10 Catatan dalam Memakai Mentega dan Margarin untuk Kue Kering
ilustrasi catatan memakai mentega dan margarin dalam kue kering (pixabay.com/DC Williams)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam pembuatan kue kering, sumber lemak yang digunakan tidak jauh dari pemakaian mentega dan margarin. Kedua bahan ini memiliki fungsi penting dalam membentuk tekstur dan rasa makanan agar tambah menggugah selera. Ia juga bisa menjadi kunci keberhasilan dan kegagalan sebuah kue, sehingga perlakuannya pun harus spesial.
Bagi seorang baker dengan jam terbang tinggi, pemakaian mentega dan margarin dalam kue nampaknya sudah bisa dinalar dengan baik. Namun untuk pemula, sangat penting untuk memperhatikan catatan pemakaian mentega dan margarin dalam kue kering, supaya kamu pun bisa menghasilkan santapan yang enak.
Maka demi hasil yang bikin senang, kamu bisa mengetahui catatan pemakaian mentega dan margarin itu di sini!
1. Mentega dan margarin adalah dua bahan berbeda. Dalam bahasa Inggris, mentega berarti butter. Sedangkan margarin adalah margarine
ilustrasi dua potong margarin (pexels.com/Felicity Tai)2. Hasil memakai 100% mentega sebagai lemak dalam kue kering bisa memberikan tekstur yang cenderung sangat ringan dan rapuh saat digigit
ilustrasi kue kering (pexels.com/陈 欣茹)3. Sementara pemakaian 100% margarin dalam adonan kue kering mampu membuat hasil sajian memiliki tekstur yang lebih padat dan renyah
ilustrasi kue kering (pixabay.com/pixel1)4. Mentega dan margarin bisa saling menggantikan dengan berat yang sama. Tapi konsekuensinya adalah tekstur kue kering yang berbeda
ilustrasi bahan mentega (pixabay.com/jacqueline macou)5. Keduanya juga bisa digabungkan supaya tekstur kue kering lebih seimbang. Renyah tapi tidak gampang rapuh dan ambyar
ilustrasi bahan mentega (pixabay.com/Dmitriy)Editor’s picks
Baca Juga: 15 Kue Kering Tradisional Terenak untuk Sajian Lebaran
6. Rasio memakai mentega dan margarin bersamaan bisa disesuaikan. Jika ingin lebih ringan, perbanyak mentega. Jika ingin lebih garing, perbanyak margarin
ilustrasi bahan kue kering (unsplash.com/Sorin Gheorghita)7. Pemakaian mentega atau margarin dalam adonan kue kering biasanya harus dalam kondisi suhu ruang. Itu supaya adonan mudah tercampur rata
mengaduk mentega (freepik.com/freepik)8. Mentega dan margarin adalah bahan penting dalam metode creaming. Ini adalah tahap mengocok lemak bareng gula sampai lembut sebelum dicampur bahan kering
Mentega dalam wadah bening (unsplash.com/Clint Patterson)9. Pemakaian mentega dalam adonan kue kering bisa menambah harum, sedangkan margarin tidak terlalu. Jadi, ini bisa dijadikan pertimbangan dalam pemakaiannya
kue kering dalam loyang panggangan (pexels.com/Backen.de)10. Beda kualitas beda hasil. Mentega dan margarin juga punya kualitas tersendiri yang bisa menentukan hasil kue kering. Jadi pilih yang terbaik buatmu, ya!
ilustrasi margarin (pexels.com/Lupa Byds)Pemakaian mentega dan margarin dalam kue kering bisa dipisah atau digabungkan. Hasilnya juga berbeda tergantung rasio bahan yang digunakan. Kini, jika kamu ingin membuat kue kering rapuh, ringan, dan wangi, maka mentega adalah bahan yang tepat. Sementara untuk hasil kue kering yang renyah, garing, dan padat, bisa memanfaatkan margarin. Keduanya juga bisa ditambahkan jadi satu demi keseimbangan rasa maupun tekstur.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
