Ini 7 Rekomendasi Resto Peranakan di Singapura yang Wajib Kamu Coba!

The Blue Ginger menyajkan hidangan yang bisa menjadi perkenalan bagi orang-orang yang belum pernah mencoba makanan peranakan. Beberapa makanan yang disajikan antara lain rendang daging sapi, ayam buah keluak, nasi goreng buah keluak, dan kueh pie tee.

Selain itu, mereka juga memiliki menu signature yang istimewa dan tak ada duanya, yaitu ayam panggang dan ngo hiang khas Blue Ginger. Kedua menu ini cukup populer dan mendapat banyak acungan jempol.

Chilli Padi Nonya Restaurant terletak di Joo Chiat, tempat peninggalan berbagai bangunan dan koleksi seni peranakan. Resto ini pas sekali untuk mengantarmu lebih dekat dengan kebudayaan yang merupakan perpaduan Tionghoa dan Melayu ini.

Di samping menyajikan makanan tradisional seperti ayam buah keluak dan laksa, Chilli Padi Nonya Restaurant juga menyuguhkan hidangan fusion seperti burger rendang yang disajikan bersama dengan keripik melinjo dan kerabu mangga.

Straits Chinese Nonya Restaurant merupakan restoran yang dikelola oleh sebuah keluarga secara turun temurun sejak 1953. Inilah restoran peranakan pertama di Singapura. Tradisi dan kualitas makanan di sana sangat dijaga hingga sekarang.

Menu yang dihidangkan di antaranya adalah kari ayam, rendang daging sapi, ikan asam nanas pedas, otak-otak, ayam buah keluak, dan gulai kepala ikan. Sembari menunggu pesananmu siap, kamu akan disuguhi kerupuk udang dan sambal agar selera makanmu meningkat.

Inilah satu-satunya restoran khas peranakan di dunia yang memiliki bintang Michelin. Di saat mereka menyiapkan pesanan, kamu akan dimanjakan dengan welcome snack berupa kerupuk ikan renyah.

Sebagai restoran berbintang, tentu makanan di sana gak perlu diragukan kelezatannya. Jika kamu bingung memilih menu, kamu bisa mengambil pilihan ahma-kase, yang berarti kamu menyerahkan pilihan menu pada chef. 

Candlenut menyajikan hidangan dalam porsi kecil sehingga kamu bisa memilih berbagai menu sekaligus agar bisa menikmati semua sajian mereka.

Setelah melihat-lihat museum Peranakan, tak ada salahnya mampir ke restoran yang terletak di sampingnya, yaitu True Blue Cuisine. Resto ini akan melengkapi pengalamanmu menikmati budaya peranakan yang sesungguhnya.

Menu True Blue Cuisine cukup beragam, mulai dari udang kuah nanas, omelet tiram, otak-otak, hingga bakwan kepiting. Berbeda dengan restoran lain yang menggunakan daging babi untuk membuat ngo hiang, di sini kamu akan menemukan ngo hiang yang terbuat dari daging ayam. Restoran ini juga menyajikan pineapple tart (semacam nastar) terbaik di Singapura, lho!

Restoran, kafe, dan teater disatukan dalam sebuah rumah kuno ala Eropa, itulah Indocafe - The White House. Di sana kamu bisa mengisi perutmu dengan hidangan-hidangan khas Peranakan, mengobrol dengan teman sembari menyeruput kopi luwak, dan menonton pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia.

Beberapa menu yang bisa kamu pesan di antaranya adalah roti babi (sandwich dengan isian babi goreng), ngo hiang, nyonya sashimi salad, sup itek tim (sup bebek), ayam goreng lengkuas, ayam buah keluak, serta seafood asam nanas pedas.

Violet Oon adalah koki kenamaan Singapura. Ia telah menjadi duta kuliner Singapura sejak tahun 1988 lho! Jadi, kamu gak perlu meragukan kualitas dari restoran yang ia kelola. Bukan hanya menyajikan makanan tradisional, resto ini juga memadukannya dengan tren makanan kekinian.

Misalnya high tea set mereka yang terdiri dari cupcake gula melaka, sugee financier, kueh pie tee, dan otak-otak on belguim endive. Bentuk dan rasanya unik dan ngangenin banget. Resto ini paling asik dikunjungi untuk brunch.

Itu tadi rekomendasi resto yang menyajikan hidangan khas peranakan terbaik di Singapura. Beberapa menu pasti familier di lidah kita, namun banyak juga yang terlihat baru dan unik. Tak ada salahnya memasukkannya ke dalam itinerary saat berlibur ke Singapura nanti.