Mencegah bubuk matcha menggumpal.
Lebih mudah menghasilkan busa lembut dan cantik.
Menciptakan aroma yang lebih wangi dan enak.
Matcha memang sedang hits banget akhir-akhir ini, tapi banyak orang yang belum tahu cara menyajikannya dengan benar. Salah satu rahasia supaya matcha bautanmu terasa enak dan teksturnya pas adalah dengan memperhatikan cara atau teknik mengocoknya.
Nah, ternyata pola kocokan zigzag bisa menjadi trik penting yang bisa kamu tiru, lho. Tapi apakah kamu penasaran kenapa harus menggunakan pola ini? Jika kamu penasaran, yuk simak beberapa alasan lengkapnya dalam artikel ini ya!
Mengocok matcha dengan pola zigzag seperti huruf M atau W, bisa membantu mencegah bubuknya menggumpal di satu titik. Saat bubuk matcha hanya disiram air panas dan tidak dikocok dengan cara yang benar, maka partikelnya cenderung menempel satu sama lain dan susah larut.
Gumpalan yang tidak larut ini yang membuat tekstur matcha buatanmu menjadi kasar dan rasanya bisa terlalu pahit. Dengan menggunakan gerakan zigzag, bubuk matcha akan lebih mudah tercampur secara merata.
Selain bisa mencegah adanya gumpalan, mengocok bubuk matcha dengan pola zigzag juga bisa membuat busa yang lembut dan cantik. Busa ini bukan hanya mempercantik tampilan atau visual matcha buatanmu, tetapi juga memengaruhi rasa dan teksturnya saat diminum.
Gerakan zigzag bisa menciptakan aliran udara dan getaran yang pas untuk membentuk mikrofoam ketika nantinya dituang dalam gelas. Kalau kamu hanya mengaduknya dengan gerakan memutar atau asal kocok, busa yang terbentuk bisa terlalu kasar dan sedikit atau bahkan tidak muncul sama sekali.
Pola kocokan zigzag berupa huruf M atau W ternyata juga bisa membantu memunculkan aroma matcha yang lebih wangi dan segar. Gerakan ini membuat bubuk matcha lebih cepat larut dengan bantuan tekanan udara, sehingga senyawa aromatik di dalamnya bisa keluar dengan maksimal.
Aroma yang dihasilkan dari gerakan pengocokan yang benar sangat penting karena berkaitan dengan cita rasa yang diciptakan. Hindari mengocok matcha dengan secara asal-asalan, karena bisa menyebabkan aroma matcha tidak keluar dan rasanya jadi pahit.
Tak hanya aroma harum dan cita rasa enak yang dihasilkan, mengocok matcha dengan pola zigzag juga bisa membuat bubuk matcha tidak cepat mengendap di dasar gelas. Gerakan zigzag membuat bubuk matcha tersebar merata dan tersuspensi dengan baik dalam air sehingga minuman tetap tercampur secara stabil.
Jika kamu hanya mengaduk dengan gerakan asal atau tidak cukup kuat dan cepat, bubuk matcha akan lebih mudah turun dan mengendap di dasar gelas, sehingga membuat cita rasanya jadi tidak merata saat diminum.
Dengan beberapa alasan di atas, kini kamu tahu betapa pentingnya mengocok matcha pakai pola zigzag. Gerakan sederhana ini bukan cuma bikin matcha lebih enak dan wangi, tapi juga memperbaiki tekstur dan tampilan minumanmu.