10 Jenis Kue Hantaran Lamaran yang Elegan dan Berkesan

Lamaran pernikahan bukan sekadar momen spesial, tetapi juga penuh dengan persiapan yang harus matang. Mulai dari dekorasi hingga busana, semuanya dipersiapkan dengan detail. Namun, ada satu hal yang tak boleh terlewat, terutama dalam adat tertentu, yaitu hantaran lamaran.
Di berbagai daerah, hantaran ini sering berupa barang atau makanan khas, salah satunya adalah kue tradisional. Jika kamu masih bingung harus memilih yang mana, jangan khawatir, berikut jenis kue hantaran lamaran yang bisa jadi pilihan terbaik.
1. Aneka mini pastry

Mini pastry bukan hanya cantik, tetapi juga menawarkan beragam rasa dalam satu wadah. Susun dalam box yang estetik agar hantaran lamaranmu akan terlihat lebih mewah.
Teksturnya yang renyah dengan isian krim atau buah membuatnya jadi favorit banyak orang. Selain lezat, kue ini juga praktis disantap tanpa perlu repot memotongnya.
2. Cheese cake

Cheese cake adalah pilihan sempurna untuk hantaran lamaran yang modern dan elegan. Bisa dikreasikan sesuai tema acara, dari bentuk hingga topping-nya.
Teksturnya lembut dengan rasa creamy khas, dijamin bikin semua tamu ketagihan. Sebagai salah satu jenis kue hantaran lamaran, cheese cake bisa jadi simbol manisnya momen spesialmu.
3. Cup cake

Cup cake tidak hanya imut, tetapi juga bisa dihias sesuai keinginan. Dengan berbagai pilihan rasa, kue ini cocok untuk menambah kesan meriah di meja hantaran.
Ukurannya yang pas di tangan membuatnya mudah dinikmati tanpa ribet. Ditambah dekorasi menarik, cup cake bisa jadi highlight yang bikin hantaran lamaranmu makin berwarna.
4. Dessert box

Praktis dan tetap elegan, dessert box kini jadi favorit banyak pasangan. Layer rasa dalam satu kotak kecil menciptakan sensasi manis yang sulit dilupakan.
Dengan harga yang variatif, kamu bisa memilih sesuai budget tanpa mengurangi kesan mewah. Tersedia banyak varian, dari cokelat, tiramisu, hingga matcha yang menggoda.
5. Kue bolu kukus

Bolu kukus adalah pilihan klasik yang tak pernah gagal. Teksturnya yang lembut dengan aroma khas membuatnya cocok untuk semua usia.
Kamu bisa menatanya dalam bentuk potongan kecil atau dihias dengan buttercream agar lebih menarik. Kue sederhana ini tetap bisa tampil elegan di antara hantaran lainnya.
6. Kue lapis

Sebagai salah satu jenis kue hantaran lamaran, kue lapis menawarkan simbol kesabaran dan ketekunan. Warna-warninya yang cantik juga membuat tampilan hantaran makin menarik.
Setiap lapisannya memberikan sensasi rasa yang unik, dari manis legit hingga gurih lembut. Cocok dijadikan pelengkap hantaran tradisional maupun modern.
7. Kue wajik

Meski terlihat sederhana, kue wajik punya makna mendalam dalam adat Jawa. Terbuat dari ketan dan gula merah, rasanya manis dengan tekstur kenyal yang khas.
Bentuknya bisa disusun dalam tampilan menarik agar semakin estetik. Selain simbol ketulusan, wajik juga bisa jadi kue hantaran yang membawa keberkahan.
8. Lemper

Lemper adalah camilan tradisional yang tetap populer di berbagai acara spesial. Dibuat dari ketan dengan isian ayam atau abon, rasanya gurih dan mengenyangkan.
Meskipun sederhana, penyajiannya bisa dikreasikan agar lebih menarik. Dengan pembungkus daun pisang, lemper menambah kesan klasik yang penuh nostalgia.
9. Puding

Puding jadi pilihan hantaran yang segar dan menggugah selera. Teksturnya kenyal dengan rasa manis yang pas, cocok untuk semua selera.
Kamu bisa memilih puding berlapis warna atau yang dihias dengan buah segar. Selain enak, tampilannya yang cantik bikin hantaranmu makin berkesan.
10. Roll cake atau bolu gulung

Bolu gulung adalah kombinasi klasik dan modern dalam satu kue. Dengan isian selai atau krim, rasanya selalu sukses bikin siapa saja ketagihan.
Sebagai salah satu jenis kue hantaran lamaran, bolu gulung bisa dibuat dalam berbagai varian rasa. Dari cokelat, keju, hingga red velvet, semuanya siap menambah manisnya momen spesialmu.
Nah, itu dia beberapa jenis kue hantaran lamaran yang bisa mempermanis momen spesialmu. Tidak hanya lezat, tapi juga sarat makna di setiap penyajiannya. Jadi, sudah tahu ingin membawa yang mana?
Penulis: Nisrina Putri Dayani