Gak Cuma Soju, Korea Selatan Juga Punya 11 Varian Teh Khasnya Sendiri
heraldmart.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Korea Selatan dikenal dengan soju yang merupakan minuman beralkohol khas negeri ginseng tersebut. Namun, sebagai negara Asia Timur seperti China dan Jepang, Korea Selatan juga memiliki teh tradisional khas negaranya sendiri. Di bawah ini merupakan 11 varian teh tradisional Korea Selatan yang pada umumnya bermanfaat untuk kesehatan bagi peminumnya. Ingin tahu apa saja? Mari kita simak ulasan berikut.
1. Oksusu Cha
deskgram.netOksusu Cha atau teh jagung adalah teh tradisional Korea yang terbuat dari jagung. Oksusu Cha bisa dibuat dari biji jagung, rambut jagung, atau kombinasi dari keduanya. Minuman ini bebas kafein dan merupakan minuman panas yang populer pada saat musim dingin. Oksusu Cha adalah salah satu teh biji-bijian gratis yang disediakan di banyak restoran untuk pengganti air putih.
Di Provinsi Gangwon, teh ini disebut 'Gangnaengi Cha' karena kata 'gangnaengi' adalah dialek Gangwon untuk 'jagung' dan dikonsumsi selama akhir musim gugur dan musim dingin di rumah-rumah.
Untuk membuat Oksusu Cha secara tradisional, biji jagung dikeringkan dan dipanggang. Biji jagung yang telah dipanggang kemudian direbus di air hingga tehnya berubah menjadi kuning. Teh kemudian disaring dan jagungnya dibuang. Meskipun minuman ini manis secara alami, gula kadang-kadang tetap ditambahkan saat menginginkan rasa yang lebih manis.
2. Yulmu Cha
post.naver.comYulmu Cha adalah teh yang terbuat dari bubuk yulmu panggang, kadang juga dicampur dengan kacang seperti kenari.
Teh Yulmu ini biasanya disajikan panas, dan juga dijual melalui mesin penjual otomatis di Korea Selatan.
3. Hyeonmi Cha
blog.naver.comHyeonmi Cha atau teh beras merah dibuat dengan beras merah yang sudah dibakar atau dipanggang kemudian direbus di air.
Untuk membuatnya, hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu adalah berasnya dicuci, direndam, dipanggang dalam wajan dan didinginkan lalu dididihkan dalam waktu yang singkat yaitu sekitar 5-10 menit. Warna minuman ini berada pada kisaran kuning pucat hingga coklat keemasan.
4. Ssuk Cha
blog.naver.comSsuk Cha, juga biasa disebut sebagai teh mugwort atau teh kayu aps, adalah teh tradisional Korea yang berasal dari mugwort Korea. Dedaunan dari mugwort dipanen pada sekitaran bulan Mei dan Juni pada kalender umum. Daun-daun tersebut dicuci, ditiriskan, dicincang dan dikeringkan selama 3 hingga 10 hari.
5. Dohwa Cha
blog.naver.comDohwa Cha atau teh bunga persik adalah teh tradisional Korea yang dibuat dari bunga persik kering. Teh ini dipercaya dapat membantu penanganan sembelit. Dohwa Cha disajikan dengan 15 hingga 20 gram bunga persik kering yang diseduh di dalam 500 mililiter air. Bunga tersebut dipanen selama musim semi, dikeringkan, dan disimpan di kantong kertas. Benang sari dari bunga persik dibuang sebelum bunga tersebut dikeringkan.
Baca Juga: Ajaib, Inilah 5 Faedah Penting Jika Sering Minum Teh Bunga Telang
6. Maehwa Cha
Editor’s picks
dache.co.krMaehwa Cha atau teh bunga plum adalah teh tradisional Korea yang dibuat menggunakan air bunga plum Korea yang telah dikeringkan. Selama awal musim semi, bunga plum yang kuncupnya setengah terbuka dipetik, dikeringkan, dan diawetkan di dalam madu.
Teh ini dapat menghilangkan haus, batuk, dan mual, serta menghilangkan rasa mabuk. Secara umum efektif untuk gejala seperti kegugupan dimana dada terasa pengap, pencernaan yang buruk. Meminum teh ini juga dapat menjernihkan otak dan menghaluskan kulit.
7. Mogwa Cha
koin.re.krMogwa Cha adalah teh tradisional Korea yang dibuat dari quince China. Secara umum teh Mogwa ini disiapkan dengan mencampurkan air panas dengan quince yang diawetkan dalam madu dan gula. Secara alternatif, teh Mogwa ini juga bisa dibuat dengan merebus quince kering di dalam air atau mencampur quince kering dengan air panas.
8. Ogwa Cha
taglive.netOgwa Cha atau teh lima buah adalah teh tradisional Korea yang dibuat dengan kenari, ginkgo, jujube, kastanye, dan gotgam (kesemek kering). Bahan-bahan tersebut dihaluskan dengan jahe, direbus dalam air, dan disaring untuk membuat teh. Biasanya orang-orang Korea menambahkan madu secukupnya ke dalam Ogwa Cha.
9. Omija Cha
mykoreankitchen.comOmija Cha atau teh magnolia berry adalah teh tradisional Korea yang terbuat dari buah magnolia kering. Omija berarti "lima rasa", yaitu rasa manis, asam, pahit, asin, dan pedas. Teh yang populer pada musim panas di Korea ini dapat dibuat dengan merebus berry magnolia kering dalam air dengan api rendah, lalu ditambahkan madu.
10. Yuja Cha
twitter.com/evyclochardeYuja Cha adalah teh tradisional Korea yang dibuat dengan mencampurkan air panas dengan selai jeruk Yuja. Teh Yuja populer di Korea, terutama pada saat musim dingin. Teh ini adalah teh yang menyehatkan karena tidak mengandung kafein. Yuja Cha dibuat dari buah Yuja, limau, atau Yuzu, buah Jepang. Buah-buah tersebut tidak mengandung banyak jus, tidak seperti buah jeruk lainnya.
Teh Yuja dikenal karena manfaat kesehatannya. Dikatakan bahwa teh ini mengandung banyak vitamin C daripada jus lemon. Vitamin C di teh Yuja dapat membantu sistem imun melawan infeksi dan penyakit lainnya seperti pilek, sakit teronggokan, demam, peredaran darah, keadaan mabuk laut, meningkatkan warna kulit, memperkuat tulang, masalah pencernaan seperti sembelit dan diare, hingga menurunkan tekanan darah.
11. Gyeolmyeongja Cha
post.naver.comGyeolmyeongja-cha atau teh sicklepod adalah teh yang terbuat dari biji cassia panggang. Sekitar 20–30 gram biji sicklepod kering dipanggang, dan diurai dalam sekitar 600 mililiter air. Gula atau madu tidak ditambahkan.
Nama gyeolmyeongja berarti "benih yang mencerahkan mata". Gyeolmyeongja Cha juga digunakan sebagai obat herbal.
Itulah 11 varian teh tradisional khas Korea. Tertarik untuk mencicipinya?
Baca Juga: Mau Bikin Sup yang Sering Muncul di Drama Korea? Catat, Ini Resepnya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
