Mengenal Matoa: Asal, Habitat, Cara Membuka, dan Menyantapnya

Kamu sudah pernah coba belum?

Mungkin tak semua orang mengenal buah matoa. Buah yang bernama latin Pometia pinnata ini merupakan tanaman endemik khas Papua dan menjadi flora identitas Papua Barat.

Banyak yang bilang rasa buah matoa mirip dengan campuran rambutan, kelengkeng, leci, dan durian. Manis, legit, renyah sedikit kenyal, dan berair, benar-benar menyegarkan. Terlepas dari rasanya yang unik, matoa ternyata juga kaya akan vitamin C dan E, lho.

Nah, biar kamu lebih mengenal buah asal Papua ini, intip informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Bisa tumbuh di daerah dengan curah hujan tinggi

Mengenal Matoa: Asal, Habitat, Cara Membuka, dan MenyantapnyaIlustrasi buah matoa (instagram.com/sutisnohanny)

Buah matoa berasal dari kawasan Indonesia Timur, khususnya dari Papua. Meski begitu, sebenarnya buah ini tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia.

Di wilayah Sumatra Utara, matoa dikenal dengan nama pakam, di Minangkabau disebut sebagai langsek anggang, dann di Jawa Barat dinamai dengan leungsir. Oh iya, ada pula yang menyebutnya sebagai kayu sapi. 

Pada dasarnya, pohon matoa tumbuh baik di semua wilayah, baik dataran rendah atau tinggi. Namun, yang pasti matoa merupakan tanaman tropis yang hidup di daerah dengan curah hujan tinggi. 

Buah manis ini lahir dari tumbuhan berakar tunggang, berbentuk pohon dengan ketinggian 20-40 meter dan diameter maksimum mencapai 90-100 cm. Pohon matoa sendiri berbunga sekali dalam setahun, yaitu antara Juli hingga Oktober dengan masa matang sekitar empat bulan.

2. Ciri-ciri buah matoa yang sudah matang

Mengenal Matoa: Asal, Habitat, Cara Membuka, dan MenyantapnyaPotret buah matoa (instagram.com/makassarbuah)

Sebelum menyantapnya, kamu perlu tahu ciri-ciri buah matoa yang sudah matang. Ciri-cirinya adalah ukurannya sekitar 3-5 cm, lalu kulitnya berwarna cokelat kemerahan. Saat dibuka, daging buahnya berwarna putih transparan dan melekat pada biji. 

Baca Juga: 7 Manfaat Menakjubkan Matoa, Buah Khas Papua yang Mulai Langka

3. Cara membuka dan menyantapnya

Mengenal Matoa: Asal, Habitat, Cara Membuka, dan MenyantapnyaIlustrasi buah matoa (drhealthbenefits.com)

Pengetahuan berikutnya yang patut kamu tahu adalah cara membuka dan menyantap matoa. Cara membuka buah ini adalah pecahkan kulit buah dengan tekanan dari ibu jari. Kulit buahnya tidak terlalu keras dan terdapat selaput tipis pembungkus di dalamnya.

Kalau bisa, jangan buka menggunakan gigi saat membukanya, karena buah ini memiliki getah yang kurang sedap jika dimakan. Setelah dibuka, kamu bisa langsung menyantapnya seperti kelengkeng. Jangan lupa buang bijinya, ya!

Meski kaya akan vitamin C dan E, tapi buah matoa mengandung glukosa jenuh. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, kadar gula darahmu bisa naik dan terasa agak teler serta pusing. Jadi, konsumsi secukupnya saja, ya!

Baca Juga: 5 Fakta Buah Matoa, Buah Unik Perpaduan 3 Rasa Buah Lainnya

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya