6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih Tua

Tunjukkan perilaku sopan santunmu, ya!

Setiap negara dan etnis, masing-masing memiliki tradisi sendiri saat sedang menikmati makanan, tak terkecuali dalam budaya China. Ada beberapa etika yang perlu kamu perhatikan saat akan menikmati  makanan khas China, terutama dalam suasana yang formal. 

Mulai dari cara menggunakan sumpit hingga mengucapkan terima kasih, semuanya sudah diatur sedemikian rupa. Jadi, perhatikan baik-baik etika makan di China berikut ini, ya! Etika makan ini juga bisa diterapkan saat menikmati jamuan makan Imlek, lho. 

1. Membilas peralatan makan sebelum makan

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih TuaIlustrasi makan dengan sendok dan garpu (unsplash.com/@weareambitious)

Di beberapa restoran, para pelayan biasanya akan membawa semangkuk besar air atau teh sebelum menyajikan menu makanan yang dipesan. Ingat, mangkuk berisi air ini bukan untuk diminum atau mencuci tangan, ya!

Mangkuk berisi air tersebut berguna untuk membilas sumpit, sendok, dan peralatan lainnya sebelum digunakan untuk bersantap. Eits, bukan berarti peralatan makan tersebut tidak dicuci di dapur sebelumnya, ya. Itu adalah kebiasaan yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

2. Menunggu orang yang paling dihormati untuk makan

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih TuaIlustrasi makan (asianinspirations.com.au)

Saat datang ke sebuah jamuan makan, penting untuk berbaur dengan para tamu yang diundang. Kemudian, duduklah di posisi kursi yang tersedia. Bila posisi kursi sudah diatur, sebaiknya kamu mengikutinya.

Pastikan tuan rumah dan tamu kehormatan duduk terlebih dahulu, baru setelah itu kamu duduk. Hal yang sama juga dilakukan saat sedang makan. Kamu baru bisa makan setelah ia makan atau mengajak makan.

3. Inisiatif menawarkan makanan ke orang yang lebih tua

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih Tuailustrasi makan bersama (pexels.com/Askar Abayev)

Meski sedang lapar sekali pun, pertimbangkan orang-orang di sekitarmu sebelum mengambil makanan di meja. Jangan lupa untuk menawarkan makanan ke sosok yang lebih tua terlebih dahulu.

Jika mereka mengisi mangkuk atau piring dengan makanan, jangan lupa bilang terima kasih. Kemudian, jika ada makanan tersisa sedikit di meja dan kamu mau mengambilnya, tanyakan dulu kepada tamu lain, apakah mereka ingin menyantapnya. Jika tidak, kamu bisa menghabiskannya.

Baca Juga: 5 Etika Liburan di Australia, Hormati Privasi Warga Lokal

4. Aturan memakai sumpit

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih TuaIlustrasi makan dengan sumpit (unsplash.com/louishansel)

Perlu diketahui kalau ada aturan menggunakan sumpit dalam jamuan makan China. Hindari memposisikan sumpit vertikal saat menaruhnya di makanan, karena ini melambangkan kematian.

Jangan bermain-main dengan sumpit atau melambaikannya ke udara, karena hal ini dianggap tidak sopan. Saat ambil makanan pun, jangan menusuk makanan dengan sumpit.

Saat sedang tidak makan, letakkan sumpit dengan posisi terbaring rata. Jangan biarkan sumpit berdiri tegak atau masuk ke makanan. Meletakkan posisi sumpit dalam posisi X juga termasuk tabu karena itu adalah simbol kematian.

5. Makan dengan elegan

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih TuaIlustrasi makan bersama (pexels.com/August de Richelieu)

Etika berikutnya adalah makanlah dengan cara elegan. Saat makan, tutup mulut dan kunyah makanan tanpa bersuara. Selain itu, jangan memasukkan makanan terlalu banyak ke mulut dalam suatu waktu.

Saat menyingkirkan tulang atau bagian dari makanan yang tidak bisa dimakan, gunakan sumpit atau tangan untuk mengambilnya. Kemudian, taruh sisa makanan itu di sisi piring milikmu. Jangan langsung melepehnya ke piring atau lantai, karena itu tidak sopan.

6. Isyarat terima kasih saat minum teh

6 Etika Makan di China, Dahulukan yang Lebih TuaIlustrasi teh yang sudah diseduh (unsplash.com/Manki Kim)

Teh adalah menu yang tak pernah ketinggalan dalan jamuan makan di China. Biasanya, teh disajikan sesaat setelah kamu duduk. Pelayan akan menuangkan teh pertama kali ke cangkir, dan sisanya kamu bisa menuang teh sendiri.

Ketika seseorang menuangkan teh ke cangkir, kamu dapat memberi isyarat terima kasih dengan mengetuk meja menggunakan 2-3 jari. Catat, ya, ketuk dua kali untuk menunjukkan terima kasih dan ketuk tiga kali untuk menandakan teh yang dituang sudah cukup.

Semoga etika makan di China ini bisa menjadi acuan untukmu saat sedang liburan ke sana, atau menghadiri jamuan makan perayaan Imlek, ya.

Baca Juga: 4 Etika Makan All You Can Eat yang Perlu Kamu Tahu

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya