Jangan Beli 7 Makanan Ini di Bandara, Bisa Bikin Bad Mood!

Salad dikenal sebagai makanan sehat yang kerap dikonsumsi dalam setiap suasana, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Beberapa orang yang tidak sempat makan sebelum penerbangan membeli salad untuk bekal, karena praktis dan mudah dibawa.

Namun, siapa sangka salad juga bisa jadi sarang kuman, bahkan menyebabkan keracunan. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, sayuran hijau dan buah-buahan lainnya terkadang terkontaminasi dengan kuman berbahaya.

Mencuci sayuran hijau tidak menjamin bisa menghilangkan semua kuman, karena ada yang menempel di permukaan daun atau bahkan masuk ke dalamnya. Hal ini bisa menyebabkan kamu sakit perut dan perjalanan jadi tidak nyaman.

Kopi kerap jadi primadona minuman yang kerap dipesan sebelum naik pesawat, terutama bagi mereka yang melakukan penerbangan pagi, agar bisa 'melek'. Namun, sebaiknya kebiasaan ini jangan dilanjutkan lagi.

Mayo Clinic di Amerika Serikat menyatakan meski kafein yang terkandung di dalam kopi berkontribusi pada kebutuhan cairan harian, di sisi lain juga memberikan efek diuretik ringan, seperti mudah buang air kecil. Pada beberapa orang juga bisa menyebabkan gugup, sakit kepala, bahkan insomnia. Gak seru kan, baru naik pesawat langsung pusing?

Siapa yang suka ngemil kentang goreng atau pretzel sebelum terbang naik pesawat? Terlihat nikmat dan tanpa masalah, tapi kamu pasti gak menyangka bisa berdampak kurang baik untuk tubuh.

Ketika naik pesawat, semakin tinggi posisi pesawat maka semakin rendah tekanan udara dalam kabin. Semua jenis gas, termasuk gas yang ada di dalam perutmu setelah makan kentang, pretzel, atau minuman berkarbonasi, akan ikut mengembang dan memberikan tekanan pada dinding usus. Hasilnya? Perutmu akan kembung dan tidak nyaman.

Yoghurt juga dikenal sehat dan sering jadi alternatif asupan bagi orang-orang yang tidak sempat makan sebelum naik pesawat. Gak banyak yang tahu bahwa beberapa jenis minuman yoghurt yang ada supermarket mengandung banyak gula atau pemanis buatan yang tidak baik untuk usus.

Untuk menghindarinya, sebaiknya pastikan yoghurt yang kamu makan adalah plain greek yoghurt yang tidak mengandung gula. Kamu juga bisa ngemil makanan tinggi protein, serat, dan lemak sehat, seperti kacang-kacangan.

Beberapa jenis minuman beralkohol, seperti koktail, bir, atau anggur juga sebaiknya dihindari untuk diminum sebelum terbang naik pesawat, apalagi kalau sengaja minum dalam jumlah banyak.

Selama penerbangan, tekanan barometrik di kabin pesawat lebih rendah, sehingga mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap oksigen. Hal ini sebenarnya bukan masalah, tetapi jika sebelumnya kamu mengonsumsi alkohol maka bisa menimbulkan pusing atau bahkan hipoksia.

Daging deli atau deli meats merupakan potongan daging olahan dalam kemasan yang sudah dimasak, diiris, dan diawetkan untuk kemudian disajikan dingin atau hangat. Daging ini biasanya jadi campuran sandwich yang banyak dijual di bandara.

Meski terlihat lezat, sudah bukan rahasia umum lagi kalau daging kemasan (apa pun jenisnya) juga mengandung pengawet dan bakteri berbahaya, terutama jika sudah berada di suhu ruang selama beberapa waktu. 

Beberapa jenis sushi, terutama yang tradisional, mengandung ikan mentah. Makan sushi sebelum penerbangan tidak disarankan, karena ikan mentah atau setengah matang (termasuk semua makanan yang mengandung seafood mentah) mengandung banyak bakteri.

Selain itu, sushi ikan mentah yang dicelupkan ke dalam saus-saus khas Jepang juga mengandung kadar garam hampir 40 persen melebihi kebutuhan garam harian. 

Itu dia tujuh makanan yang sebaiknya gak kamu beli bandara, agar perjalananmu nyaman dan tidak ada gangguan kesehatan selama berada di dalam pesawat. Semoga liburanmu menyenangkan, ya!