Sekilas, tampilan bubur di atas tampak kurang meyakinkan. Apalagi melihat warna kuahnya yang kecoklatan dan warna hijau yang bercampur bersama kuah itu. Namun, ingat kan dengan pepatah jangan menilai buku dari sampul luarnya saja? Bayangan kejijikan itu akan hilang ketika rasa gurih dan hangat berpadu menjadi satu dan menghangatkan perutmu.
Bubur Pedas merupakan masakan khas suku Melayu Sambas, salah satu kabupaten di Kalimantan Barat. Makanan ini biasa juga disebut dengan Bubbor Paddas. Saat mendengar kata "pedas" pasti kita akan mengira bahwa bubur ini memiliki rasa pedas, tapi ternyata tidak.
Kata "pedas" merupakan perumpamaan suku Melayu Sambas yang berarti beragam sayuran dan rempah dalam bubur tersebut. Bagaimana tidak dalam bubur ini dimasukkan berbagai macam sayur seperti kangkung, daun pakis, jagung yang dipipil, kentang, daun kunyit dan daun kesum (daun ini hanya ada di Kalimantan Barat dan digunakan untuk menambah aroma dalam bubur).
Untuk membuat bubur ini, pertama beras ditumbuk halus kemudian baru dioseng. Untuk bumbunya, bawang merah, bawang putih, lada hitam, serta daun salam juga ditumbuk halus. Tambahkan garam, gula, serai, tulang dan tetelan sapi yang kemudian dimasak dalam kaldu sapi sampai matang.
Bubur Pedas dilengkapi dengan kacang dan ikan teri yang sebelumnya digoreng matang. Lezatnya bumbu dan aroma yang beragam membuat rasanya bukan hanya gurih, tapi memberikan kelengkapan gizi bagi pecinta sayur mayur.
Buat kamu yang belum pernah mencoba bubur pedas dan ingin mencobanya, IDNtimes.com pengen kasih kamu informasi tiga tempat paling terkenal dan otentik di Pontianak yang menyediakan Bubur Pedas ini.
1. Pondok Burdas Merdeka Baru
Terletak di jalan Merdeka Barat nomor 392, kedai yang satu ini terletak di dekat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Pontianak. Bubur Pedas di pondok ini menambahkan kikil untuk melengkapi rasa Bubur Pedas. Pondok Burdas ini buka dari pukul 09.00 sampai 21.00.
2. Bubur Pedas Jalan Sultan Abdurrahman
Kedai ini buka di jalan Sultan Abdurrahman atau dengan patokan Pontianak Convention Center (PCC). Namun, kedai kecil ini hanya dibuka di pagi hari. Selain itu, di sepanjang jalan ini juga terdapat Bubur Pedas lainnya, yakni di dekat Rumah Makan Salido.
3. Bubur Pedas Pak Ngah
Nah, untuk tempat makan satu ini adalah yang paling terkenal di antara dua tempat sebelumnya. Bubur Pedas (Bubbor Paddas) Pak Ngah atau Pa' Ngah terletak di jalan Kom. Yos Sudarso, Gang Jagung, No.1 atau lebih dikenal dengan daerah Jeruju oleh masyarakat Pontianak. Kedai Pak Ngah dibuka dari pukul 09.00 sampai pukul 22.00.
Harga Bubur Pedas di tiga lokasi di atas berkisar antara harga 7.000 sampai 9.000 rupiah. Merupakan harga yang terjangkau, bukan, untuk kantong kita semua? Apalagi untuk kamu yang ngekos dan memegang filosofi bahwa setiap hari adalah tanggal tua.
Namun, sayang di balik kelezatan dan keuntungan yang ditawarkan oleh Bubur Pedas, banyak orang sudah meninggalkan bubur ini. Bubur Pedas ini memang tergolong makanan khas zaman dulu, namun ternyata peminatnya tidak sebanyak dulu lagi. Jadi, buat kamu yang berkunjung ke Pontianak, jangan lupa untuk mencicipi Bubur Pedas di ketiga tempat ini ya!