Topik restoran legendaris di Jakarta memang selalu menarik. Sebab, restoran legendaris juga memiliki memori kenangan pada masa lalu. Biasanya, kakek, nenek atau orang tuamu punya rekomendasi restoran legendaris yang pernah dikunjungi.
Mereka akan mengajak anak dan cucunya untuk ikut merasakan suasana makan di restoran tersebut. Terlebih, jika restoran tersebut termasuk restoran legendaris favorit. Berikut lima restoran legendaris di Jakarta Selatan. Simak, ya!
Bubur Ayam Barito H. Agus ini merupakan salah satu bubur favoritnya anak gaul Kebayoran, baik anak gaul dulu maupun sekarang. Sejak tahun 1993 hingga sekarang Bubur Ayam Barito H. Agus ini selalu antre, terlebih kalau musim hujan dan selepas pulang kantor. Bahkan, ada yang rela datang dan pesan melalui ojek online meski jaraknya jauh.
Banyak yang mengatakan bubur H. Agus ini berbeda dari bubur lainnya. Teksturnya yang kental serta rasa chistik yang legenda (tidak berubah) ini menjadi alasan Bubur H. Agus ini digemari banyak orang. Karena buka pada sore hari (setelah adzan Ashar), maka memang khusus untuk kuliner malam.
Lokasi: Tenda Loksem Bubur Barito, Jalan Gandaria Tengah III, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Jam buka: setiap hari, 15:30-23:00 WIB
Harga: Rp20ribu hingga Rp24 ribu (Kalau ditambahkan topping sate atau telur ada biaya tambahan).
Warga sekitar Pondok Indah pastinya sudah tidak asing dengan restoran Lotus Court. Lotus Court merupakan salah satu restoran chinese food yang diperkirakan sudah ada sejak awal 1990-an. Tentu yang menjadi favorit yaitu dimsum, siomay, ceker ayam, dan buburnya yang legendaris.
Lotus Court merupakan salah satu restoran favorit keluarga. Maka, tidak heran kalau hari libur kebanyakan pengunjungnya keluarga besar yang mungkin ajak anak dan cucunya sekalian untuk bersantap bersama. Bahkan, hingga kini restoran ini terkadang waiting list.
Lokasi: Pondok Indah Plaza 2, Jalan Metro Pondok Indah, Kec. Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan
Jam buka: setiap hari, 07:00-14:00 WIB dan 17:00-20:00 WIB
Harga: Rp40 ribu hingga Rp400 ribu
Anak Kebayoran zaman dulu pasti juga tahu dengan soto padang satu ini. Soto Padang H. Mangukuto ini sudah ada di Jakarta sejak tahun 1966. Dari pertama hingga saat ini menu soto yang disajikan yaitu Soto Padang. Namun, saat ini sudah ada menu Soto Paru.
Saking legendarisnya untuk piringnya saja masih menggunakan piring bunga khas zaman dulu. Tapi, selain soto ada menu lainnya seperti, gado-gado padang, sate padang dan nasi goreng lado ijau. Terkadang, juga terdapat aneka jajanan tradisonal seperti lamang/tapai dan serabi.
Lokasi: Jalan K.H Ahmad Dahlan No. 22B, Kec. Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan
Jam buka: setiap hari, 09:00-21:00 WIB
Harga: Rp28 ribu hingga Rp54 ribu
Sebelum hadirnya Shaburi dan berbagai all you can eat lainnya. Caza Suki sudah terlebih dahulu hadir dan favoritnya warga Jakarta Selatan. Diperkirakan, Caza Suki sudah ada dari akhir 1980an atau awal 1990an.
Caza Suki juga merupakan salah satu restoran legendaris favorit keluarga. Sehingga, tak heran kalau mayoritas pengunjungnya merupakan keluarga besar. Bahkan, Caza Suki juga kerap dipakai untuk catering acara besar perusahaan besar juga.
Lokasi: Jalan Mahakam 1 No. 15, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan
Jam buka: setiap hari, 10:00-22:00 WIB
Harga: Rp210 ribu++ (untuk paket all you can eat)
Selain, Caza Suki ada juga Hanamasa yang ternyata sudah ada dari tahun 1987 dan diklaim sebagai restoran konsep all you can eat pertama di Indonesia. Meski kini Hanamasa masih diragukan kehalalannya, Hanamasa masih menjadi restoran all you can eat legendaris favorit di Jakarta. Bahkan, pelanggannya sudah terdiri dari beberapa generasi. Beberapa menu terutama menu dessert puddingnya yang tentu masih jadi favorit hingga kini.
Lokasi:
Jam buka: setiap hari, 10:00-22:00 WIB
Harga: Rp128.5 ribu hingga Rp208.5 ribu (Tergantung paket dan cabangnya)
Walau, banyak munculnya restoran kekinian. Tapi, tetap saja 5 restoran legendaris ini tetap dikunjungi oleh banyak orang. Kebanyakan, memang untuk nostalogia. Adakah, restoran legendaris di Jakarta Selatan yang dikunjungi bersama keluargamu?