5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasak

Gunakan alas yang tepat biar kukusan tidak gosong

Ragam peralatan masak hadir untuk mewarnai proses mengolah suatu bahan. Contohnya, kukusan bambu atau bamboo steamer. Dalam masakan Asia, khususnya Chinese food, benda ini hampir selalu digunakan untuk membuat aneka hidangan. Supaya mencapai kematangan optimal tanpa mengganggu rasa atau aroma bahan.

Pemakaian kukusan bambu, selain mempertahankan cara memasak tradisional, juga bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mengurangi pemakaian peralatan masak dari logam atau bahan sejenis. Cara memakainya juga simpel, bisa dilakukan berdasarkan langkah-langkah di bawah ini. Yuk, intip!

Baca Juga: Resep Kue Biji Pinus Tanpa Oven dan Kukusan, Super Simpel!

1. Gunakan wajan atau panci berisi air sebagai alas

5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasakilustrasi wajan masak di atas kompor (freepik.com/freepik)

Kukusan bambu bukan peralatan masak yang dapat dipakai langsung di atas kompor. Pasalnya, material alat ini terbuat dari bambu yang akan terbakar bila bersentuhan dengan api. Makanya diperlukan alas untuk menghantarkan panas merata pada kukusan, agar alat kukus tradisional ini tidak cepat rusak.

Media yang dapat dipakai untuk alas kukusan bambu adalah wajan atau panci. Kamu bisa menggunakan wajan datar, cekung, maupun panci yang muat untuk diameter kukusan bambu yang dipakai. Isi alas pakai air, jangan terlalu banyak, apalagi sampai menyentuh dasar kukusan bambu. Sebab, bisa membuat makanan di dalamnya basah.

2. Letakkan kukusan bambu dengan benar di atas wajan

5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasakilustrasi kukusan bambu (pixabay.com/Jan Van Bizar)

Sebelum meletakkan kukusan bambu di atas wajan, ada baiknya untuk memanaskan air terlebih dahulu menggunakan api sedang. Kalau sudah muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan air, kamu bisa langsung meletakkan kukusan bambu di atas wajan atau panci. Posisinya harus rata biar alat masak tidak mudah runtuh atau bergoyang.

Catatan lain yang dapat dilakukan jika kukusan bambu masih baru adalah dengan merendam kukusan bambu di air selama kurang lebih 20-30 menit, keringkan, lalu pakai. Kalau kukusan bambu sudah lama, maka tidak perlu direndam. Kecuali, jika tampak kering sekali, cukup rendam beberapa menit di air hangat, agar tidak gosong saat dipakai.

3. Beri alas pada kukusan agar makanan tidak menempel

5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasakilustrasi dumpling dalam kukusan bambu (pexels.com/Mackenzie Ryder)

Permukaan kukusan bambu biasanya memang kurang halus dan rata. Makanya, khusus untuk beberapa makanan dengan bentuk rentan, sebaiknya kukusan dialasi dulu supaya tidak menempel atau bentuknya rusak. Dengan begitu, makanan yang dikukus akan lebih terjaga.

Terdapat beberapa alas yang biasa dipakai untuk bagian dalam kukusan bambu. Contohnya, kertas perkamen atau daun pisang, jika ingin ada aroma khas pada hasil kukusannya nanti. Bahkan, bahan sesimpel selada juga bisa dijadikan alas makanan. Jika diameter kukusan bambu cukup besar, kamu dapat meletakkan piring atau mangkuk tahan panas untuk menjaga bentuk makanan.

4. Selalu cek kondisi air

5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasakilustrasi memasak pakai kukusan bambu (pexels.com/Mikhail Nilov)

Lantaran kukusan bambu membutuhkan alas dari wajan atau panci untuk memuat air di dalamnya, maka kamu juga perlu mengontrol sisa air secara rutin. Apalagi kalau makanan yang dimasak perlu waktu lama untuk matang. Khawatir kalau air mengering nantinya kukusan bambu bisa gosong bahkan terbakar.

Bila air dalam wajan atau panci sudah hampir habis dan makanan belum matang, langsung tuangkan air secukupnya, agar proses masak tetap berjalan. Namun, alih-alih pakai air dingin, lebih bagus wajan atau panci ditambah air panas. Itu dilakukan untuk menyamakan suhu agar panas dalam kukusan bambu tidak turun dan membuat proses memasak lebih panjang.

5. Cuci kukusan bambu dengan cermat

5 Langkah Menggunakan Kukusan Bambu untuk Memasakilustrasi kukusan bambu (pexels.com/Mikhail Nilov)

Setelah dipakai mengukus makanan, kukusan bambu perlu dibersihkan agar tidak meninggalkan kotoran penyebab tumbuhnya jamur. Cara mencucinya pun perlu dilakukan dengan cermat supaya tidak merusak alat masak. Khawatir jika dicuci sembarangan, kukusan akan cepat bobrok dan rapuh.

Saat mencuci kukusan, sebaiknya hindari pemakaian sabun beraroma tajam supaya tidak menempel pada kukusan. Kemudian, gunakan spons lembut dan cuci pakai air hangat biar kotorannya terangkat secara maksimal. Kukusan bambu juga harus benar-benar kering sebelum disimpan di lemari piring agar tidak lembap dan ditumbuhi jamur.

Kukusan bambu atau bamboo steamer menjadi alat masak serbaguna yang dapat digunakan untuk mengukus aneka hidangan. Mulai dari dimsum, seafood, olahan nasi, daging, sayuran, dan masih banyak lagi. Namun untuk memakainya secara optimal, lima panduan di atas dapat dijadikan gambaran, agar pemakaian alat masak ini lebih optimal.

Baca Juga: Perbedaan Membuat Bolu Pakai Oven dan Kukusan, Mana Favoritmu?

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya