3 Kesalahan Membuat Milk Bun Thailand, Bikin Gagal Total!
Milk Bun Thailand (instagram.com/afteryoudessertcafe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membuat roti harus memiliki keterampilan dan kesabaran luar biasa. Apalagi untuk Milk Bun Thailand kamu perlu telaten agar roti mengembangkan sempurna dan tidak bantet.
Sayangnya, beberapa yang masih pertama recook resep roti masih kurang paham terkait langkah-langkahnya, terutama proofing. Supaya tidak gagal lagi, coba deh, lebih teliti pada tiga kesalahan membuat Milk Bun di bawah ini!
1. Proofing adonan dilakukan hanya satu kali
ilustrasi membuat adonan roti (pexels.com/Kampus Production)Siapa yang melakukan proofing adonan Milk Bun hanya satu kali? Mungkin kamu salah resep atau kurang teliti mengikuti langkah-langkahnya. Proofing untuk membuat roti dilakukan dengan beberapa tahap lho. Begitu pula dengan Milk Bun, tujuannya supaya rotinya lembut dan mengembang sempurna.
Kamu bisa tiru Tasyi Athasyia saat membuat roti ini. Ia melakukan proofing adonan sampai tiga kali untuk memasaknya. Tapi tenang saja durasinya dirinci dengan jelas, kamu tidak akan kebingungan mengikutinya.
Proofing pertama sebelum adonan dibulatkan selama 30-40 menit. Sedangkan keduanya, 10 menit setelah dibulatkan pertama. Lanjut proofing ketiga dalam durasi 20 menit setelah adonan dibulatkan untuk kedua kalinya.
Nah, perhatikan rincian durasi proofing masing-masing step-nya. Pastikan kamu tidak salah atau kebolak balik dari sebelum dibulatkan sampai yang sudah ditata pada loyang.
Baca Juga: 5 Tips Beli Milk Bun di Thailand, Bisa untuk Buka Jastip
2. Penggunaan bahan salah
Editor’s picks
milk bun thailand (instagram.com/@yummy.yumid)Pembuatan Milk Bun memang menggunakan tepung terigu. Nah, sedangkan beberapa tidak mengetahui tepung terigu seperti apa yang cocok untuk membuat roti viral ini.
Pastikan kamu menggunakan tepung terigu tinggi protein supaya roti teksturnya lembut sempurna. Sebab, tepung terigu rendah protein kurang maksimal menyerap air dan akan membuat roti tidak mengembang alias bantet, lebih cocok digunakan untuk pembuatan kue kering.
Selain itu, Milk Bun butuh banyak lemak untuk membuatnya lembut. Kamu harus memberikan takaran lebih untuk susu dan menteganya. Jika takaran tepung terigunya 250 gr, berikan susu cair 180 gr dan 25 gr mentega atau unsalted butter. Sedangkan mengganti susu dengan air bisa membuatnya tidak empuk. Penggunaan susu bubuk juga sangat disarankan untuk membuat roti tidak gigitannya lembut dan bikin nagih.
3. Durasi dan pengatur suhu pemanggangan yang salah
ilustrasi memanggang roti (instagram.com/@ovengasgoldenstar_official)Tidak hanya durasi proofing dan takaran bahan yang sering banyak orang keliru. Proses pemanggangan juga terkadang terlalu lama dan lupa memberikan taburan tepung pada adonannya sebelum dioven. Padahal jika tidak diberikan taburan tepung lagi di atas adonan akan membuat roti gosong. Selain itu, pastikan kamu tidak terlalu lama memanggangnya di oven.
Durasi ideal memanggang roti Milk Bun menurut Tasyi Athasyia hanya 20 menit saja. Jika dilakukan dengan langkah proofing yang benar hasilnya pasti akan sangat mirip dengan Milk Bun yang di Thailand asli.
Selain itu, kamu juga perlu mengatur suhu pemanggangan roti. Tasyi Athasyia menyetel suhu oven sampai 180 derajat, tidak lebih atau kurang. Suhu ini pas untuk memanggang roti Bun yang butuh tekstur lembut.
Nah, kamu sudah benar belum aturan cara membuat Milk Bun Thailand selama recook resep yang berseliweran di media sosial? Jika sempat gagal, mungkin kamu salah takaran bahan atau kurang teliti saat mengikuti langkah-langkahnya, kali ini semoga berhasil ya!
Baca Juga: 5 Kunci Membuat Milk Bun ala Thailand yang Empuknya Bikin Terpikat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
