5 Langkah Menyimpan Sisa Ayam Panggang di Kulkas
olahan ayam panggang (pexels.com/Maksim Goncharenok)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Olahan ayam panggang senantiasa hadir untuk melengkapi konsumsi di berbagai acara penting, mulai dari perayaan hingga acara kumpul keluarga di rumah. Bentuknya yang kerap dibuat utuh membuat ayam ini sering bersisa, sehingga kamu harus menyimpannya supaya tetap bisa dimakan dengan lezat.
Penyimpanan paling ideal untuk mempertahankan rasa dan kualitas ayam ini ialah dengan cara diletakkan dalam kulkas. Sebelum itu, perhatikan terlebih dahulu lima langkah menyimpan sisa ayam panggang di kulkas berdasarkan catatan ini supaya persiapannya membuat ayam tahan lama. Yuk, perhatikan sampai tuntas!
1. Pastikan ayam panggang sudah dalam kondisi dingin
ayam panggang dalam panci masak (pixabay.com/Wow Phochiangrak)Hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum menyimpan ayam panggang adalah suhunya harus sudah dalam kondisi dingin. Hal ini berlaku untuk hampir semua jenis makanan yang hendak disimpan. Sebab penyimpanan yang dilakukan dalam wadah tertutup akan membuat udara terperangkap.
Kalau kamu menyimpan makanan panas di dalamnya, maka kelembapan akan memicu kerusakan lebih cepat terhadap bahan makanan yang hendak disimpan. Oleh karena itu, daging ayam panggang ini harus didinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Diamkan di suhu ruang selama beberapa saat sampai uap panasnya hilang sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.
2. Pisahkan penyimpanan ayam dari sayur-mayur atau bahan dengan kadar air tinggi
ilustrasi ayam panggang (pexels.com/Tim Douglas)Saat mengolah ayam panggang, biasanya ada beberapa bahan yang ikut diletakkan dalam wadah yang sama, seperti sayur-mayur atau pendamping lainnya. Sebelum sisa ayam panggang disimpan, kamu perlu memperhatikan bahwa ada beberapa bahan yang memiliki kadar air tinggi dan sebaiknya penyimpanannya pun dilakukan secara terpisah.
Kamu bisa memilah antara daging ayam dengan sayuran ataupun bahan-bahan lain untuk dipisah saat disimpan. Hal ini akan membantu membuat daging tetap dalam kondisi yang baik karena tidak ada kelembapan yang berpotensi memicu pertumbuhan bakteri yang bisa membuat daging cepat basi dan rusak.
Baca Juga: 9 Tips Goreng Ayam Utuh agar Matang Sempurna dan Luarnya Garing
3. Jika ukurannya besar sebaiknya potong ayam menjadi beberapa bagian
Editor’s picks
ilustrasi memotong ayam panggang (pexels.com/calvin lee)Seperti disinggung sebelumnya, bahwa ayam panggang biasanya dimasak dalam kondisi utuh. Kalau sisa daging masih cukup besar, sebaiknya dipotong-potong terlebih dahulu sebelum disimpan. Hal ini akan mempermudah kamu ketika hendak memanaskannya kembali, karena tidak harus memanaskan daging dingin utuh yang mungkin sulit untuk dipotong.
Oleh karenanya, akan jauh lebih baik jika kamu memotongnya sesaat sebelum penyimpanan berlangsung. Sebab penyimpanan seperti ini juga akan menghemat ruang di dalam kulkas sehingga kamu bisa menyimpan sisa daging panggang berdampingan bersama bahan-bahan lain.
4. Letakkan potongan ayam di dalam plastik seal bag atau container food yang kering
Wadah penyimpanan (unsplash.com/Agenlaku Indonesia)Bila kamu sudah memotong-motong daging panggang berukuran besar, maka jangan lupa untuk memindahkannya ke dalam plastik seal bag ataupun container food yang kering supaya menghindari kelembapan pada penyimpanan. Dua penyimpanan tersebut termasuk ke dalam wadah yang tertutup. Hal ini akan membantu mencegah kontaminasi maupun penyerapan bau dari beberapa bahan di sekitarnya.
Di samping itu, menghindari penyimpanan di wadah terbuka seperti piring dan sejenisnya juga bermanfaat untuk mencegah daging berubah menjadi sangat kering sehingga kurang enak ketika nantinya dipanaskan. Meski demikian, baiknya penyimpanan juga tak dilakukan berdekatan bersama bahan beraroma sangat tajam agar tak menimbulkan perubahan rasa dan aroma signifikan.
5. Simpan dalam kulkas selama 3-4 hari
kulkas di dapur (pexels.com/Alex Qian)Kalau langkah persiapan penyimpanannya sudah kamu lakukan semua, maka terakhir kamu dapat langsung meletakkan daging ayam panggang tersebut ke dalam kulkas. Letakkan di chiller dan kamu juga bisa menuliskan notes kapan waktu menyimpannya. Umumnya, daging ayam panggang yang diletakkan dalam kulkas akan bertahan selama 3-4 hari.
Setelah itu, maka kamu harus segera mengonsumsinya supaya tidak terjadi penurunan kualitas. Cara memakannya pun bisa dipanaskan terlebih dahulu menggunakan metode pemanggangan di dalam oven maupun di atas wajan, sesuai preferensi maupun kenyamanan masing-masing.
Olahan ayam panggang merupakan makanan lezat yang senantiasa menemani di momentum berkumpul. Jika tidak habis, maka lima langkah menyimpan sisa ayam panggang di atas dapat menjadi patokan untuk mempertahankan kualitas makanan ini supaya tetap dalam kondisi yang baik dan dapat dikonsumsi beberapa hari ke depan.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Steak Ayam yang Juicy, Mudah Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
