Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Ella Olsson
unsplash.com/Ella Olsson

Untuk menghemat waktu berbelanja, tak sedikit orang yang memilih untuk membeli bahan makanan dalam jumlah banyak dan menyimpannya di dapur. Sayangnya, tak jarang bahan masakan tersebut justru basi dan tidak layak dimakan sebelum sempat diolah. Hal yang sama juga kadang terjadi saat kita menyimpan sisa makanan yang tidak habis dikonsumsi.

Kalau kamu sering mengalami hal ini, bisa jadi selama ini kamu melakukan kesalahan saat menyimpan makanan, yang menyebabkan kualitas makanan menurun dan cepat basi. Tapi kira-kira apa saja kesalahan dalam menyimpan makanan yang masih sering dilakukan banyak orang? Langsung saja, simak pembahasannya berikut ini.

1. Tidak menyimpannya di dalam wadah kedap udara

ilustrasi wadah makanan (unsplash.com/S'well)

Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan orang saat menyimpan makanan adalah langsung memasukkan makanan ke dalam kulkas. Padahal, kebiasaan ini dapat menyebabkan kontaminasi silang yang berbahaya.

Cara yang benar adalah dengan menempatkan makanan dalam wadah tertutup rapat sebelum memasukkannya ke dalam kulkas. Selain mencegah kontaminasi silang, cara ini juga dapat meningkatkan umur simpan makanan.

2. Menyimpan segala jenis makanan di dalam kulkas

ilustrasi susu di dalam kulkas (unsplash.com/Debby Hudson)

Walaupun pada dasarnya kulkas berguna untuk meningkatkan umur simpan makanan dan membuatnya tetap segar, tapi sebenarnya tidak semua makanan bisa disimpan di dalam kulkas. Misalnya, bawang, kentang, pepaya, tomat, jeruk, dan melon sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena suhu dingin dapat mengubah rasa dan tekstur makanan ini.

3. Langsung menyimpan makanan panas tanpa mendinginkannya terlebih dahulu

ilustrasi makanan di meja makan (unsplash.com/Elle Morre)

Setelah memanaskan makanan sisa, jangan langsung memasukkannya dalam wadah kedap udara dan memindahkannya ke dalam kulkas. Melainkan, biarkan makanan hingga suhunya turun terlebih dahulu. Setelah cukup dingin, pindahkan ke dalam wadah tertutup kemudian simpan di dalam kulkas agar lebih tahan lama.

4. Menyimpan terlalu banyak makanan di kulkas

unsplash.com/nrd

Kadang-kadang, kita justru merasa sayang apabila melihat ada ruang kosong di dalam kulkas. Sehingga, dengan sengaja kita justru memasukkan lebih banyak makanan hingga kulkas benar-benar penuh. Padahal, kebiasaan ini sangatlah tidak tepat.

Membuat kulkas penuh dengan makanan akan membuat aliran udaranya berkurang, yang berarti makanan tidak disimpan pada suhu yang tepat yang memungkinkan bakteri berkembang biak dengan lebih cepat dan membuat kualitas makanan menurun dan lebih cepat basi.

5. Menyimpan bahan makanan mentah dan sudah dimasak secara bersamaan

ilustrasi salami (unsplash.com/Jez Timms)

Mencampur bahan makanan yang sudah dimasak dan bahan makanan mentah dapat menyebabkan kontaminasi silang dan meningkatkan potensi penularan salmonella atau E. Coli. Oleh sebab itu, biasakan untuk menaruh bahan-bahan mentah dalam wadah yang tertutup rapat dan jauhkan dari bahan makanan yang telah dimasak untuk menjaga kebersihannya.

6. Tidak menjauhkan makanan dari sinar matahari

unsplash.com/Ella Olsson

Tempat yang hangat dan sinar matahari dapat merusak kualitas dan nilai gizi makanan. Oleh karena itu, biasakan untuk menyimpan semua makanan di tempat yang sejuk, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpan makanan. Mulai saat ini, pastikan kamu menghindari kesalahan di atas, ya!

Download aplikasi masak Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team