5 Perbedaan Casserole dan Lasagna, Jangan Salah Sebut!

2. Apa itu lasagna?

ilustrasi lasagna (pexels.com/Anna Guerrero)

Lasagna adalah hidangan Italia yang telah menjadi makanan pokok di banyak rumah tangga Amerika. Kata “lasagna” berasal dari bahasa Yunani “lasanon” yang berarti tatakan berkaki tiga.

Versi lainnya, kata "lasagna" juga berasal dari orang Romawi yang menyebut kata "lasanum" yang berarti panci masak. Ini merujuk pada alat yang digunakan untuk memasak lasagna.

Hidangan ini umumnya terdiri dari lembaran pasta dengan campuran saus dan keju. Saat ini, terdapat beragam hidangan lasagna yang dibuat dari bahan-bahan, seperti jamur, bayam, zukini, terung, bahkan makanan laut, seperti udang dan kerang. Namun, lasagna yang paling terkenal adalah lasagna alla bolognese yang dapat ditemukan di sebagian besar restoran di Bologna.

3. Bahan dan lapisan

ilustrasi casserole (unsplash.com/sheri silver)

Casserole dan lasagna keduanya dibuat berlapis-lapis. Namun, rasa dan teksturnya tidak sama, karena dibuat dengan bahan dan teknik pelapisan yang berbeda.

Casserole biasanya berbahan dasar pasta, nasi atau ubi. Tidak ada aturan khusus untuk urutan lapisannya karena semua bahan digabungkan menjadi satu hidangan.

Sedangkan lasagna dibuat dengan mengoleskan saos di bagian dasar wadah atau loyang, lalu dilanjutkan dengan meletakkan pasta dan keju di atasnya. Ini dilakukan secara berulang untuk menghasilkan lapisan lasagna yang sempurna. Biasanya dibuat paling sedikit tiga lapisan. 

Casserole memiliki lebih banyak kebebasan dalam pemilihan bahan, sementara lasagna mengikuti resep tradisional yang lebih spesifik.

Baca Juga: Resep Casserole Telur Keju yang Lembut dan Lumer di Mulut

4. Proses memanggang dan menyajikan

ilustrasi lasagna yang sudah diiris dan dipindahkan ke piring (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Casserole dan lasagna memerlukan metode pemanggangan yang berbeda. Casserole biasanya dipanggang tanpa tutup untuk membantu menyatukan rasa dan membuat bagian atasnya renyah. Sedangkan lasagna pada bagian atasnya ditutup dengan aluminium foil agar lapisannya dapat matang secara merata dan tetap lembap.

Keduanya juga memiliki perbedaan saat disajikan. Casserole disajikan langsung dari loyang atau piring. Sedangkan lasagna diiris terlebih dahulu, kemudian diangkat dan disajikan di wadah yang berbeda. Sebab, lasagna memiliki tampilan berlapis, sehingga nampak lebih mengesankan jika diiris. 

5. Asal-usul dan variasi daerah

ilustrasi lasagna (unsplash.com/Karolina Kołodziejczak)

Masing-masing hidangan ini memiliki akar budaya dan variasi regionalnya sendiri. Casserole mulanya berawal dari Perancis.

Namun, seiring berjalannya waktu, kebudayaan-kebudayaan lain menambah keunikannya sendiri, sehingga menghasilkan variasi casserole khasnya masing-masing. Misalnya, di beberapa wilayah Amerika Serikat, casserole mengacu pada hidangan yang dibuat dengan sup kalengan dan protein. Sementara di wilayah lain, casserole merujuk pada hidangan dengan lapisan kulit yang terbuat dari kentang atau roti.

Lasagna adalah makanan rumahan Italia. Setiap wilayah di Italia memiliki lasagnanya masing-masing yang dibuat dengan jenis pasta atau isian yang berbeda. Contohnya, bolognese ragù adalah lasagna tradisional Bologna di Italia Utara dan lasagna pesto merupakan lasagna berwarna hijau yang berasal dari wilayah Liguria.

Perbedaan casserole dan lasagna tidak hanya pada jenis bahan dan cara memanggang, tetapi juga pada sejarahnya. Banyak orang mungkin mengira keduanya adalah hidangan pasta dengan banyak keju dan saus di atasnya, tapi ternyata ada cerita yang lebih dari itu.

Baca Juga: 5 Kreasi Makanan dari Kulit Pangsit yang Serba Kukus, Ada Lasagna!