Harga daging mungkin tidak selalu mencerminkan kualitasnya. Namun, beberapa jenis daging memang dikenal sebagai barang mewah dengan harga mencengangkan. Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa beberapa di antaranya berasal dari Indonesia.
Melihat harganya sudah bikin ciut duluan, berikut lima jenis daging paling mahal di dunia. Gimana, tertarik membelinya, gak, kira-kira?
Jamon iberico berasal dari babi ras Iberian di Spanyol. Daging ini teksturnya lembut dengan rasa yang kaya. Daging ini diperoleh dari proses pemberian makan yang khusus, di mana babi dibiarkan berkeliaran di padang rumput dan mengkonsumsi biji-bijian serta akar-akar tertentu.
Proses pematangan yang berlangsung selama beberapa tahun juga menjadi kunci dari kelezatan jamon iberico. Harganya yang mencapai ribuan dolar per kilogramnya mencerminkan kualitas dan kerumitan produksi.
Tak hanya sekadar daging, jamon iberico menjadi sebuah seni kuliner di Spanyol. Cara menikmatinya pun dianggap sebagai ritual. Potongan tipis diletakkan di atas piring dengan apik, serta biasanya disajikan bersama anggur merah berkualitas tinggi. Pengalaman gastronomi ini mengangkat status jamon iberico sebagai daging paling mahal di dunia.
Fugu adalah jenis daging yang berasal dari ikan buntal di Jepang. Khususnya, daging ini diambil dari spesies buntal yang bernama torafugu.
Fugu terkenal karena kandungan toksinnya yang dapat membahayakan nyawa jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, hanya koki berlisensi yang diizinkan untuk memasak dan menyajikan fugu.
Proses pengolahan fugu menjadi hidangan yang aman memerlukan keterampilan khusus. Harga tinggi dari fugu sebagian besar disebabkan oleh risiko yang melekat dalam pemrosesan dan persiapannya.
Dalam menyantap fugu, biasanya disajikan dalam potongan tipis dan dimakan mentah atau setelah direbus sebentar. Pengalaman menyantap fugu menjadi sesuatu yang eksklusif dan menarik.
Tuna otoro adalah bagian paling berharga dari tuna. Bagian ini berada di perut bagian atas ikan. Dikenal karena marbling yang indah dan lemak yang melimpah, tuna otoro terasa lembut dan lezat.
Dalam mengolahnya, koki kelas atas akan memilih teknik-teknik khusus, seperti sashimi atau sushi, untuk mempertahankan kelembutan dan kelezatan dagingnya.
Tuna otoro sering kali dihargai dengan harga tinggi di pasar internasional, terutama di restoran mewah. Penggemar kuliner sering kali menikmatinya dengan cara disajikan mentah atau sedikit disiram dengan saus soy berkualitas tinggi.
Dari Indonesia, kita memiliki ayam cemani yang menjadi salah satu jenis ayam paling langka dan mahal di dunia. Ayam ini terkenal karena warna bulu dan kulitnya yang hitam pekat. Daging ayam cemani dianggap lezat dengan tekstur yang unik.
Pemeliharaan ayam cemani membutuhkan perhatian khusus. Banyak peternak yang memelihara ayam ini untuk tujuan estetika dan keunikan rasanya. Harganya yang tinggi sebagian besar disebabkan oleh langkanya ayam ini.
Untuk menikmati daging ayam cemani, biasanya dimasak dengan metode memasak yang sederhana, seperti panggang atau rebus, untuk tetap menonjolkan kelezatannya. Kamu pernah mencicipi ayam cemani?
Dari Jepang, ada kobe wagyu, jenis daging sapi yang dikenal dengan tingkat marbling lemak yang tinggi. Sapi kobe secara khusus diberi perawatan ekstra, seperti mendapatkan bir, mendengarkan musik klasik, dan mendapatkan pijatan harian, untuk menciptakan tekstur daging yang lembut dan berlemak.
Proses mengolah kobe wagyu memerlukan keterampilan khusus agar lemaknya merata di dalam daging. Untuk menikmati kobe wagyu, lebih disarankan mengolahnya dengan cara dipanggang atau grill ringan agar kelembutan dan kelembutan dagingnya tetap terjaga.
Daging-daging mahal ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membuka mata akan keberagaman kuliner di berbagai belahan dunia. Meskipun harganya fantastis, pengalaman menikmati hidangan ini dapat menjadi perjalanan kuliner tak terlupakan.