dalam kuliner Italia
ilustrasi pasta, kerang, dan udang (unsplash.com/sarda_bamberg)Keseimbangan rasa dan tekstur penting dalam kuliner Italia, jadi gak sembarangan mengombinasikan bahan saat memasak. Demikian pula dengan seafood yang lebih cocok disajikan segar dengan cita rasa gurih dan asin. Teksturnya yang empuk, lembut dan beberapa di antaranya bertekstur kenyal.
Sedangkan, keju bertekstur lembut dan creamy menjadi kombinasi yang berat bagi seafood . Alhasil, justru dapat mengurangi keseimbangan rasa dan tekstur alaminya. Terutama ikan, udang, atau kerang dengan karakteristik rasa serta tekstur yang khas.
3. Penghormatan terhadap makanan
ilustrasi pasta dan seafood (pexels.com/dana-tentis)Orang Italia memiliki penghormatan yang tinggi terhadap makanan dan keunikan rasanya. Mereka berusaha memaksimalkan kualitas dan rasa makanan.
Editor’s picks
Salah satu caranya dengan menghindari kombinasi yang dapat membedakan atau bahkan menghilangkan rasa alami dari bahan makanan tersebut.
Demikian pula dengan keju dan seafood yang hampir tidak pernah dipadukan dalam kuliner Italia. Diharapkan para penikmatnya dapat memperoleh pengalaman kuliner yang autentik.
Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Suka Pasta kalau Gak Tahu Jenis Saus Spageti Ini!
4. Preferensi regional yang berbeda di Italia
ilustrasi makan seafood bersama (pexels.com/roman-odintsov)Orang Italia kerap menggunakan bahan paling segar dalam kuliner mereka. Sapi sebagai penghasil susu yang diolah menjadi keju tidak tinggal di dekat pantai. Peternakan sapi banyak ditemukan di Italia utara, dekat dengan padang rumput.
Sedangkan, ikan dan bahan dasar seafood yang segar berasal dari daerah pantai, Italia tengah dan selatan. Jaraknya yang jauh membuat orang Italia utara kesulitan mendapatkan suplai makanan laut segar. Jadi, resep berbahan keju yang dikembangkan tidak menambahkan seafood.
5. Tradisi kuliner dalam mengolah seafood
ilustrasi spaghetti dan udang dengan taburan keju (pixabay.com/sabrinakoeln)Letak geografis tersebut memengaruhi resep dan tradisi kuliner yang berkembang di kalangan orang Italia. Kombinasi antara keju dan makanan laut tidak dilarang di Italia.
Namun, orang Italia justru melindungi kebiasaan tersebut. Meski kamu bisa menggabungkan keduanya, tapi sebagian orang Italia menganggapnya tabu.
Alih-alih menggunakan seafood berbahan segar, kamu bisa menggantinya dengan pasta yang disajikan dengan saus ikan atau kerang. Kemudian, ditaburi dengan sedikit parutan keju parmesan atau pecorino. Keju tersebut hanya sebagai penambah rasa, bukan elemen utama dalam hidangan.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa orang Italia tidak mencampurkan atau mengombinasikan keju dengan seafood. Selain mempertahankan tradisi kuliner, mereka juga tidak ingin merusak cita rasa yang autentik.
Kalau kamu sendiri lebih suka dicampur atau gak, nih? Tulis di kolom komentar, ya!
Baca Juga: [QUIZ] Liburan ke Italia atau Swiss, Cari Tahu Kamu Bakal Nikah di Mana Nanti
Berita Terkini Lainnya
