5 Penyebab Gula Merah Meleleh saat Disimpan, Cepat Benahi!

2. Tersorot sinar matahari

wadah penyimpanan di dapur (pexels.com/Damir)

Buat kamu yang sering menyimpan gula merah sembarangan, hal tersebut juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa gula merah jadi mudah meleleh saat disimpan, apalagi jika tempat kamu meletakkan bahan tersebut tersorot dengan sinar matahari langsung.

Diketahui, gula merah cukup sensitif terhadap suhu panas, sehingga ketika ia disorot oleh sinar matahari dalam beberapa waktu yang cukup panjang, maka perlahan-lahan gula tersebut akan lengket dan meleleh.

Alhasil, gula merah tersebut berisiko bekerja kurang optimal saat hendak digunakan karena bentuknya yang sudah tidak beraturan dan bahkan bisa mencair karena sorot sinar matahari.

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Bedanya Gula Aren, Gula Merah, dan Brown Sugar

3. Perubahan suhu yang terlalu drastis

Penyimpanan makanan (freepik.com/freepik)

Perubahan suhu yang terlalu ekstrim atau drastis bisa mempengaruhi konsistensi gula merah yang kamu simpan. Dengan demikian, gula tersebut akan cepat meleleh dan bentuknya jadi tidak beraturan lagi. Apalagi jika hal ini terjadi berulang kali dan tidak kamu sadari.

Perubahan suhu dari rendah ke tinggi begitu pula sebaliknya secara berulang kali, berpotensi membuat struktur gula menjadi tidak stabil. Perlahan-lahan gula tersebut akan berubah dan meleleh. Oleh sebab itu, pastikan bahwa tempat penyimpanan gula merah yang kamu gunakan selalu memiliki suhu yang stabil supaya bahan ini tetap awet dan tahan lama sampai kamu menghabiskannya.

4. Diletakkan dekat dengan sumber panas

sudut penyimpanan di dapur (pexels.com/Merve)

Kalau sebelumnya gula merah bisa meleleh karena sorot sinar matahari, kali ini penyebab rusaknya gula bisa karena kamu menyimpannya dekat dengan sumber panas di dapur. Sebagaimana diketahui, dapur menjadi salah satu tempat memasak yang selalu berubah-ubah suhunya. Bahkan di sana juga terdapat beberapa sumber panas yang bisa berasal dari kompor, oven, ataupun alat-alat lainnya.

Pastikan untuk tidak menyimpan gula merah berdekatan dengan sumber panas tersebut. Sama seperti sorot sinar matahari, sumber-sumber panas ini juga mampu melelehkan gula merah sehingga penampilannya jadi kurang maksimal dan cara kerjanya pun jadi tidak sebagus saat bentuknya masih utuh.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa tempat kamu meletakkan bahan ini benar-benar kering, sejuk, dan terhindar dari beberapa sumber panas yang sudah disebutkan tersebut agar gula merah tetap awet.

5. Kelembapan

potongan gula merah (pixabay.com/pascal OHLMANN)

Kebiasaan menyimpan gula merah tanpa ditutup juga bisa menghasilkan kelembapan. Selain sensitif terhadap suhu panas, gula merah juga termasuk bahan yang sensitif terhadap kelembapan. Oleh sebab itu, tidak disarankan menyimpan gula merah dengan kondisi wadah yang terbuka. Hal itu juga bisa menimbulkan kontaminasi sehingga nantinya gula merah jadi gampang basi.

Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu menutupnya dengan rapat supaya tidak ada udara atau kelembapan yang terjebak di sekitar gula merah dan menyebabkannya meleleh. Pastikan kamu memilih wadah kedap udara yang berkualitas dan tidak rusak. Lubang atau celah sekecil apapun bisa meningkatkan risiko kontaminasi maupun kelembapan pada penyimpanan gula.

Gula merah merupakan salah satu bahan yang kerap dimasukkan ke dalam masakan manis maupun asin untuk menciptakan rasa yang lebih menggugah selera. Bahan satu ini juga kerap dijual dalam kondisi padat, sehingga ketika kamu selesai menggunakan sebagian bahan tersebut, maka sisanya harus disimpan dengan benar.

Mengenali lima penyebab mengapa gula merah meleleh di atas bisa menjadi catatan untuk kamu supaya meletakkan gula merah dengan benar di tempat yang kering, sejuk, dan bersih. Supaya bahan tersebut jadi tahan lama.

Baca Juga: 5 Resep Olahan Singkong dan Gula Merah yang Cocok untuk Teman Ngeteh