5 Metode Marinasi Daging yang Paling Populer, Bikin Lezat dan Lembut

2. Marinasi asam

marinasi daging ayam (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Teknik marinasi berikutnya yang cukup populer adalah marinasi asam. Cara satu ini biasanya melibatkan bahan-bahan yang mengandung asam, sehingga nantinya rasa dari makanan jadi lebih nikmat dan menggugah selera.

Tetapi, tahukah kamu bahwa marinasi asam juga memiliki tujuan untuk menghilangkan bau amis dan memecah serat makanan, sehingga nantinya bahan, khususnya daging-dagingan, akan terasa lembut ketika dimakan.

Biasanya, marinasi asam melibatkan beberapa bahan yang dekat di sekitar kita. Contohnya saja, cuka, jeruk nipis, air lemon, bahkan ada beberapa orang yang juga sering menggunakan jus buah sebagai salah satu bahan marinasi asam mereka. Dengan demikian, hidangan akan memiliki rasa yang segar dan teksturnya maksimal.

Baca Juga: 5 Tips Marinasi Dada Ayam yang Juicy dan Lembut, Pakai Yoghurt!

3. Marinasi yoghurt

ilustrasi yoghurt dalam mangkuk (freepik.com/jcomp)

Berikutnya, ada juga marinasi yoghurt yang bisa menjadi salah satu referensi cara untuk meningkatkan rasa makanan, sekaligus membuat hidangan jadi terasa lebih lembut. Sifat yoghurt ini sama seperti marinasi asam, yang bisa membantu menyajikan hidangan dengan rasa yang lebih maksimal dan mampu melunakkan daging.

Yoghurt juga bisa dikombinasikan bersama bumbu atau rempah lainnya untuk menghasilkan marinasi yang lebih sedap. Biasanya, marinasi yoghurt digunakan untuk beberapa hidangan khas Asia ataupun Timur Tengah yang memerlukan perpaduan antara kelembutan daging dan cita rasa rempah-rempah yang pekat.

4. Marinasi bumbu basah

marinasi daging (pexels.com/Erik Mclean)

Marinasi berikutnya yang cukup populer di dunia kuliner adalah marinasi basah. Marinasi ini merujuk pada penggunaan bumbu-bumbu yang bersifat cair atau dihaluskan sehingga bisa membuat bumbu tersebut meresap ke dalam daging secara optimal. Selain itu, tujuan dari marinasi basah adalah untuk memberikan rasa, kelembutan, dan aroma tertentu pada makanan sebelum dimasak.

Biasanya, untuk bahan-bahan yang memang sudah berbentuk cair dan dimasukkan ke dalam bumbu marinasi ini adalah kecap, minyak, saus, dan sejenisnya. Tetapi ada pula yang menggunakan rempah-rempah segar yang kemudian nantinya dihaluskan menggunakan bantuan dari blender atau alat penghalus tertentu sehingga nantinya tekstur dari bumbu marinasi tersebut jauh lebih lembut.

Biasanya, marinasi basah juga kerap digunakan untuk membumbui daging sapi, daging ayam, bahkan ikan yang hendak dibakar.

5. Ungkep

ilustrasi ayam ungkep (pixabay.com/Zoli)

Kalau marinasi yang satu ini lebih dekat dengan tradisi masyarakat Indonesia, apalagi kalau bukan marinasi ungkep. Ini adalah metode tradisional yang melibatkan perendaman daging ataupun bahan makanan tertentu yang dicampur dalam bumbu kering atau basah sebelum dimasak. Proses ini dilakukan dengan memasak hidangan tersebut menggunakan campuran air atau bahan cair tertentu hingga rempah-rempah tersebut meresap ke dalam daging.

Biasanya, bumbu yang digunakan dalam marinasi ungkep tidak jauh-jauh dari penggunaan kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, penyedap rasa, dan lain sebagainya. Bahan-bahan itu bisa berbentuk bubuk atau berbentuk rempah utuh yang nantinya dihaluskan kemudian direndam dalam campuran liquid tertentu.

Setelah itu, adonan akan direbus sampai airnya menyusut, kemudian hidangan yang sudah dimarinasi bisa dimasak kembali menggunakan metode penggorengan ataupun pemanggangan untuk menciptakan hidangan yang lebih kaya rasa.

Marinasi menjadi salah satu metode yang bisa membantu meningkatkan rasa makanan, khususnya aneka macam daging. Dengan mengetahui lima jenis marinasi yang populer di atas, maka kamu bisa menentukan cara terbaik untuk bahan-bahan yang ada di rumah agar rasanya jadi semakin kaya dan menggugah selera.

Baca Juga: 5 Durasi Marinasi Bahan Makanan yang Wajib Kamu Ketahui