Hidangan dari Telur yang Unik dan Aneh di Dunia

Century egg atau telur seribu tahun ini memiliki bau yang cukup tajam karena kehadiran hidrogen sulfida dan amonia di dalamnya. Beberapa orang bahkan mengatakan kalau telur ini memiliki bau yang pesing meski rasanya cukup lezat. Karena proses pengawetannya, putih telur akan berubah menjadi cokelat transparan dengan tekstur mirip jelly sementara kuning telurnya menjadi hijau gelap dengan tekstur krimi.

Biasanya telur seribu tahun ini terbuat dari telur ayam atau telur bebek yang diawetkan di dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur api dan sekam padi. Untuk pengawetannya sendiri membutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan ada yang mencapai beberapa bulan.

Membayangkan bahan yang digunakan untuk merebus telur ini saja mungkin sudah membuat kamu mual. Tapi bagi warga Zhejiang, Cina, Tong Zi Dan atau telur perjaka ini merupakan makanan yang populer di musim semi.

Telur ini bahkan terdaftar dalam local intangible cultural heritage. Baunya cukup pesing karena telur ini menggunakan air seni anak laki-laki untuk merebusnya. Bahkan cangkang telur yang sudah matang sengaja diretakkan dan direndam dalam larutan urin ini. 

Bagi sebagian orang makanan ini tak hanya terlihat menjijikkan tapi juga cukup sadis. Bagaimana tidak, Balut ini terbuat dari telur itik atau ayam yang sudah berubah jadi embrio. Bahkan ketika kamu memakannya kamu bisa merasakan tekstur dari tulang atau bulu yang sudah terbentuk. Melihat bentuknya saja mungkin membuat kamu menyerah lebih dulu.

Sekilas mungkin bentuknya mirip kacang putih yang sudah direbuh. Tapi jangan salah, makanan khas Thailand ini justru terbuat dari telur semut merah. Larb adalah salat Thailand yang terkenal dengan rasa asam, pedas dan segarnya.

Telur semut sendiri digunakan sebagai pengganti daging cincang. Rasanya mirip jus jeruk nipis yang akan meledak saat kamu kunyah. Tambahan daun mint dan lemon membuat rasanya lebih segar.

Unik dan cukup aneh memang, kamu sendiri berani nyoba telur-telur ini?