10 Jenis Bubur Tradisional dari Berbagai Negara, Kamu Suka yang Mana?
Bubur dikenal sebagai salah satu menu sarapan yang sangat lezat. Seperti dilansir dari Live Strong, bubur cocok disajikan untuk sarapan, karena kaya serat dan mudah dicerna tubuh.
Gak cuma Indonesia, masing-masing negara punya olahan bubur yang berbeda-beda dan unik. Di antaranya seperti berikut:
1. Arroz caldo, bubur ayam dari Filipina ini disajikan dengan kuah kaldu khas. Ada pula campuran jahe, bawang putih, dan merah pada kuahnya
2. Chao ga khas Vietnam berisi irisan ayam, kol, wortel, bawang bombay, hingga seledri
3. Mocnik asal Slowakia terbuat dari tepung dan telur yang dimasak dengan campuran air, susu, dan garam. Rasanya ada manis-manisnya
4. Jeonbokjuk dari Pulau Jeju, Korea Selatan, cocok disantap saat musim dingin. Bubur kerang laut ini terkenal memiliki rasa sangat lezat dan gurih
5. Bubur khas Rusia alias guriev kasha ini terbuat dari semolina, tepung berbutir agak kasar. Tepung dicampur susu, lalu dioven, bukan direbus di dalam panci
6. Bubur ayam Indonesia disajikan dengan aneka topping, seperti cakwe, kedelai, seledri, sate usus, dan irisan ayam
7. Nanakusa gayu disajikan untuk merayakan Tahun Baru Jepang yang jatuh setiap 7 Januari. Makanya, bubur dibuat dengan tujuh macam herba, seperti lobak dan daikon
8. Polenta taragna terbuat dari tepung jagung yang dicampur keju, mentega, dan susu. Bubur khas Italia ini disajikan dengan sayuran, irisan daging asap, atau ayam
9. Tak jauh berbeda dengan polenta, grits dari Amerika Serikat juga menggunakan tepung jagung sebagai bahan utamanya. Biasanya, disajikan dengan saus sesuai selera, seperti bolognese
10. Hapanvelli dari Finlandia ini mirip sup kacang, tapi rasanya asam yang khas. Terbuat dari adonan asam, kentang, dan kacang-kacangan
Itulah beberapa macam bubur dari berbagai negara yang harus kamu tahu. Selain bubur ayam khas Indonesia, kamu mau cobain bubur dari negara mana nih?
