5 Tips Membuat Genoise Cake yang Terasa Lembut dan Ringan
ilustrasi genoise cake di atas cooling rack (pexels.com/Cats Coming)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara soal olahan bolu, biasanya bahan yang dipersiapkan cukup kompleks dan banyak. Namun, di samping itu ada beberapa opsi bolu yang memiliki bahan minimalis dan tetap sukses mencapai tekstur yang ringan. Salah satunya dikenal dengan nama genoise.
Penamaan kue ini berasal dari wilayah Genoa, Italia. Genoise juga menjadi salah satu basic cake yang kerap digunakan untuk dasar pembuatan aneka macam hidangan, mulai dari layer cake hingga dessert.
Pembuatan genoise sendiri hanya melibatkan bahan utama yang terdiri dari telur, gula, serta tepung, tanpa adanya bahan tambahan dari pengembang. Namun demikian, untuk menciptakan genoise yang lembut dan menggugah selera, kamu bisa menerapkan lima tips pembuatannya di bawah ini.
1. Pastikan bahan dalam kondisi suhu ruang
ilustrasi bahan-bahan kue (pexels.com/Los Muertos Crew)Bahan-bahan pembuatan genoise cake ini sangat minimalis, tapi bukan berarti kamu bisa menyiapkannya dengan sembarangan. Sebab, langkah membuat genoise cake yang lembut dan menggugah selera terletak pada pemilihan bahan.
Selain memastikan, bahwa bahan-bahan yang kamu beli dalam kondisi bagus dan segar, suhunya pun harus diperhatikan dengan seksama. Mempertahankan bahan kue pada suhu ruang sangat penting untuk mencapai konsistensi yang lebih baik pada adonan, serta menghasilkan campuran yang merata.
Selain itu, suhu ruang juga membantu mencegah perubahan suhu yang mempengaruhi hasil akhir kue yang kamu buat. Terlebih, dalam genoise cake ini kocokan telur sangat mempengaruhi proses pengembangan kue, karena tidak ada pengembang tambahan. Oleh karena itu, untuk mencapai adonan yang mengembang sempurna, maka suhu ruang sangat diperlukan, demi memaksimalkan pencampuran adonan.
2. Jaga agar gula dan telur tidak matang saat dihangatkan memakai metode double boiler
mengaduk adonan dengan whisk (freepik.com/Freepik)Perbedaan antara genoise cake dengan bolu lainnya terletak pada metode pencampuran adonan. Sebagaimana disinggung sebelumnya, kue ini tidak menggunakan leavening agent atau bahan pengembang tambahan untuk bisa membantu menaikkan bentuknya. Namun, genoise cake memanfaatkan keberadaan adonan telur untuk menciptakan volume dan menghasilkan tekstur yang lembut.
Adonan genoise cake yang terdiri dari telur dan gula harus dihangatkan menggunakan metode bain marie. Kamu bisa meletakkan telur dan gula dalam wadah tahan panas yang besar, kemudian sediakan panci dengan air panas di bawahnya. Taruh mangkuk yang lebih besar berisikan bahan-bahan di atasnya, dan pastikan air tidak menyentuh bagian bawah mangkuk tersebut.
Kamu perlu memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan baik hingga gula mulai larut dan adonan hangat, cegah meletakkan adonan terlalu lama karena bisa membuat telur matang. Melansir Drive Me Hungry, proses ini akan membantu membuat volume telur jadi jauh lebih mengembang saat dikocok memakai mikser, serta bisa membuat kue naik lebih baik ketika dipanggang.
Baca Juga: Resep Basic Genoise Sponge Cake, Bikin Bolu Gak Pake Ribet
3. Tambahkan minyak bila diperlukan
Editor’s picks
ilustrasi minyak sayur (pexels.com/RDNE Stock project)Dalam pembuatan genoise cake, lemak yang dipakai pada adonan ini cukup minim sehingga berisiko menghasilkan potongan kue yang cukup seret. Oleh karenanya, dalam kebanyakan resep kerap dikambahkan sumber lemak yang berasal dari mentega cair.
Namun, di samping itu, kamu juga bisa mengganti bahan tersebut dengan komposisi yang lebih bisa memberi kelembapan pada kue, misalnya minyak. Penggunaan minyak ini berfungsi untuk membantu menghasilkan kue yang lebih moist, sehingga terasa lembut ketika dimakan.
Gunakan minyak netral yang tidak memiliki rasa atau aroma mengganggu, supaya hidangan tersebut tetap menggugah selera. Di sisi lain, menurut Bonni Bakery, kamu juga bisa menambahkan sedikit susu ke dalam adonan genoise cake ini untuk menciptakan tekstur kue yang lebih fluffy. Dengan demikian, hidangan pun terbebas dari masalah seret yang mengganggu saat dimakan.
4. Gunakan tepung terigu protein rendah untuk memberi tekstur yang lembut
ilustrasi adonan tepung terigu (pexels.com/Felicity Tai)Setelah kamu melakukan metode bain marie terhadap adonan telur, kemudian dikocok menggunakan kecepatan tinggi, agar light dan fluffy. Maka, langkah selanjutnya adalah memasukkan bahan kering yang sudah diayak ke dalam adonan tersebut.
Sebelum itu, pastikan bahwa jenis bahan kering yang kamu gunakan sudah sesuai, agar menghasilkan genoise cake yang lembut. Umumnya, pembuatan genoise ini menggunakan cake flour atau tepung terigu protein rendah sebagai bahan baku utamanya. Hal itu dilakukan karena tepung ini memiliki kandungan gluten yang cukup rendah, sehingga bisa menciptakan tekstur kue yang lebih ringan dan bertekstur lembut.
Sebenarnya, kamu tetap bisa menggunakan tepung terigu serbaguna atau protein sedang. Namun, hal itu akan ada perbedaan tekstur yang membuat sajian tersebut. Maka dari itu, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang tepat agar hasilnya pun memuaskan.
5. Cara simpan genoise cake agar tahan lama
ilustrasi mendekor genoise cake (freepik.com/freepik)Genoise yang sudah mstang bisa kamu diamkan sebentar dalam oven dengan kondisi panggangan yang sudah mati. Hal ini dilakukan untuk membantu membuat teksturnya jadi lebih set. Setelah itu, biarkan kue di suhu ruang hingga cukup dingin untuk dikeluarkan dari loyang. Berikutnya tinggal dikreasikan menjadi macam-macam hidangan.
Di samping itu, genoise cake juga bisa kamu simpan untuk membuatnya tahan lama. Melansir Serious Eats, kamu bisa membungkus genoise cake yang belum dilapisi menggunakan simple syrup ataupun krim menggunakan plastik wrap. Kue akan tahan di suhu ruang selama kurang lebih 3 hari, 1 minggu di dalam chiller, hingga 1 bulan di dalam freezer. Dengan demikian, genoise bisa digunakan untuk bermacam-macam hidangan kapan saja.
Genoise merupakan salah satu tipe kue yang cukup unik karena memiliki bentuk datar dan kerap dipakai sebagai base aneka macam hidangan. Bolu tersebut memiliki ciri khas, yaitu proses pengadukan adonan yang tidak melibatkan pengembang. Sebab, memanfaatkan proses pengocokan telur untuk memasukkan lebih banyak udara dan menghasilkan volume kue yang lebih baik.
Baca Juga: Resep Sponge Cake Pakai Telur Bebek, Teksturnya Lembut Banget
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
